Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Mediasi FIFTY FIFTY Ajukan Tuntutan Pidana kepada CEO ATTRAKT

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
FIFTY FIFTY. Instagram.com/@we_fiftyfifty
FIFTY FIFTY. Instagram.com/@we_fiftyfifty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - FIFTY FIFTY secara resmi mengajukan tuntutan pidana kepada CEO ATTRAKT, Jeon Hong Joon, pada Kamis 17 Agustus 2023. FIFTY FIFTY menuduh Jon Hong Joon melanggar Undang-Undang tentang Hukuman Berat dan lain-lain dalam Kejahatan Ekonomi KHusus terkait pelanggaran kepercayaan.

Sebelum bergabung dengan ATTRAKT, FIFTY FIFTY di bawah naungan perusahaan Star Crew Entertainment. Perusahaan ini juga milik Jeon Hong Joon. Namun sebelum debut, FIFTY FIFTY dipindahkan ke ATTRAKT.

Tuntutan hukum FIFTY FIFTY

Firma hukum Barun, dalam pernyataan resminya mengungkapkan tuntutan hukum yang diajukan FIFTY FIFTY.  Terutama tentang masalah keuangan tertentu yang berasal dari dana dan utang yang ditransfer bolak-balik antara kedua perusahaan, yaitu Star Crew Entertainment dan ATTRAKT.

Barun menyatakan bahwa Jeon Hong Joon menggunakan uang muka yang awalnya diterima Star Crew Entertainment dari distributor album mereka untuk pengeluaran yang tidak diketahui. Kemudian secara nominal memasukkannya ke dalam biaya investasi girl group.

Hal ini berarti ATTRAKT menanggung kewajiban keuangan dari pembayaran uang muka tersebut, dan pendapatan musik digital dan album FIFTY FIFTY digunakan untuk melunasi utang ini.

Selain itu, ATTRAKT juga memiliki uang muka sebesar 2 miliar won, yang harus diterima dari distributor album FIFTY FIFTY yang disetorkan ke Star Crew Entertainment, bukan ATTRAKT.

"Perbuatan tersebut di atas merupakan tindak pidana yang termasuk dalam pelanggaran kepercayaan komersial dengan menyebabkan kerugian finansial pada ATTRAKT," bunyi pernyataan Barun. 

Dalam pernyataan tersebut juga terungkap, bahwa ATTRAKT menghindari tanggung jawab pembayaraan pendapatan FIFTY FIFTY. Selain itu juga meremehkan permintaan mereka untuk menangguhkan validitas kontrak eksklusif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama CEO Jeon Hong Joon, yang telah melakukan pelanggaran kepercayaan melalui penggelapan dan kesalahan dalam akuntansi keuangan, tetap bertanggung jawab atas ATTRAKT, mereka tidak dapat lagi mempertahankan kontrak eksklusif mereka dengan agensi ATTRAKT," tambah Barun. 

FIFTY FIFTY menolak mediasi dengan ATTRAKT

FIFTY FIFTY mengajukan penangguhan kontrak eksklusif dengan agensi mereka ATTRAKT pada bulan Juni 2023. Pengadilan akhirnya merekomendasikan mediasi antara kedua pihak. 

Namun, pada 16 Agustus 2023, anggota FIFTY FIFTY menyatakan mereka menolak mediasi. Hal ini berarti perselisihan hukum mereka dengan ATTRAKT akan tetap berlanjut di persidangan.

Sebelumnya, ATTRAKT menuduh FIFTY FIFTY telah dibujuk oleh CEO The Givers Ahn Sung Il untuk secara ilegal melanggar kontrak eksklusif, dengan menandatangani kontrak dengan perusahaan lain. Ahn Sung Il sebelumnya bertugas sebagai produser musik FIFTY FIFTY. Tak hanya menuntut Ahn Sung Il, ATTRAKT juga menutut beberapa karyawan The Givers lainnya atas penipuan, pelanggaran tugas, dan penghalangan bisnis.

ATTRAKT juga menunjukkan bukti rekaman audio dari bulan Mei, di mana seorang direktur eksekutif di Warner Music Korea meminta Jeon Hong Joon tentang pembelian 20 miliar won, yang telah dia diskusikan dengan Ahn Sung Il. Sementara pihak Warner Music Korea telah membantah tuduhan keterlibatan mereka terkait konflik ATTRAKT dan FIFTY FIFTY.

SOOMPI 

Pilihan editor: Agensi Fifty Fifty Ungkap Bukti Warner Music Ingin Merebut Grup Itu, Simak Profil Attrakt

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

9 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

9 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

12 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Berikut ini daftar jembatan terpanjang di dunia yang panjangnya bisa mencapai ratusan kilometer. Di mana saja lokasinya? Foto: Canva
Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.


Film Exhuma Tayang di 133 Negara

47 hari lalu

Film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
Film Exhuma Tayang di 133 Negara

Film thriller horor Korea Selatan, Exhuma karya Jang Jae Hyun telah terjual ke 133 negara, menurut distributor Showbox


Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

54 hari lalu

Model sekalgus penyanyi Tisya Erni menjadi perbincangan setelah dirinya dikabarkan dekat dengan pelawak Sule. Nama Tisya Erni mencuat setelah Nathalie Holscher menghapus foto-fotonya bersama Sule di Instagram miliknya. Instagram/@erni_tisya
Dugaan Kasus Perzinahan, Pedangdut Tisya Erni Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh WNA Korea

Tisya Erni dilaporkan Polda Metro Jaya atas kasus perzinahan oleh seorang WNA asal Korea Selatan.


Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

20 Februari 2024

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un membaca buku saat mengunjungi pabrik industri lokal di Gimhwa-gun, Korea Utara, 7 Februari 2024, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea. KCNA via REUTERS
Gambar Semenanjung Korea Dihapus dari Situs Web Korea Utara, Perintah Kim Jong Un

Korea Utara menghapus gambar Semenanjung Korea dari situs utamanya setelah Kim Jong Un menyebut Korea Selatan sebagai musuh


Traveling ke Korea, Jelajahi Hanok Modern di Bukchon Hanok Village

18 Februari 2024

Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Traveling ke Korea, Jelajahi Hanok Modern di Bukchon Hanok Village

Di antara hanok di Bukchon Hanok Village yang paling menonjol adalah Baek In-Je House


Rencana FIFTY FIFTY Umumkan Anggota Baru dan Comeback Pertengahan Tahun Ini

9 Februari 2024

Keena FIFTY FIFTY berangkat ke Amerika Serikat untuk menghadiri Billboard Music Awards 2023, Kamis 16 November 2023. Foto: JTBC News
Rencana FIFTY FIFTY Umumkan Anggota Baru dan Comeback Pertengahan Tahun Ini

FIFTY FIFTY akan comeback dengan formasi baru. Agensi ATTRAKT mengadakan audisi untuk mencari anggota baru yang bakal menemani Keena FIFTY FIFTY.


Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

9 Februari 2024

Prototipe varian jet tempur generasi terbaru Korea Selatan, KF-21 Boramae, dalam penerbangan perdananya, Senin, 20 Februari 2023. Prototipe dengan kursi ganda ini akan digunakan untuk pengembangan dan pengoperasian sistem elektronik pesawat dan selanjutnya untuk pengoperasian drone di masa depan. Instagram/Dapa_Korea_official
Investigasi Pencurian Data Rahasia Jet Tempur Korea oleh Insinyur Indonesia: 8 USB Berisi Ribuan File

Data rahasia mencakup detil mengenai avionik jet tempur Korea tersebut. Di antaranya tentang radar.