TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears akhirnya buka suara soal alasannya memotong rambut di masa krisisnya yang fenomenal pada 2007. Momen tersebut akhirnya menyebabkan Britney harus menjalani konservatori yang berlangsung selama 13 tahun.
Bintang pop berusia 41 tahun ini secara jujur mengakui tentang insiden tersebut dan alasan di baliknya, dalam kutipan dari memoarnya yang berjudul The Woman In Me. Konten ini secara eksklusif diperoleh majalah People pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Dia menulis secara rinci soal pergolakan batinnya itu. “Aku telah menjadi perhatian banyak orang saat tumbuh dewasa. Aku dilihat dari atas hingga ke bawah, ada orang yang memberi tahu pendapat mereka tentang tubuhku, ini terjadi sejak aku masih remaja,” tulis Britney Spears dalam memoar terbarunya.
Cara Britney Spears untuk Melawan
Pada 2007, Britney yang sedang populer mencukur rambutnya di salon rambut di Tarzana, kota di pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat. Mengejutkan publik, Britney Spears mencukur habis rambutnya menjadi botak. Satu hari setelah dia meninggalkan fasilitas rehabilitasi di Antigua, Britney kembali menjalani perawatan. “Mencukur rambut dan bertingkah adalah caraku melawan,” kata Britney Spears.
Konservatori 13 Tahun Britney Spears
Akibat dari tindakan itu, setahun kemudian Britney ditempatkan di bawah konservatori yang diperintahkan pengadilan pada 2008. Keputusan ini memberikan hak pada ayahnya, Jamie Spears dan seorang pengacara untuk mengendalikan secara penuh segala urusan keuangan dan pribadinya.
Britney juga mengungkapkan bahwa karena konservatori dia dilarang untuk berdandan dan mengekspresikan diri. “'Di dalam konservatori, aku dibuat memahami bahwa hari-hari bebas itu telah berakhir. Aku harus memanjangkan rambut dan kembali ke penampilan semula. Aku juga harus tidur lebih awal dan meminum obat apapun yang diperintahkan oleh pihak konservatori,” ujar Britney Spears.
Mendapat Perlakuan Buruk dari Ayahnya
Pada kasusnya yang menghebohkan itu, Britney juga berbicara bahwa selama 13 tahun itu sang ayah mengendalikan tubuhnya, uangnya, dan menyakitinya dengan mengejeknya gemuk. Konservatori yang dijalani penyanyi lagu Toxic itu diberikan pengadilan bagi individu yang tidak dapat membuat keputusan sendiri. Seperti penderita demensia atau penyakit mental lainnya. Dalam kasus Britney, dia menjalaninya karena kondisi kesehatan mental.
Konservatori Britney Spears dibagi menjadi dua bagian. Satu untuk urusan harta benda dan hal yang berkaitan dengan keuangannya. Satu lagi untuknya sebagai pribadi. Jamie Spears, ayah kandung Britney Spears mengambil kendali atas kehidupan dan keuangan putri sulungnya itu pada 2008 usai beberapa masalah kesehatan mental dipublikasikan secara luas.
DAILY MAIL | PEOPLE
Pilihan Editor: Bagikan Video Menari dengan 2 Pisau, Britney Spears Tenangkan Fans