Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angkat Isu Kekerasan Seksual, Where The Wild Frangipanis Grow Premiere di Busan International Film Festival

image-gnews
Poster film  Where The Wild Frangipanis Grow. Foto: Istimewa.
Poster film Where The Wild Frangipanis Grow. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film pendek dari Bali berjudul Where The Wild Frangipanis Grow yang dibesut sutradara Nirartha Bas Diwangkara akan tayang secara world premiere di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Film ini akan ditayangkan dalam sebuah program khusus berjudul Renaissance of Indonesia Cinema, yang diadakan BIFF untuk merayakan kebangkitan industri film Indonesia yang sedang berlangsung.

Jadwal Penayangan Where the Wild Frangipanis Grow

“Where The Wild Frangipanis Grow akan tampil di Busan International Film Festival ke-28 mulai tanggal 4 sampai 13 Oktober 2023," kata Nirartha Bas dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Rabu, 23 Agustus 2023. 

Nirartha menuturkan, film ini mengambil latar Bali dan melakukan pengambilan adegan selama 3 hari. Where The Wild Frangipanis Grow menceritakan Aditya, seorang asisten pribadi Guruji Bagus, pemimpin spiritual di ashram Hindu terkenal. Ashram Hindu ini menampung banyak siswa yang sedang berjuang secara finansial.

Kedatangan Chandra sebagai anggota baru yang lugu menambah warna di tengah keseharian Aditya di ashram. Namun, melihat Guruji yang mulai akrab dengan Chandra, Aditya dituntut untuk memilih antara perasaannya pada Chandra dan kesetiaannya pada pemimpin yang karismatik.

Angkat Isu Kekerasal Seksual di Lingkungan Spiritual Bali

Sutradara yang akrab disapa Bli Artha tersebut mengungkap sumber idenya berasal dari kegelisahannya pada kekerasan seksual yang terjadi di lingkungannya. “Film ini didasari atas kekhawatiran saya terhadap isu kekerasan seksual yang terjadi karena relasi kuasa di lingkungan agama atau spiritual di Bali," ucapnya dengan gamblang.

Artha menuturkan, persoalan kekerasan seksual ini sudah banyak diketahui dan sering dibicarakan oleh masyarakat Bali, tapi tidak ada tindakan apa pun. Ia ingin film ini dapat memberikan ruang pada korban kekerasan seksual, terutama laki laki yang sulit angkat bicara akibat kerasnya arus toxic masculinity di Bali dan secara keseluruhan di Indonesia.

Produser John Badalu ikut berperan dalam proses kreatif sekaligus menjadi mentor bagi Artha dalam merampungkan alur film. John turut serta mengajak aktor ternama, Donny Damara sebagai pemeran Guruji, sesuai dengan tokoh yang ingin diigambarkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya enggak pikir panjang karena ini saya tahu, supaya ini bisa ‘bunyi’ menyuarakan dan tidak kejadian lagi, di kepercayaan agama apa pun itu,” sebut Donny dalam konferensi itu saat ditanya alasannya terlibat dalam film pendek ini.

Pemain utama lainnya, Agus Wiratama sebagai Aditya dan Bryan Ferguson sebagai Chandra juga bersama-sama mengungkapkan ketertarikan mereka terhadap cerita yang disusun. Mereka juga mengatakan, latar film yang ciamik seperti mengajak penonton untuk berbaur dengan nuansa yang ingin disajikan.

 

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO

Pilihan Editor: Basri & Salma in a Never-Ending Comedy, Film Pendek Pertama Indonesia Bersaing di Festival Film Cannes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

30 hari lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

45 hari lalu

Reza Rahadian dalam film TRIS. Dok. Bioskop Online
7 Film Pendek Terbaru di Bioskop Online, tentang Kesehatan Mental hingga Time Travel

Salah satunya film pendek yang dibintangi Reza Rahadian dan Christine Hakim, mempertanyakan kewarasan seseorang ketika bersama keluarganya.


Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

22 Februari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Malia Obama Punya Nama Panggung Baru dalam Film yang Ditulis dan Disutradarai Sendiri

Putri Michelle dan Barack Obama, Malia Obama, debut dengan nama baru seiring dengan kariernya yang melejit di industri perfilman Hollywood.


Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

20 Februari 2024

Joyland Festival Bali 2024. Foto: Instagram.
Selain Panggung Musik, Ini Rangkaian Aktivitas Seru di Joyland Festival Bali 2024

Area Shrooms Garden akan menghadirkan komika ternama Indonesia dan outdoor cinema Cinerillaz memutarkan film pendek di Joyland Festival Bali 2024.


Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Barack Obama dan Malia Obama. Istimewa
Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart


Basri & Salma in a Never-Ending Comedy Terpilih Diputar di Sundance Film Festival 2024

20 Januari 2024

Poster film Basri & Salma in a Never Ending Comedy. Foto: Istimewa
Basri & Salma in a Never-Ending Comedy Terpilih Diputar di Sundance Film Festival 2024

Sutradara film pendek, Basri & Salma in a Never-Ending Comedy ulang kesuksesan tahun lalu di Sundance Film Festival 2024


Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

26 November 2023

Aulia Rachmi Kurnia, mahasiswa disabilitas UGM yang sabet dua juara kejurda catur. Dok. UGM
Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.


Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

7 November 2023

Ratih Kumala, penulis buka Gadis Kretek. Dok Pribadi
Profil Ratih Kumala Penulis Novel Gadis Kretek Selain Tabula Rasa dan Larutan Senja

Gadis Kretek yang sedang tayang di Netflix diadaptasi dari novel karya Ratih Kumala. Ini profil dan karya-karyanya yang lain.


Selama Sepekan, Puluhan Film Pendek Buatan Sekewood Diputar di Hotel di Bandung

26 Oktober 2023

Gagan Ninuk dari Sekewood, komunitas film warga di Jalan Sekepanjang, Cikutra, Kota Bandung. Foto: TEMPO| Prima Mulia.
Selama Sepekan, Puluhan Film Pendek Buatan Sekewood Diputar di Hotel di Bandung

Pemutaran film-film pendek itu dilakukan setiap hari dari pukul 18.30 hingga 21.00 pada 21-28 Oktober 2023.


Film-film Indonesia yang Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023

19 Oktober 2023

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Film-film Indonesia yang Tayang Perdana di Busan International Film Festival 2023

Berbagai film karya anak bangsa melakukan penayangan perdana di Busan International Film Festival 2023 dalam program Renaissance of Indonesian Cinema.