TEMPO.CO, Jakarta - Pada 26 Juli kemarin, 95 tahun yang lalu, merupakan kelahiran salah satu sutradara paling berpengaruh dalam sejarah perfilman dunia, Stanley Kubrick. Ia lahir di Bronx, New York, Amerika Serikat, dan kemudian tumbuh menjadi salah satu tokoh ikonik dalam industri film.
Profil Stanley Kubrick
Stanley Kubrick dikenal karena gaya sinematografinya unik, perhatian terhadap detail, dan kualitas visual yang luar biasa. Ia mengeksplorasi berbagai genre film, mulai dari drama, thriller psikologis, hingga fiksi ilmiah, dan semuanya berhasil dengan brilian.
Dilansir dari Britannica, Kubrick dibesarkan di Bronx, dia memulai kariernya di dunia perfilman pada usia muda sebagai seorang fotografer. Ia kemudian bergerak ke arah pembuatan film dengan mengarahkan beberapa film pendek pada tahun-tahun awalnya. Debutnya sebagai sutradara fitur panjang terjadi pada 1953 dengan film noir berjudul "Fear and Desire."
Namun, namanya benar-benar melejit ke tingkat internasional setelah dia menyutradarai film "Paths of Glory" (1957), yang mencatat kesuksesan kritis dan membuktikan bakatnya sebagai sutradara yang harus diperhitungkan. Kubrick terus menghasilkan film-film inovatif, termasuk "Spartacus" (1960), "Dr. Strangelove" (1964), "2001: A Space Odyssey" (1968), "A Clockwork Orange" (1971), "Barry Lyndon" (1975), "The Shining" (1980), "Full Metal Jacket" (1987), dan "Eyes Wide Shut" (1999).
Setiap karya Kubrick dianggap sebagai sebuah karya seni, tidak hanya dari segi visualnya, tetapi juga dalam cara ia menyampaikan tema dan cerita. Ia juga dikenal sebagai seorang perfeksionis yang bekerja keras untuk mencapai visi kreatifnya, meskipun terkadang menimbulkan tantangan dan kontroversi di lokasi syuting.
Kubrick mendapatkan pujian dan pengakuan dari para kritikus, rekan-rekan seniman, dan penonton. Karya-karyanya sering diakui dalam ajang penghargaan industri film, termasuk Academy Awards.
Dikutip dari History, Kubrick meninggal pada 7 Maret 1999. Dia meninggal di Hertfordshire, Inggris pada usia 70 tahun. Dia salah satu sutradara film paling terkenal di abad ke-20, 13 film fitur Kubrick mengeksplorasi sisi gelap dari sifat manusia.
Meski telah meninggal, warisannnya sebagai seorang sutradara tetap hidup dalam bentuk karya-karya abadi yang terus mempengaruhi generasi sutradara dan pecinta film hingga saat ini.
Dengan begitu banyak film yang menjadi bagian dari warisannya, Stanley Kubrick terus dihormati dan diingat sebagai salah satu sutradara terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah perfilman.
BRITANNICA | ENCYCLOPEDIA
Pilihan editor: 5 Film Ikonik Karya Sutradara Stanley Kubrick