Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reza Rahadian Ungkap Kriteria Penilaian Piala Citra Festival Film Indonesia 2023

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Ketua Komite FFI 2021-2023 Reza Rahadian dalam konferensi pers menuju Malam Anugerah Festival Film Indonesia 2023 di Kemendikbudristek, Kamis, 2 November 2023. Foto: YouTube Festival Film Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2021-2023 menyampaikan kriteria penilaian untuk Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023. Menuju ajang penghargaan insan film bergensi di Tanah Air tersebut, Reza menjelaskan bahwa tahun ini FFI mengusung tema dan konsep "Citra". 

“Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 mengangkat konsep ‘Citra’. Kami ingin memberikan suguhan kepada insan perfilman dan masyarakat bahwa film dan para insan film yang masuk nominasi tahun ini juga menjadi bagian dari citra perfilman kita. Selama 3 tahun terakhir, berbagai dinamika di perfilman kita lalui,” kata Reza Rahadian membuka sambutannya dalam konferensi pers yang digelar di Kemendikbudristek pada Kamis, 2 November 2023.

Saat menjelaskan soal Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023, Reza mengungkap beberapa penilaian bagi para nominasi yang menjadi pertimbangan bagi Komite FFI. "Kalau dari tahap nominasi, Akademi Citra memiliki wewenang penuh dalam menentukan siapa nominasinya. Jadi kami biasanya melalui pedoman yang disusun oleh tim penjurian melihat beberapa poin yang perlu dijaga dalam menentukan elemen-elemen terbaik dalam sebuah film," ujar Reza.

Jumlah Penonton Tidak Mempengaruhi Penilaian FFI 2023

Secara tegas, Reza mengatakan bahwa jumlah penonton tidak menjadi acuan yang mempengaruhi penilaian pemenang Piala Citra. "Saya menjawab tidak, jumlah penonton tidak mempengaruhi apakah film itu menjamin akan ada di dalam urutan untuk mendapatkan nominasi atau tidak. Suara yang menentukan adalah Akademi Citra. Jadi Akademi Citra lah yang menentukan seluruh jajaran peraih nominasi berdasarkan background dari setiap anggota academy," tutur Reza.

Latar belakang tersebut ditentukan oleh masing-masing anggota Akademi Citra. Baik dari sinematografer, penulis naskah, sutradara, produser, aktor dan jajaran lainnya dalam industri perfilman Indonesia. 

Festival Film Internasional Jadi Pertimbangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu yang menjadi pertimbangan menurut Reza Rahadian adalah citra film Indonesia di kancah global. Menurut aktor berusia 36 tahun itu, hal ini menjadi penting agar film yang mampu meraih prestasi cemerlang di festival internasional tidak terlewatkan di negeri sendiri.

"Jawabannya adalah karena ini Festival Film Indonesia, maka keterlibatan film Indonesia pada festival internasional pasti akan menjadi pertimbangan seluruh jajaran Akademi Citra. Hal ini menjadi informasi yang penting untuk mereka highlight," ujar Reza. 

Reza Rahadian menegaskan pentingnya eksistensi film-film Tanah Air di kancah internasional untuk meningkatkan awareness sineas lokal. Meski demikian, hal tersebut tetap tidak menjamin 100 persen film yang masuk di beberapa festival internasional akan memenangkan Piala Citra FFI 2023.

"Tidak ada hal yang sangat menjamin kalau film yang ada di festival film internasional sudah pasti masuk dan memenangkan FFI. Tapi kalau festival film internasional saya rasa kemungkinannya pasti lebih besar untuk awareness itu muncul kepada sineas Indonesia berdasarkan kualitas film itu sendiri," tutur Reza Rahadian.

INTAN SETIAWANTY

Pilihan Editor: Daftar Nominasi FFI 2023, Paling Banyak Diraih Film Budi Pekerti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

2 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 hari lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

4 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

6 hari lalu

Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

Ketua Komite FFI menjelaskan tema FFI 2024 yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.


Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

6 hari lalu

Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
Film Festival Kurang Populer, Ario Bayu Tak Bisa Salahkan Selera Publik

Penyelenggaraan FFI dapat memberdayakan produksi film lokal Indonesia dan membuka ruang bagi film festival agar lebih dikenal.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

8 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

8 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Tembus 2,5 Juta Penonton di Hari ke-9, Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara

Film Siksa Kubur juga direncanakan akan tayang di tujuh negara di Asia dan Luar Asia.