TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena melempar barang ke atas panggung saat konser ternyata masih berlanjut. Kali ini korbannya adalah Taylor Swift. Penyanyi berusia 33 tahun itu sampai meminta penonton untuk tidak melempar barang saat dia tampil di atas panggung The Eras Tour di Buenos Aires, Argetnina.
Taylor Swift sempat menghentikan konsernya sejenak, setelah seorang penonton melemparkan hadiah ke atas panggung Estadio River Plate, Minggu 12 November 2023. Dari rekaman penggemar yang beredar di media sosial, dia berbicara sambil duduk di belakang piano, selama bagian Evermore.
Taylor Swift khawatir dengan tindakan penggemar
Taylor mengatakan tindakan melempar barang ke atas panggung membuatnya takut. “Dan karena komunikasi berarti memiliki batasan yang lembut dan sehat hal itu benar-benar membuat saya takut," katanya dengan lembut.
Dia menambahkan jka ada barang yang dilempar ke atas panggung, khawatir bisa membuat penari tersandung. Dia pun meminta sekali lagi untuk tidak melempar barang ke atas panggung.
“Aku senang kamu membawakan hadiah, dan itu sangat menyenangkan, tapi bisakah kamu tidak melemparkannya ke atas panggung?” katanya, sebelum melanjutka pertunjukan. “Aku sangat mencintaimu."
Fenomena melempar barang ke atas panggung
Taylor Swift bukan satu-satunya penyanyi yang angkat bicara tentang fenomena berbahaya itu. Sebelumnya, Adele, Charlie Puth, dan Billie Eilish juga mengungkapkan hal serupa kepada penggemarnya beberapa bulan terakhir.
Beberapa penyanyi juga mengungkapkan keprihatinan mereka setelah mengalami insiden. Seperti yang dialami Harry Styles selama Love on Tour-nya, Kelsea Ballerini terkena gelang di matanya; dan Bebe Rexha terluka parah setelah seorang anggota kerumunan laki-laki melemparkan ponsel ke arahnya.
Konser Eras Tour di Amerika Latin
Taylor Swift melanjutkan konser The Eras Tour di Amerika Latin mulai Kamis, 9 November 2023. Konsernya digelar selama tiga hari di Estadio River Plate. Namun pada hari Jumat, karena cuaca buruk, konsernya ditunda hingga hari Minggu 12 November 2023.
Yang istimewa selama konser di Argentina, dia pertama kali menampilkan lagu balada romantis dari album Midnights, Labyrinth, secara live pada hari Kamis. Dia juga mengubah lirik lagu hitnya Karma pada hari Sabtu untuk merujuk pada kekasihnya, Travis Kelce, yang juga menonton konser itu.
Setelah Argentina, Taylor Swift akan melanjutkan konser The Eras Tour di Brasil. Tiga hari Rio de Janeiro dan tiga hari lainnya di São Paulo. Dia akan melanjutkan tur tahun depan di Asia, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Inggris.
PEOPLE
Pilihan editor: Album 1989 (Taylor's Version) Milik Taylor Swift Debut No 1 di Billboard 200