Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Musisi Indonesia Bersatu Lawan Krisis Iklim, Ada Endah N Rhesa hingga Kai Mata

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Konferensi pers peluncurkan album Sonic/Panic di Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. Dok. Istimewa
Konferensi pers peluncurkan album Sonic/Panic di Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Label sadar iklim pertama di Indonesia, Alarm Records merilis album kompilasi bertemakan urgesi isu lingkungan, Sonic/Panic bersama 13 musisi Indonesia. Topik yang diangkat di setiap judul lagu dalam album itu seputar isu krisis iklim, degradasi alam, polusi plastik, dan panggilan untuk aksi nyata secara kolektif.

Sonic/Panic berasal dari dua kata, Sonic artinya suara dan Panic artinya perasaan urgensi. Para musisi di balik album Sonic/Panic adalah Iga Massardi, Endah N Rhesa, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuan Tigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Made Mawut, Nova Filastine, Guritan Kabudul, Kai Mata, Rhythm Rebels, dan Prabumi. 

“Kita sebagai musisi, yang bisa kita buat pertamanya (adalah) produksi musik. Kita lihat isu global ini kan kompleks banget. Kita sebagai musisi juga ingin ikut terlibat, apalagi ini internasional kan,” ucap Gede Robi, vokalis band Navicula yang menjadi salah satu musisi Sonic/Panic di konferensi pada Selasa, 24 Oktober 2023.

Sebelumnya, para musisi melakukan workshop selama seminggu membahas isu iklim. Melalui pembekalan tersebut, mereka diberi kurang lebih 30 hari untuk mengimplementasikan urgensi isu ke dalam sebuah lagu. 13 musisi Indonesia ini memiliki genre berbeda-beda, ada yang hip hop, rock, blues, electronica, reggae, pop, hingga world music.

Inspirasi Endah N Rhesa Ciptakan Lagu Plastic Tree

Endah N Rhesa menulis lagu berjudul Plastic Tree, terinspirasi dari imajinasi bagaimana jika pohon di dunia telah habis. Segala sesuatu membutuhkan bantuan kecerdasan buatan untuk menggantikan itu semua.

“Semuanya jadi serba buatan, yang mana menurut saya sangat mengagumkan, tetapi juga menyeramkan. Semua ada risikonya juga. Ada suatu kemegahan di situ, tetapi di sisi lain ada ketakutan dan kehancuran,” ucap Endah di pertemuan media yang sama. 

Di akhir lagunya, Endah N Rhesa memberikan lirik penutup berisi permintaan maaf, mengakui bahwa selama menjalani hidup banyak melakukan hal-hal yang merusak atau merugikan alam.

(dari kiri) Tuantigabelas, Iga Massardi, Gede Robi dari band Navicula, dan Endah dari Endah N Rhesa dalam konferensi pers peluncurkan album Sonic/Panic di Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. Dok. Istimewa

Iga Massardi Kolaborasi dengan Musisi Madura

Ada pula Iga Massardi, vokalis dan gitaris Barasuara, yang berkolaborasi dengan musisi asal Madura, Badrus Zeman. Lagu mereka berjudul Polo Nyabe mengambil sudut pandang dari cerita rakyat atau legenda dan ditulis dalam Bahasa Madura.

Polo Nyabe itu artinya Pulau Nafas, bercerita tentang sebuah pulau terpencil yang memiliki indeks oksigen paling bagus di dunia. Pulau itu memang ada, bukan cerita khayal doang. Dengan dramaturginya, akhirnya itu menjadi sebuah perumpamaan antara yang baik dan yang serakah,” kata Iga. 

Mirip dengan Endah, Iga dan Badrus menambahkan filosofi di akhir lagunya bahwa tidak dijelaskan siapa pemenang dalam pertarungan tersebut, sebab menurutnya hingga sekarang pun pihak yang lebih besar dan masyarakat di dalamnya masih bertarung melawan keserakahan.

Nova Ruth Ceritakan Pengalaman Pribadi: Gagal Berkomunikasi dengan Alam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lupa, Sonic/Panic juga menyertakan Nova Ruth, penyanyi Indonesia yang diketahui banyak tinggal di alam. Nova menceritakan bagaimana kini ia tak bisa lagi memprediksi musim, seperti yang sering dilakukannya, akibat perubahan iklim yang drastis.

”Judul lagunya Salah Mangsa. Itu pengalaman pribadi sih tentang pengamatan di sekitar saya dan saya sendiri yang sudah kesulitan untuk memprediksi mongso, dalam bahasa Jawa itu musim. Kita sudah gagal untuk berkomunikasi dengan alam, tidak seperti leluhur-leluhur kita dulu,” ucap putri gitaris grup Elpamas itu. 

Nova juga memberi makna ganda dalam judul lagunya, Salah Mangsa secara harfiah: salah dalam memakan sesuatu. Poin itu dilihatnya dari maraknya aksi menjaga lingkungan, tetapi masyarakat masih sulit untuk memilah apa yang harus dimakan untuk kebutuhan mereka. 

