Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Hadirnya Webtoon atau LINE Webtoon, Komik Digital Terpopuler yang Mendunia

image-gnews
Webtoon The Most Beautiful Moment in Life, Save Me. kpophearts.com
Webtoon The Most Beautiful Moment in Life, Save Me. kpophearts.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaWebtoon mengklaim menjadi cara baru bagi seseorang untuk mulai membuat cerita dan membuka bagi siapa saja yang mempunyai cerita untuk diceritakan. Webtoon sudah menjadi rumah bagi ribuan pemilik konten dengan visi yang luar biasa dan beragam genre dari seluruh dunia, seperti komedi, aksi, fantasi, dan horor. Bagi para pembaca yang ingin mengetahui kisah dalam Webtoon dapat menikmatinya secara gratis.

Webtoon menjadi satu aplikasi komik yang secara perlahan-lahan mengubah cara remaja dan milenial Korea membaca komik selama lebih dari satu dekade terakhir. Kini, tidak hanya remaja Korea Selatan saja, Webtoon sudah mengudara di luar negeri, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia. Dengan citra yang berat dan sedikit dialog, memudahkan para pembaca untuk membaca komik setiap hari. Ditambah lagi, karakternya cukup memukau secara virtual.

Berdasarkan laman resminya webtoons.com, Webtoon (sekarang bernama LINE Webtoon) diluncurkan pada 23 Juni 2004 di Korea oleh Naver, perusahaan internet terbesar di Korea Selatan. Webtoon hadir sebagai tanggapan terhadap keadaan industri komik di Korea Selatan. Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, banyak penerbit komik ditutup setelah keruntuhan ekonomi di Korea. Pemerintah Korea pun melakukan sensor terhadap komik karena dianggap sebagai pengaruh yang “berbahaya".

Webtoon terbentuk dari gagasan Jun Koo Kim, seorang geek komik yang memproklamirkan dirinya tumbuh dengan membaca manga Jepang dan komik pahlawan super Korea. Saat itu, ia sedang mencari cara membuat komik baru dan asli. Ia juga ingin membawa komik tersebut ke tangan pembaca arus utama secara gratis.

Awalnya, Kim ingin menjangkau remaja dengan berfokus pada konten santai dan ringan.  Sebab, ia berpikir tidak masuk akal hanya menarik penggemar komik tradisional yang sudah memiliki rasa pasti dari kesukaannya. Ia pun meluncurkan komik gulir secara online dari ide yang muncul karena pengamatan cerdik tentang perilaku manusia.

"Bukan berarti saya ingin melakukan scroll di gawai, tetapi orang-orang yang membuat konten dan menyampaikan konten harus selalu berpikir pembuat atau pengguna akan mengkonsumsi konten," kata Kim seperti dikutip businessinsider pada 11 Februari 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama awal 2000-an, ketika sebagian besar pembuat konten masih menggunakan komputer, para pengguna ponsel dapat membaca dan mengonsumsi banyak konten digital dengan menggulir layar ke bawah. Meskipun komik adalah campuran dari gambar dan teks, tetapi Kim berpikir bahwa pikir teks menjadi salah satu yang mendorong narasi sehingga masuk akal bahwa seseorang akan membaca komik dengan cara gulir. Sama seperti para pengguna yang menggulirkan berita dalam ponselnya.

Akhirnya, pada 2014, LINE Webtoon mulai lepas landas secara global dan sekarang telah berkembang menjadi salah satu penyedia komik digital terbesar di dunia dengan lebih dari 17 juta pengguna bulanan.

Merintis dunia digital sejak awal untuk pembuat komik, Webtoon sekarang dengan bangga melayani puluhan ribu pembuat profesional dan amatir berbakat dari seluruh dunia. Webtoon juga mengoptimalkan pengalaman membaca digital bagi pengguna dengan komik web bergulir yang mulus dan melakukan terobosan dengan menggabungkan efek khusus lintas platform di FX Toon-nya.

