Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Susanto Dokter Gadungan, Mirip Frank Abagnale Jr dalam Film Catch Me If You Can

image-gnews
Film Catch Me If You Can.
Film Catch Me If You Can.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSusanto, lulusan SMA ini telah melakukan praktiknya menjadi dokter gadungan dengan memalsukan berkas ketika melamar ke Rumah Sakit Pelindo Husada Citra atau RS PHC Surabaya. Namun, ketika akan memperpanjang kontrak kerjanya pada April 2023, RS PHC mengetahui bahwa berkas lamaran Susanto palsu yang merupakan hasil unduhan dari internet.

Bukan kejadian pertama, melainkan ia juga pernah melamar dirinya sebagai dokter gadungan di beberapa rumah sakit lainnya. Kisah Susanto ini ternyata nyaris mirip dengan kelakuan Frank Abagnale Jr dalam film Catch Me If You Can

Berdasarkan Collider, film Catch Me If You Can mengangkat kisah nyata yang berlatar pada 1960-an. Film yang dirilis pada 2002 ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Frank Abagnale Jr.. Film ini menceritakan Frank melakukan aksi penipuan yang mencontoh dari cara sang ayah. Bahkan, ia juga mencairkan lebih dari 17.000 cek palsu sebesar $2,5 juta (Rp79 miliar). Ia selalu melakukan ini terus-menerus dan berharap menyelesaikan kesengsaraan keuangan keluarganya sehingga dapat bersatu kembali. 

Frank Abagnale mencuri jutaan dollar dari ratusan orang hanya untuk membayar utangnya kepada masyarakat. Ia juga pernah berbohong menjadi penasihat FBI melalui perusahaannya Abagnale and Associates. Pada bukunya, Frank mengklaim bahwa pada usia sekitar 16-21 tahun, ia menyamar sebagai pilot Pan Am.

Ia juga mengaku pernah menjadi dokter di Marietta Georgia dan seorang pengacara di kantor kejaksaan agung di Louisiana. Selain itu, ia juga pernah memalsukan berkas lamarannya untuk menjadi Profesor Sosiologi Universitas Brigham Young Utah. 

Meskipun semula banyak orang yang mempercayai pekerjaan Frank, tetapi usai menghadiri salah satu pembicaraan pada 1981, Jim Keith tidak percaya sepatah kata pun yang dikatakan. Keith pun melakukan penggalian terhadap hidup Frank sebenarnya. Ia bekerja sama dengan mantan petugas patroli perbatasan dan profesor peradilan pidana, William Toney untuk mengungkap kebohongan Frank.

Keith dan Toney mengumpulkan dokumen terkait Frank, seperti dokumen pengadilan, surat maskapai penerbangan, surya universitas, sumber pemerintah, dan beberapa surat kabar. Mereka menemukan bahwa sebagian kecil dari apa yang diklaim Frank adalah benar. Namun, berdasarkan sekitar 87 halaman bukti, Frank melakukan hal-hal yang tidak akurat. Ia memalsukan cek, menyamar sebagai pilot, dan melarikan diri dari penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keith juga menemukan bahwa profesi Frank menjadi seorang profesor universitas, pengacara, dan anggota Komite Kehakiman Senat Amerika Serikat tidak pernah terjadi. Saat berusia sekitar 16-21 tahun, sebenarnya ia menghabiskan waktunya sebagian besar di penjara.

Akibatnya, tidak mungkin ia dapat menguangkan cek senilai (Rp79 miliar). Keith dan Toney pun bukan satu-satunya yang mengungkap kebohongan Frank. Pada buku Alan C. Logan berjudul The Greatest Hoax on Earth dan The American Association of Retired Persons (AARP) juga membuktikan kebohongan Frank Abagnale Jr. 

Pada film Catch Me If You Can, Frank Abagnale Jr. memberikan masukan terkait penggambaran kebohongan kisahnya. Frank mengungkapkan bahwa film ini akan mengajarkan para penonton sebuah pesan penting tentang keluarga, masa anak-anak, dan perceraian. Kisah dalam film itu mirip dengan aksi Susanto dokter gadungan di Indonesia.

