TEMPO.CO, Jakarta - Pada Kamis malam pekan lalu waktu setempat di sebuah Club di West Side Manhattan, grup legendaris Rolling Stones mengadakan pesta peluncuran pribadi untuk album baru pertama mereka dalam 18 tahun.
Frontman mereka yang kini berusia 80 tahun, Mick Jagger mengatakan peluncuran lagi di New York adalah bagian dari motivasinya kembali ke studio untuk rekaman album barunya tersebut yang judulnya mengacu pada bahasa gaul Inggris untuk pecahan kaca, dikutip dari Channel News Asia.
"Kami sangat melewatkan peluncurannya sehingga kami harus kembali dan membuat album lain," ujarnya kepada penonton yang bersemangat di tengah set yang menampilkan lagu-lagu baru dan lagu-lagu terkenal termasuk Jumpin Jack Flash dan Tumblin Dice.
Dalam laman sama disebutkan, band ini telah memulai album-album sebelumnya di New York dengan meriah. Mereka pernah meluncur di Fifth Avenue menggunakan truk bak terbuka, dan pada kesempatan lain mereka menaiki gerbong kereta menuju Grand Central Terminal.
The Stones, pada dekade ketujuhnya sebagai band rock and roll, merobek setengah lusin lagu di hadapan ratusan penonton di klub Racket NYC untuk mendukung album Hackney Diamonds, yang merupakan kumpulan beberapa lagu terbaik mereka dalam beberapa dekade. Hackney Diamonds adalah album studio pertama band dengan materi asli sejak A Bigger Bang pada 2005 dan rekaman pertama sejak drummer lama, Charlie Watts meninggal pada 2021.
The Stones ditutup dengan penampilan Lady Gaga untuk Sweet Sounds of Heaven, sebuah lagu bernuansa blues pelan dari album baru yang mengingatkan pada lagu klasik band ini, Moonlight Mile pada era 70an. Jagger dan Gaga menirukan gerakan dansa satu sama lain ketika mereka bergantian vokal. Gaga mengenakan jumpsuit satu lengan berwarna merah dan hitam berkilau, sementara Jagger memakai kemeja hitam ketat.
Selain Gaga, album baru ini menampilkan bintang tamu Steve Wonder, Paul McCartney, dan Alton John. Ada juga penampilan kembali bassis lama, Bill Wyman, yang meninggalkan band pada 1990an, untuk lagu Live by the Sword, serta menampilkan permainan drum oleh Watts sebelum dia meninggal. Album tersebut ditutup dengan lagu Rolling Stones, Blues, lagu Muddy Waters yang menjadi asal muasal nama band itu.
Pilihan editor: Mick Jagger Tak Mau Bagi Warisan, Ini Profil 8 Anaknya