Pilihan Editor: 7 Drakor Romantis yang Diadaptasi dari Webtoon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekerja Ini Rentan Kena Asam Sulfat, Zat Kimia yang Ramai Dibahas Gara-gara Gibran

37 menit lalu

Asam sulfat dan Asam Folat. Shutterstock
Pekerja Ini Rentan Kena Asam Sulfat, Zat Kimia yang Ramai Dibahas Gara-gara Gibran

Pekerja luar ruangan seperti penambang berisiko lebih tinggi terkena asam sulfat, terutama yang bergerak di bidang batu bara, minyak atau gas yang dibakar.


Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

13 jam lalu

Ilustrasi Hacker. REUTERS
Peretas Kora Utara Kemungkinan Curi Data Senjata Laser Korea Selatan

Polisi Korsel sedang menyelidiki apakah peretas Korea Utara, yang dituduh mencuri data dari 14 entitas, juga mencuri informasi teknologi pertahanan.


AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

17 jam lalu

Tentara perbatasan Israel memukul demonstran Palestina saat melakukan unjuk rasa di Tepi Barat, 17 Oktober 2019. Unjuk rasa ini merupakan protes terhadap permukiman Yahudi di Tepi Barat. REUTERS/Mohamad Torokman
AS Terapkan Larangan Visa bagi Pemukim Yahudi yang Lakukan Kekerasan di Tepi Barat

Amerika Serikat mulai memberlakukan larangan visa bagi orang-orang yang terlibat dalam tindak kekerasan di Tepi Barat.


Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

18 jam lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Petani Masih Sulit Mengakses Pupuk Subsidi, Ini Usulan KTNA

Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merespons soal penerapan aplikasi iPubers dalam penyaluran pupuk subsidi. Menurut Ketua KTNA Jawa Barat Otong Wiranta, petani masih menghadapi sejumlah kendala dalam menerapkan mekanisme online tersebut.


Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

18 jam lalu

ilustrasi belajar matematika (pixabay.com)
Studi: Keterampilan Matematika & Membaca Remaja Turun Terburuk, Ada Faktor Ponsel

Matematika dan keterampilan membaca pada remaja mengalami penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.


Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyajikan makanan untuk anggota militer dan keluarga mereka selama acara
Biden Tak Yakin akan Maju Pilpres jika Trump Tidak Jadi Maju Pilpres 2024

Joe Biden mengatakan dirinya tak yakin akan maju sebagai kandidat Pilpres AS 2024 jika Trump tidak mencalonkan diri saat itu.


KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

19 jam lalu

Pengawasan Pupuk Bersubsidi Diintensifkan agar Tepat Sasaran.
KTNA Ungkap Petani Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi, Ini Penyebabnya

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat Otong Wiranta mengungkapkan petani kesulitan mengakses pupuk subsidi.


Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

21 jam lalu

Prajurit Ukraina mengambil bagian dalam latihan anti-sabotase, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Chernihiv, Ukraina 5 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ukraina Khawatir Kalah Perang jika Kongres AS Tolak Beri Bantuan Militer

Ukraina khawatir penundaan bantuan Amerika Serikat untuk Kyiv, yang saat ini sedang dibahas di Kongres, akan membuat mereka kalah dari Rusia.


Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

21 jam lalu

Seorang anggota keamanan mengambil keffiyeh Palestina dari seorang demonstran pro-Palestina saat penyalaan ke-91 Pohon Natal Rockefeller Center di New York City, AS, 29 November 2023
Keffiyeh Laris Manis di AS, Meski Pemakainya Terancam Pelecehan

Semakin banyak orang Amerika Serikat mengenakan keffiyeh, syal bermotif khas yang sangat erat kaitannya dengan warga Palestina.


Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

22 jam lalu

Senjata Remington. shutterstock.com
Setelah 200 Tahun Perusahaan Senjata Api Remington Tutup Maret 2024, Ini profilnya

Perusahaan senjata api Remington di Amerika Serikat telah berusia 200 tahun, mengumumkan akan tutup Maret 2024. Begini profil pabrikan senpi ini.