TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah keberagaman budaya Muslim dari berbagai penjuru dunia, Madani International Film Festival 2023 kembali hadir mengangkat tema buhul untuk mengikat tali persaudaraan antar manusia agar menjadi lebih kuat. Madani IFF mengemban pesan keberagaman dan toleransi yang disampaikan melalui media film.
Maka dari itu, pilihan film pembuka dan penutup festival di tahun ini menjadi spesial. Madani IFF 2023 yang digelar mulai 7 sampai 12 Oktober akan menayangkan 71 film dari 21 negara di dunia. Pilihan filmnya pun unik karena ada film dari negara-negara Afrika dan negara lainnya yang jarang ditemui.
Berikut bocoran film pembuka dan penutup Madani International Film Festival 2023 yang akan diselenggarakan di Epicentrum XXI.
Film Pembuka: R-21 Aka Restoring Solidarity
Film besutan sutradara asal Palestina Mohanad Yaqubi ini akan menjadi pembuka di Madani IFF 2023. R-21 Aka Restoring Solidarity (2022) merupakan film dokumenter yang dibuat melalui arsip dokumentasi Tokyo tentang perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai perdamaian.
Sebuah surat tak terkirim yang ditulis oleh seorang aktivis Jepang yang hilang dalam perjalanan, telah ditemukan oleh seorang pembuat film Palestina setelah 30 tahun. Film ini akan membuka perspektif para penontonnya dan mengetahui seperti apa perjuangan yang turut dilakukan oleh warga negara Tokyo dalam membela rakyat Palestina.
Secara khusus, Mohanad Yaqubi akan hadir di Madani IFF untuk program bincang-bincang spesial dan ikut dalam pembukaan festival ini.
Film Penutup: Animalia
Madani IFF akan ditutup oleh film science-fiction karya sutradara perempuan muda bernama Sofia Alaoui dengan filmnya yang berjudul Animalia (Maroko, 2023). Film ini menggambarkan kisah perjuangan perempuan muda yang sedang hamil saat alien mendarat di negaranya, Maroko.
Sutradara Sofia Alaoui menggunakan pendekatan yang unik dalam menulis ide tentang emansipasi perempuan, kehidupan, dan cerita yang dipenuhi ide-ide fiksi ilmiah serta aspek horor yang bercampur menjadi satu.
Madani International Film Festival 2023 Hadirkan Film Unik Lainnya
Direktur Festival Madani IFF tahun ini, Sugar Nadia Azier mengungkapkan keunikan festival ini dibanding festival lainnya. Mulai dari konsep, tema, hingga pemilihan filmnya yang meningkatkan rasa kemanusiaan dan solidaritas yang tinggi melalui perbedaan budaya Muslim di berbagai belahan dunia. “Madani IFF tahun ini juga dihadirkan dalam konsep Madani Misbar, yaitu bioskop luar ruang yang bertujuan untuk mendekatkan film-film berkualitas kepada penonton lebih luas dalam suasana yang lebih santai,” kata Nadia.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan film-film lain yang akan tayang di Madani IFF 2023. “Madani International Film Festival 2023 memutar film-film yang terangkum dalam program-program, antara lain, Focus Country: Palestine, Puan Madani, Tenggara, In This World, Madani Classics, Madani Kids, serta puluhan film pendek dari berbagai negara seperti Mesir, Inggris, Iran, Kazakhstan, Lebanon, Nigeria, Pakistan, Polandia, dan Turki,” ungkap Nadia.
INTAN SETIAWANTY
Pilihan Editor: Madani International Film Festival 2023 Siap Digelar, Angkat Tema Buhul