RACHEL FARAHDIBA R | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA

Pilihan Editor: Fakta-fakta Kasus Dokter Gadungan di Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nicolas Cage Berencana Pensiun dari Dunia Film

1 hari lalu

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni
Nicolas Cage Berencana Pensiun dari Dunia Film

Nicolas Cage mengatakan dia sudah banyak tampil dalam film dan lebih ingin menghabiskan waktu bersama keluarga


Penjelasan Terbaru Erick Thohir soal Pajak Film, Harga Tiket Bioskop Bakal Sama di Semua Daerah?

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penjelasan Terbaru Erick Thohir soal Pajak Film, Harga Tiket Bioskop Bakal Sama di Semua Daerah?

Erick Thohir memberikan penjelasan terbaru soal pajak film. Apakah harga tiket bioskop akan sama di seluruh daerah?


Profil Para Pemeran Yu Yu Hakusho Live Action

2 hari lalu

Yu Yu Hakusho live action. Netflix
Profil Para Pemeran Yu Yu Hakusho Live Action

Netflix akan merilis versi live-action film Yu Yu Hakusho, pada 14 Desember 2023


Polemik Tiket Bioskop dan Pajak Film, Ini Tanggapan Pengelola Bioskop

2 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Foto: Freepik.com/Starline
Polemik Tiket Bioskop dan Pajak Film, Ini Tanggapan Pengelola Bioskop

Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menanggapi polemik harga tiket bioskop dan penghimpunan pajak film.


5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

4 hari lalu

Kiki Fatmala mengawali kariernya di industri perfilman lewat film Permainan Di Balik Tirai (1988). Ia kemudian membintangi sinetron Ada Ada Saja (1992). Namanya semakin dikenal setelah bermain dalam sinetron Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 (1994). Beberapa tahun terakhir, ia aktif menjadi guru aerobik bahkan memiliki sanggar sendiri.
5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

Kiki Fatmala sejak awal 1990-an memerankan berbagai peran di film. Termasuk film Warkop DKI Masuk Kena Keluar Kena dan Si Manis Jembatan Ancol.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

6 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Serba-serbi Renaissance: A Film by Beyonce yang akanTayang pada 1 Desember 2023

6 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Serba-serbi Renaissance: A Film by Beyonce yang akanTayang pada 1 Desember 2023

Penayangan perdana film tur konser Renaissance: A Film by Beyonce sekaligus ajang reuni Destiny's Child


Erick Thohir Ungkap Jokowi Bakal Atur Pajak Film, Bagaimana Dampaknya ke Tiket Bioskop?

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Erick Thohir Ungkap Jokowi Bakal Atur Pajak Film, Bagaimana Dampaknya ke Tiket Bioskop?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengatur pajak film. Bagaimana dampaknya terhadap tiket bioskop?


4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

7 hari lalu

Aktris Bunga Citra Lestari dalam sesi foto usai diwawancarai TEMPO di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, 4 Mei 2016. Dalam sesi foto tersebut, BCL mengenakan kaos bergambar film terbaru yang dibintanginya, My Stupid Boss. TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Film Populer yang Dibintangi BCL Termasuk My Stupid Boss dan Habibie & Ainun

Bunga Citra Lestari atau BCL tak hanya dikenal sebagai penyanyi, berikut beberapa film yang diperankannya.


Pemutaran Film Israel Sepi, Gal Gadot Disebut Gal Gatot oleh Netizen Indonesia

7 hari lalu

Gal Gadot. Foto: Instagram/@gal_gadot
Pemutaran Film Israel Sepi, Gal Gadot Disebut Gal Gatot oleh Netizen Indonesia

Gal Gadot yang menginisiasi film dokumenter propaganda serangan Hamas di Israel sepi pengunjung. Tak ada artis Hollywood yang datang, acara gagal total.