TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Yunita Siregar memerankan karakter Ajeng muda dalam film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Rupanya karakter tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang dengan kehidupannya di dunia nyata.
"Ajeng dan saya bagaikan bumi dan langit. Ajeng sangat lembut dan patuh. Ia berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya dan rela menyanggupi permintaan mereka meski itu tidak sesuai dengan prinsipnya," kata Yunita Siregar dalam catatan produksi Netflix, dikutip Tempo pada Jumat, 28 Juli 2023.
Dalam film bagian terakhir dari cerita keluarga Narendra dalam dunia Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) ini, Yunita Siregar beradu peran dengan Jourdy Pranata sebagai Narendra Muda. Setelah tergugah akan kebaikan Narendra, Ajeng menjadi jatuh cinta dan rela meninggalkan kehidupannya yang nyaman untuk memulai keluarga baru dengan Narendra.
"Tapi sejak bertemu dengan Narendra ia sadar ia harus memperjuangkan apa yang ia inginkan. Ia sangat mengagumi Narendra dan menyadari ada kekuatan di dalam dirinya," kaat Yunita Siregar.
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Foto: Netflix
Hal yang Buat Yunita Siregar Antusias Perankan Ajeng Muda
Sebelum bergabung dengan Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Yunita Siregar telah membintangi berbagai judul layar lebar termasuk Tumbal Kanjeng Iblis (2022), London Love Story (2016), dan Love in Paris (2012-2013). Aktris 29 tahun ini rupanya sudah mengagumi karakter Ajeng sejak film pertama karya sutradara Angga Dwimas Sasongko itu.
"Saya sudah mengagumi karakter Ajeng sejak menonton NKCTHI. Walau tampak lembut di luar, di dalamnya ia sekeras batu. Ia perempuan yang elegan, kuat, dan mandiri," katanya.
Menurut Yunita Siregar, Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti begitu istimewa karena seperti dua film jadi satu. "Tidak banyak film dengan pendekatan seperti ini. HIAKCN jadi paket lengkap gabungan antara drama, sentuhan komedi, dan cerita keluarga," katanya.
Yunita Siregar berharap film yang tayang sejak Kamis, 27 Juli 2023 di Netflix ini dapat memberikan pesan suportif, terutama kepada penonton perempuan. “Saya merasakan keberanian dalam diri Ajeng. Ia tahu apa yang ia inginkan dan tidak ragu untuk meninggalkan zona nyamannya. Ia pemberani, mandiri, dan tidak segan membela pilihan-pilihannya,” kata Yunita Siregar.
Pilihan Editor: Review Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Padukan Kisah Masa Lalu dan Masa Kini
