Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peristiwa Pembunuhan John Lennon, Musisi Legendaris yang Pernah Dimiliki Inggris

image-gnews
Pendiri The Beatles, John Lennon ditembak oleh penggemarnya Mark David Chapman, saat akan memasuki apartemennya di kota New York pada 8 Desember 1980. Pelaku sempat meminta Lennon untuk menandatangani CD-nya. Instagram.com
Pendiri The Beatles, John Lennon ditembak oleh penggemarnya Mark David Chapman, saat akan memasuki apartemennya di kota New York pada 8 Desember 1980. Pelaku sempat meminta Lennon untuk menandatangani CD-nya. Instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - John Winston Ono Lennon, dikenal secara luas sebagai John Lennon, merupakan salah satu musisi dan penulis lagu asal Inggris yang paling ikonik dalam sejarah musik populer. 

Dikutip dari Britannica, John Lennon lahir di Liverpool pada 9 Oktober 1940. Dia memulai kesuksesan musiknya dengan mendirikan The Beatles, salah satu grup musik paling berpengaruh di paruh kedua abad ke-20. 

Dikutip dari Biography, pada 1969, dia keluar dari The Beatles, dan melakukan debut solonya pada 1970. Namun, di tengah kesuksesannya dia tewas dibunuh oleh seorang penggemar fanatiknya bernama Mark David Chapman. Kematiannya menjadi berita yang mengguncang dunia saat itu, dan ribuan penggemarnya berkumpul di seluruh dunia untuk mengenangnya.

Kilas balik peristiwa pembunuhan John Lennon

Peristiwa John Lennon, bermula ketika dia dan istrinya, Yoko Ono, kembali ke apartemen Dakota Building di New York City setelah sesi rekaman lagu Walking On Thin Ice pada 8 Desember 1980. Saat keluar dari limusin, belasan penggemar menghampiri John Lennon untuk meminta tanda tangan. Mark David Chapman muncul dan meminta Lennon untuk menandatangani album musiknya. 

Setelah menandatangani album tersebut, Lennon berjalan pergi. Beberapa saat kemudian, Chapman menembak John Lennon lima kali di punggung dan bahunya menggunakan revolver kaliber 38. John Lennon terjatuh dengan tubuh berlumuran darah. 

Seseorang yang hadir di lokasi memanggil bantuan darurat, dan John Lennon segera dilarikan ke Rumah Sakit Roosevelt, tetapi upaya penyelamatan tidak berhasil. Satu jam kemudian, John Lennon tewas saat berada di instalasi gawat darurat.

Mark David Chapman ditangkap di tempat kejadian dan segera ditahan oleh polisi. Dalam interogasinya, Chapman mengaku bahwa karakter fiksi Holden Caulfield yang apatis, sarkas, dan anti-kepalsuan dalam novel Catcher in The Rye karya J. D. Salinger yang ia baca pasca menembak John Lennon telah menjelma ke dalam dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan yang telah direncanakan lebih dari tiga bulan ini dipicu oleh obsesi Chapman yang berlebihan terhadap John Lennon dan kelainan mental Chapman. Chapman pengagum fanatik The Beatles dan memandang John Lennon sebagai sosok pahlawan. Namun semua kekaguman itu berakhir saat John Lennon membuat pernyataan kontroversial di media bahwa The Beatles "lebih populer dari Yesus".

Chapman makin membenci John Lennon setelah meninggalkan The Beatles. Ketika merilis album solo, menurut Chapman, John Lennon jadi banyak bicara soal kepalsuan dan menyinggung religiusitas seperti dalam lagu Imagine dan God.

Chapman diadili atas pembunuhan kedua dan dihukum penjara seumur hidup. Ia telah ditolak pembebasan bersyarat beberapa kali dalam proses hukuman yang panjang, dia juga mengakui dirinya bersalah. 

"Saya minta maaf karena menyebabkan kepedihan ini. Saya minta maaf karena menjadi orang bodoh dan memilih jalan yang sesat demi kejayaan," ujar Chapman pada 2014.

KAKAK INDRA PURNAMA | LUHUR TRI PAMBUDI 

Pilihan editor : Mengenang 83 Tahun John Lennon, Musisi Legendaris Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

15 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Tugu Peringatan Angkatan Bersenjata terbesar di Arboretum. Thenma.org.uk
Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia


Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

3 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.


Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Sejumlah imigran melintasi pagar pembatas saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut yang menghubungkan antara Inggris dan Prancis di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Lebih dari 2.000 imigran ilegal melakukan aksi berbahaya dengan mencoba memasuki Inggris dari Perancis melalui Channel Tunnel. REUTERS/Pascal Rossignol
Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.


Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

4 hari lalu

Pemain Liverpool Mohamed Salah dan pelatih Jurgen Klopp. Action Images via Reuters/John Sibley
Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.