Oleh karena itu, Nova menilai manusia hari ini “sedang bingung bagaimana kita menilai diri kita sendiri, bagaimana kita berkomunikasi dengan alam, dan bagaimana kita memprediksikan musim.”

Lagu yang Mewakili Ketakutan Generasi Muda

Keterlibatan anak muda tak lepas dalam aksi ini. Penyanyi muda Kai Mata turut menyuguhkan lagunya, Change It yang menyuarakan ketakutan generasi muda terhadap masa depan yang terancam. 

“Saya menulis (lagu) dari perspektif Bumi ke manusia menggunakan metafora toxic relationship. Takut, soalnya saya punya keinginan memiliki anak dan masa depan. Saya merasa takut enggak akan punya masa depan untuk diri saya dan generasi saya,” tutup penyanyi 26 tahun itu.

Poin utama lagu Change It, menurut Kai Mata, adalah manusia harus peduli dan menyadari bahwa perubahan harus terjadi. Jika tidak, Bumi akan hancur bersama rasa kemanusiaan.

Album Sonic/Panic akan segera diluncurkan secara serentak di seluruh platform streaming digital pada Sabtu, 4 November mendatang. Dalam rangka peluncuran album, ada pula diselenggarakan IKLIM Fest di area parkir Monkey Forest Ubud, Bali pada tanggal yang sama. Hampir seluruh musisi yang terlibat di album Sonic/Panic akan hadir di perhelatan ini untuk bersama menyuarakan kepeduliannya terhadap Bumi dan lingkungan.  

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO

Pilihan Editor: Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

5 hari lalu

Sejumlah kendaraan bermotor melintas di Jalan KH Abdullah Syafei, Kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan kendaraan bermotor menyumbang 47 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di Ibu Kota sehingga akan dilakukan pembatasan lalu lintas kendaraan.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.


Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

25 hari lalu

Jared Leto berpose dalam acara gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini
Profil Jared Leto, Musisi Rock yang akan Absen di Met Gala 2024

Musisi rock 30 Seconds to Mars, Jared Leto akan melewatkan perayaan Met Gala 2024, karena band dia memulai tur Eropa


Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

39 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.


Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

40 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Studi Terbaru: IKN Nusantara dan Wilayah Lain di Kalimantan Terancam Kekeringan Ekstrem pada 2050

Kajian peneliti BRIN menunjukkan potensi kekeringan esktrem di IKN Nusantara dan wilayah lainnya di Kalimantan pada 2033-2050. Dipicu perubahan iklim.


Eric Carmen, Pelantun Tembang Hit All By Myself Meninggal dalam Tidurnya

44 hari lalu

Eric Carmen. Foto: Tom Hill/Wireimage via People.com.
Eric Carmen, Pelantun Tembang Hit All By Myself Meninggal dalam Tidurnya

Istri Eric Carmen, Amy Murphy Carmen mengabarkan berita duka di situs musisi yang terkenal dengan lagu hit, All By Myself.


Ketua BMKG Mendorong Persempit Kesenjangan Gender dalam Mengatasi Krisis Iklim

47 hari lalu

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (BMKG)
Ketua BMKG Mendorong Persempit Kesenjangan Gender dalam Mengatasi Krisis Iklim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mendorong komunitas internasional mempersempit kesenjangan gender dalam mengatasi dampak krisis iklim.


Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

49 hari lalu

Franki Indrasmoro atau Pepeng, mantan drummer Naif. ANTARA
Pepeng Mantan Naif Butuh Masukan dari Generasi Z untuk Karya Solonya

Franki Indrasmoro atau Pepeng, mantan drummer Naif telah merilis debut solo sebagai vokalis melalui single lagu Ceriakan Dunia


Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

55 hari lalu

Kahitna dalam acara penyerahan simbolis kartu fisik BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Foto: Instagram/@ywpiano
Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kahitna, Yovie & Nuno, HiVi, dan musisi anggota Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.


Apa Itu Visa Musisi Konser yang Digunakan Ed Sheeran untuk Masuk ke Indonesia?

55 hari lalu

Penyanyi Ed Sheeran membawakan lagu pada konser bertajuk Ed Sheeran +-=:x tour in Indonesia di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu 2 Maret 2024. Pada konser di atas panggung 360 derajat tersebut Ed Sheeran membuka penampilan dengan lagu berjudul Tides serta membawakan lagu berjudul perfect, Shape of You dan Castle On the hill. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wpa
Apa Itu Visa Musisi Konser yang Digunakan Ed Sheeran untuk Masuk ke Indonesia?

Indonesia telah meluncurkan visa musisi konser yang ditujukan untuk musisi dunia, termasuk Ed Sheeran. Lalu, apa itu visa musisi konser?


Gaharu Bumi Innovation Challenge: Menciptakan Solusi Inovatif untuk Krisis Iklim

55 hari lalu

Penampilan Sa-Fun, finalis Gaharu Bumi Innovation Challenge yang mendorong kesadaran konsumsi energi melalui permainan interaktif.
Gaharu Bumi Innovation Challenge: Menciptakan Solusi Inovatif untuk Krisis Iklim

Setiap individu dan kelompok memiliki peran penting dalam menghadapi krisis iklim.