Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tampilkan Sang Mantan Taylor Lautner di Video Musik Terbarunya, Ini Kata Taylor Swift

Reporter

image-gnews
Taylor Swift, Joey King, dan Taylor Lautner tampil di the Kansas City Eras Tour/Instagram @Ellesingapore
Taylor Swift, Joey King, dan Taylor Lautner tampil di the Kansas City Eras Tour/Instagram @Ellesingapore
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTaylor Swift menampilkan mantan kekasihnya, Taylor Lautner, sebagai salah satu pemeran di video musik terbarunya, “I Can See You”. Menurut Variety, video musik yang dibintangi Lautner itu dirilis pada Jumat, 7 Juli 2023, malam waktu setempat. 

Taylor Lautner dikenal lewat film “Twilight” dan tampil di video "I Can See You" bersama dengan aktris Joey King, Presley Cash, dan juga Taylor Swift. Saat reuni dengan Lautner, King, dan Cash di panggung tur konser “Eras Tour Taylor Swift” di Kansas, Amerika Serikat, Swift mengatakan Lautner memberikan dampak yang positif ketika dia sedang menggarap album "Speak Now".

“Dan saya ingin mengatakan dia melakukan setiap aksi yang kalian lihat di video musik itu. Dia dan istrinya telah menjadi beberapa teman terdekat saya dan itu sangat nyaman karena kami semua memiliki nama depan yang sama,” kata Taylor Swift.

Istri Lautner adalah Taylor Dome. Dome dan Lautner menikah di 2020 dan menjadi teman baik dengan Swift hingga saat ini. Sementara King dan Cash pernah membintangi video musik Swift bertajuk “Mean” saat mereka masih remaja.

Lagu "Back to December” dalam album “Speak Now” merupakan lagu yang dipahami sebagai permintaan maaf Swift melalui musik atas perpisahannya dengan Lautner. Swift merekam dan merilis ulang album ketiganya, "Speak Now", yang diberi judul "Speak Now (Taylor's Version)", sebuah upaya untuk mendapatkan kembali lagu-lagu miliknya setelah sebelumnya beberapa album miliknya dijual oleh label musik lamanya, Big Machine.

Taylor Lautner. John Shearer/Invision/AP

Pujian Lautner
Lautner pun mengapresiasi Swift melalui ucapan singkatnya di atas panggung saat momen reuni tersebut berlangsung. Menurutnya, Swift adalah sosok yang ramah, rendah hati, dan baik sehingga Lautner pun merasa terhormat dapat mengenal Swift.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Swift pun dengan senang hati mengumumkan perilisan video musik “I Can See You” kepada penggemarnya di tur konsernya di Kansas. Sebelumnya, proyek tersebut masih dirahasiakan dan kurang dari 24 jam jadwal perilisan, Swift membagikan kabar gembiranya.

“Saya menulis (naskah) video ini lebih dari setahun yang lalu dan benar-benar ingin menunjukkan secara simbolis bagaimana perasaan saya ketika para penggemar membantu mendapatkan kembali musik saya. Hati saya tertuju pada Joey King, Taylor Lautner, dan Presley Cash yang membintanginya,” kata Swift.

Sementara itu, adegan aksi Lautner dalam video "I Can See You" bukan rekayasa karena skenario tersebut memanfaatkan keterampilan seni bela dirinya. Adegan cerita dalam video musik tersebut tidak banyak berhubungan dengan cerita lagu tersebut, yang sepertinya menggambarkan romansa kantor.

Sebaliknya, dalam video musik tersebut, King, Cash, dan Lautner diceritakan sebagai tim "Mission: Impossible" yang membobol lemari besi yang dijaga ketat dan melawan para pembela untuk menyelamatkan Swift yang telah dikunci di dalam dengan sebuah karya seni sampul berbingkai untuk album barunya. Kekacauan tersebut terlihat sebagai metafora untuk Swift dan karya seninya yang diselamatkan dari label rekaman sebelumnya, Big Machine, yang menjual rekaman lagunya tanpa sepengetahuannya.

Lagu-lagu dalam album “Speak Now” ditulis sendiri oleh Swift ketika berusia 18-20 tahun, seperti lagu "I Can See You" yang diproduksi bersama Jack Antonoff. Album "Speak Now (Taylor's Version)" kini berada di urutan teratas tangga lagu Billboard 200.

Pilihan Editor: Taylor Swift Ubah Lirik Lagu Better Than Revenge yang Kontroversial, Netizen: Sudah Tidak Misoginis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

1 hari lalu

www.koreaherald.com
Lay Zhang Meluncurkan Video Musik Psychic

Lay EXO atau Lay Zhang telah merilis video musik solo terbaru Psychic di saluran YouTube. Video berlatar pemandangan di Dubai


Pencapaian Video Musik NewJeans, Bubble Gum Ditonton 14 Juta Kali

2 hari lalu

NewJeans. Foto: Instagram/@newjeans_official
Pencapaian Video Musik NewJeans, Bubble Gum Ditonton 14 Juta Kali

Video musik single baru grup K-pop NewJeans berjudul Bubble Gum yang disiarkan di saluran YouTube HYBE Labels pada Senin, 29 April 2024


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

3 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

7 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

7 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

8 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

8 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

9 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

11 hari lalu

Taylor Swift menerima penghargaan Album Vokal Pop Terbaik untuk Midnights dalam Grammy Awards Tahunan ke-66 di Los Angeles, California, AS, 4 Februari 2024. Tahun ini Taylor Swift meraih  Best Pop Vocal Album dan Album of The Year. Kemenangan tersebut pun mengantarkan Taylor sebagai penyanyi paling banyak mendapatkan penghargaan Album of the Year dari Grammy Awards. REUTERS/Mike Blake
Album Baru Taylor Swift, Pencapaian dalam Spotify hingga Kolaborasi

Taylor Swift baru saja merilis album terbaru The Tortured Poets Department pada Jumat 19 April 2024