TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Jason Derulo menghadapi tuntutan mantan calon penyanyi di labelnya atas tuduhan pelecehan seksual dan intimidasi. Diduga karena menolak tawaran minum, Jason memperlakukan penyanyi perempuan labelnya itu dengan tidak adil.
Calon penyanyi bernama Emaza Gibson menuduh pelantun Savage Love itu mencoretnya dari label Atlantic Records setelah menolak rayuan seksualnya pada September 2022. Dalam pengaduan setebal 36 halaman, Emaza menggambarkan Jason “menuntut tindakan seksual” dengan cara yang halus dan terbuka, serta memaksanya untuk minum.
Jason Derulo Dituduh Paksa Calon Penyanyi
Melansir dokumen yang dikutip People, Emaza dan Jason biasanya mengirim SMS untuk menjadwalkan sesi rekaman dan pertemuan. Di saat itu pula, Jason berulang kali mengundangnya untuk minum dan makan malam. Emaza mengaku tidak ingin bertemu dengan penyanyi itu di luar lingkungan profesional selain di studio rekaman.
Jason diduga terus-menerus memaksanya untuk minum bersama selama sesi rekaman meski Emaza berkata dia bukan seorang peminum. Kemudian pada September 2021 saat sesi rekaman larut malam, Jason kembali mengajak Emaza minum bersama, dan dia lalu terpaksa menuruti meskipun minuman itu dirasa terlalu kuat.
Emaza mengklaim bahwa Jason kemudian sengaja tak menanggapi permintaannya terkait rekaman albumnya. Lalu dia mulai merasa Jason tidak akan menurutinya karena Emaza menolak untuk minum bersamanya atau berhubungan intim dengannya.
Jason Derulo dan Perusahaannya Digugat
Emaza juga menggugat manajer Jason Derulo, Frank Harris, Atlantic Records, dan RCA Records beserta anak perusahaanya Future History, karena mereka diduga mengabaikan keluhannya.
Ia mengajukan tujuh tuntutan terhadap para terdakwa di Pengadilan Tinggi Los Angeles, termasuk pelecehan seksual quid pro quo, pelecehan seksual, kegagalan untuk mencegah dan/atau memperbaiki pelecehan, pembalasan, intimidasi dan kekerasan, pelanggaran kontrak dan pelanggaran itikad baik.
“Perilaku Tuan Derulo terhadap artis muda ini sangat tercela,” ucap pengacara Emaza Gibson, Ron Zambrano, dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 6 Oktober 2023. “Dia tidak hanya mengingkari janji dan melanggar kontrak, tetapi memberi ancaman kekerasan fisik dan rayuan seksual yang tidak masuk akal terhadap artis muda yang mencoba masuk ke industri ini. Sangat keterlaluan dan ilegal.”
Bantahan dari Jason Derulo
Meski begitu, perwakilan Jason Derulo membantah tuduhan yang diajukan dalam pengaduan tersebut. “Klaim-klaim ini sepenuhnya salah dan menyakitkan,” bunyi pernyataannya. “Saya menentang segala bentuk pelecehan dan tetap berkomitmen untuk mendukung orang-orang yang mengejar impian mereka. Saya berusaha untuk menjalani hidup saya dengan cara yang berdampak positif, jadi saya sangat tersinggung dengan tuduhan pencemaran nama baik ini.”
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO | USA TODAY | PEOPLE
Pilihan Editor: Russell Brand Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual Terhadap 5 Perempuan