TEMPO.CO, Jakarta - Taylor Swift menampilkan mantan kekasihnya, Taylor Lautner, sebagai salah satu pemeran di video musik terbarunya, “I Can See You”. Menurut Variety, video musik yang dibintangi Lautner itu dirilis pada Jumat, 7 Juli 2023, malam waktu setempat.
Taylor Lautner dikenal lewat film “Twilight” dan tampil di video "I Can See You" bersama dengan aktris Joey King, Presley Cash, dan juga Taylor Swift. Saat reuni dengan Lautner, King, dan Cash di panggung tur konser “Eras Tour Taylor Swift” di Kansas, Amerika Serikat, Swift mengatakan Lautner memberikan dampak yang positif ketika dia sedang menggarap album "Speak Now".
Baca Juga:
“Dan saya ingin mengatakan dia melakukan setiap aksi yang kalian lihat di video musik itu. Dia dan istrinya telah menjadi beberapa teman terdekat saya dan itu sangat nyaman karena kami semua memiliki nama depan yang sama,” kata Taylor Swift.
Istri Lautner adalah Taylor Dome. Dome dan Lautner menikah di 2020 dan menjadi teman baik dengan Swift hingga saat ini. Sementara King dan Cash pernah membintangi video musik Swift bertajuk “Mean” saat mereka masih remaja.
Lagu "Back to December” dalam album “Speak Now” merupakan lagu yang dipahami sebagai permintaan maaf Swift melalui musik atas perpisahannya dengan Lautner. Swift merekam dan merilis ulang album ketiganya, "Speak Now", yang diberi judul "Speak Now (Taylor's Version)", sebuah upaya untuk mendapatkan kembali lagu-lagu miliknya setelah sebelumnya beberapa album miliknya dijual oleh label musik lamanya, Big Machine.
Taylor Lautner. John Shearer/Invision/AP
Pujian Lautner
Lautner pun mengapresiasi Swift melalui ucapan singkatnya di atas panggung saat momen reuni tersebut berlangsung. Menurutnya, Swift adalah sosok yang ramah, rendah hati, dan baik sehingga Lautner pun merasa terhormat dapat mengenal Swift.
Swift pun dengan senang hati mengumumkan perilisan video musik “I Can See You” kepada penggemarnya di tur konsernya di Kansas. Sebelumnya, proyek tersebut masih dirahasiakan dan kurang dari 24 jam jadwal perilisan, Swift membagikan kabar gembiranya.
“Saya menulis (naskah) video ini lebih dari setahun yang lalu dan benar-benar ingin menunjukkan secara simbolis bagaimana perasaan saya ketika para penggemar membantu mendapatkan kembali musik saya. Hati saya tertuju pada Joey King, Taylor Lautner, dan Presley Cash yang membintanginya,” kata Swift.
Sementara itu, adegan aksi Lautner dalam video "I Can See You" bukan rekayasa karena skenario tersebut memanfaatkan keterampilan seni bela dirinya. Adegan cerita dalam video musik tersebut tidak banyak berhubungan dengan cerita lagu tersebut, yang sepertinya menggambarkan romansa kantor.
Sebaliknya, dalam video musik tersebut, King, Cash, dan Lautner diceritakan sebagai tim "Mission: Impossible" yang membobol lemari besi yang dijaga ketat dan melawan para pembela untuk menyelamatkan Swift yang telah dikunci di dalam dengan sebuah karya seni sampul berbingkai untuk album barunya. Kekacauan tersebut terlihat sebagai metafora untuk Swift dan karya seninya yang diselamatkan dari label rekaman sebelumnya, Big Machine, yang menjual rekaman lagunya tanpa sepengetahuannya.
Lagu-lagu dalam album “Speak Now” ditulis sendiri oleh Swift ketika berusia 18-20 tahun, seperti lagu "I Can See You" yang diproduksi bersama Jack Antonoff. Album "Speak Now (Taylor's Version)" kini berada di urutan teratas tangga lagu Billboard 200.
Pilihan Editor: Taylor Swift Ubah Lirik Lagu Better Than Revenge yang Kontroversial, Netizen: Sudah Tidak Misoginis?