TEMPO.CO, Jakarta - Pagi ini, Rabu 27 September 2023 waktu Indonesia atau 26 September 2013 waktu Amerika Serikat, Putri Ariani tampil di grand final America's Idol.
Pada semi final America's Got Talent, Putri Ariani mampu memukau seluruh juri dan penonton dalam semifinal America's Got Talent atau AGT 2023. Dengan membawakan lagu milik band asal Irlandia, U2 berjudul I Still Haven't Found What I'm Looking For, Putri berhasil mendapatkan standing applause dari empat juri AGT 2023, yaitu Simon Cowell, Sofia Vergara, Heidi Klum, dan Howie Mandel.
Berkat penampilannya tersebut, Putri Ariani dinyatakan lolos ke babak final AGT 2023 dan menjadi salah satu peserta yang lolos usai bersaing melawan sembilan peserta lain dalam semifinal.
Putri Ariani, sosok penyanyi muda asal Indonesia yang menerima Golden Buzzer dari Simon Cowell saat mengikuti ajang pencarian bakat America’s Got Talent 2023. Atas prestasinya ini nama Putri Ariani menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak hanya itu, melalui Golden Buzzer yang dimilikinya, Putri secara otomatis akan lolos dalam babak grand final di America’s Got Talent 2023.
Perempuan yang memiliki nama asli Ariani Nisma Putri ini merupakan putri dari pasangan Ismawan Kurnianto dan Reny Alfianty. Lahir di Bakinang, Kampar, Riau pada 31 Desember 2005, Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dua adik perempuannya bernama Devina Elysia dan Vania Larissa. Sebagai cucu pertama dari keluarga besarnya, tentu lebih banyak harapan yang dipikul olehnya.
Putri Ariani lahir dalam keadaan prematur dengan usia kandungan 6 bulan 18 hari yang disebabkan oleh sang ibu yang mengalami plasenta previa. Karena kondisinya, setelah Putri lahir ia harus berada dalam inkubator selama 3 bulan lamanya di rumah sakit. Setelah keluar dari inkubator, Putri kemudian divonis menderita katarak.
Orang tuanya kemudian membawanya untuk berobat ke Singapura dan dinyatakan bahwa Putri menderita retinopati prematuritas. Karena kondisinya ini, Putri harus melakukan tindakan bedah pada mata kanannya, sayangnya tindakan bedah ini tidak membuahkan hasil apa-apa. Putri kemudian dinyatakan buta total pada usia 3 bulan.
Ia mempelajari musik dan vokalnya secara otodidak dan mulai tampil bernyanyi di panggung sejak usia tujuh tahun. Pada 2021 lalu, Putri memulai perjalanan sekolah menengahnya di SMK Negeri 2 Kasihan atau yang dikenal dengan Sekolah Menengah Musik Yogyakarta (SMM) di Kabupaten Bantul. Dalam sekolah musiknya ini, Putri mengambil spesifikasi Mayor Flute.
Perjalanan Karier Putri Ariani
Karir Putri Ariani dalam dunia hiburan tanah air dimulai saat ia mengikuti Indonesia’s Got Talent musim kedua yang disiarkan di SCTV pada 2014 silam. Putri membawakan lagu “My Heart Will Go On” dari penyanyi Celine Dion pada babak Result Show. Ia berhasil mendapatkan perolehan SMS tertinggi dan melahirkannya sebagai juara Indonesia’s Got Talent musim kedua.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2016, Putri Ariani kembali dianugerahi dua penghargaan yakni sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional dalam ajang Anugerah Baiduri dan meraih Juara 2 tingkat nasional literasi FLS2N. Meskipun sempat tereliminasi dalam babak Sing-off di acara The Voice Kids Indonesia musim kedua, Putri terus mengembangkan karyanya di kanal Youtube pribadinya dan berhasil merilis album perdananya yang berjudul “Melihat dengan Hati”.
Saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 lalu, Putri dipilih untuk menyanyikan official soundtrack yang berjudul “Song of Victory” pada acara pembukaan pesta olahraga disabilitas se-Asia, untuk memberikan semangat kepada para atlet disabilitas.
Setelah sempat mengikuti audisi America’s Got Talent musim ke-13 tetapi tidak mendapatkan respons, Putri kemudian mendapat undangan audisi ajang pencarian bakat America’s Got Talent musik ke-18 untuk minggu kedua di Amerika Serikat dan berhasil melaju ke grand final atas Golden Buzzer yang diberikan oleh Simon Cowell padanya.
Pilihan Editor: Menjelang Grand Final America's Got Talent 2023, Putri Ariania Kolaborasi dengan Dewa 19, David Foster, dan Ronan Keating
