TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai penyanyi populer, Taylor Swift telah menjadi ikon budaya yang memiliki pengaruh luar biasa di seluruh dunia. Bahkan baru-baru ini, viral di media sosial tentang Swiftposium.
Swiftposium merupakan konferensi akademis gabungan bagi para akademisi untuk terlibat dalam dialog kritis tentang popularitas Taylor Swift. Seminar ilmiah itu tidak hanya membahas tentang populernya Taylor Swift, tapi mengenai keterlibatannya terhadap berbagai isu. Termasuk gender, fandom, budaya populer, sastra, ekonomi, industri musik, dan masih banyak lagi.
Swiftposium digelar di Australia
Hal ini pun menjadi perhatian bagi publik, khususnya generasi muda yang merupakan Swifties, fans Taylor Swift. Dikutip dari laman Swiftposium, konferensi ini diselenggarakan secara kolaboratif oleh peneliti dari 7 universitas yang berada di Australia dan Selandia Baru. University of Melbourne di Parkville, Victoria, Australia terpilih menjadi tuan rumah Swiftposium yang akan digelar selama tiga hari, dari 11 sampai 13 Februari 2024.
Swiftposium juga bertepatan dengan konser The Eras Tour sang penyanyi di Australia yang akan dimulai pada 16 Februari di Melbourne Cricket Ground. Rencananya, pihak penyelenggara juga akan mengundang sang penyanyi yang menjadi tokoh utama dalam seminar secara virtual.
Baca Juga:
Para peneliti akademis dari kawasan Asia-Pasifik bisa mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dan kontribusi masing-masing peneliti dalam berbagai disiplin ilmu akan disambut dengan baik. Khususnya bagi peneliti pascasarjana dan akademisi muda.
Tema Pembahasan Swiftposium
Tema besar yang akan dibahas dalam Swiftposium mencakup beberapa istilah yang ada di dalam lagu-lagu terkenal Taylor Swift. Total ada 12 pilihan tema yang dipakai, seperti You know I adore you, I'm crazier for you, This city screams your name, Shade never made anybody less gay, Who knows, if I never showed up, what could have been, If I was a man, then I’d be The Man, hingga One single symbolic dollar.
Pendaftaran Swiftposium
Bila tertarik mengikuti seminar ini, kirimkan karya terbaik abstrak sebanyak 300 kata. Sertakan pula nama, afiliasi, judul makalah, dan biografi singkat. Setelah itu kirimkan melalui portal yang tersedia pada situs web swiftposium2024.com.
Saat ini pihak penyelenggara telah membuka pendaftaran untuk pengiriman abstrak makalah Swiftposium 2024 yang akan berakhir pada 31 Oktober 2023. Setelah pengumuman seleksi karya ilmiah, pendaftaran early bird akan ditutup 31 Desember 2023.
INTAN SETIAWANTY
Pilihan editor: Daftar Pemenang MTV Video Music Awards 2023, Anti-Hero Taylor Swift Menang Banyak