Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Inara Rusli: Antara Star Syndrome dan People Pleaser, Ini Pengertiannya

image-gnews
Inara Rusli/Foto: Instagram/Inara Rusli
Inara Rusli/Foto: Instagram/Inara Rusli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Inara Rusli, seorang media sosial influencer yang semakin terkenal, menjadi pusat perhatian netizen setelah dituduh memiliki star syndrome dan dalam waktu yang sama mengaku sebagai "people pleaser". Berita ini mencerminkan dua sisi yang bertolak belakang dalam kepribadiannya.

Netizen mengecam Inara Rusli dengan sebutan star syndrome karena mereka meyakini bahwa Inara merasa dirinya sempurna dan lebih unggul daripada orang lain. Alasan mereka adalah Inara terlihat enggan mengikuti wawancara dan menolak berfoto dengan orang lain. Namun, Inara dengan tegas menolak label tersebut dan membantah tuduhan tersebut.

Melalui akun TikTok @/keluargakecildijerman, Inara menjelaskan bahwa menurutnya, star syndrome mengimplikasikan perilaku sombong, menolak wawancara, serta menghindari pertemuan sosial, dan dia tidak memiliki sifat tersebut.

Namun, Inara mengakui bahwa dirinya cenderung menjadi people pleaser atau orang yang sulit menolak permintaan orang lain. Dia mengungkapkan bahwa dia sering berusaha membuat orang lain bahagia dan merasa tidak nyaman jika harus menolak permintaan mereka. "Aku kayaknya kelewat people pleaser, tukang nyenengin orang, aku tuh orangnya gak enakan," kata Inara.

Inara Rusli menarik perhatian karena adanya kontradiksi antara dugaan star syndrome yang merasa dirinya sempurna dan enggan berpartisipasi dalam hal-hal sepele seperti wawancara dan foto, serta pengakuannya sebagai people pleaser yang berusaha memenuhi keinginan orang lain dan menghindari konflik. Berita ini menyoroti perbedaan persepsi publik dan pengakuan pribadi Inara Rusli, serta menggambarkan dinamika yang kompleks dalam kepribadiannya.

Sementara star syndrome mengacu pada sikap yang sombong dan merasa lebih baik daripada orang lain.  Menurut Journal of Behaviour Medicine, seseorang yang mengalami gangguan star syndrome umumnya tidak bahagia dan kecewa ketika tidak diberi bantuan atau kekaguman khusus yang mereka yakini pantas didapatkan.

Sedangkan people pleaser, dikutip dari ugm.ac.id, dijelaskan psikolog UGM, Smita Dinakaramani, S.Psi., M.Psi., bahwa people pleaser merupakan pelabelan informal bagi individu yang memiliki keinginan kuat untuk menyenangkan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

People Pleaser ini basically membantu dengan motif untuk menyenangkan orang lain meski itu merugikan dirinya sendiri. Itu perbedaanya dengan orang yang benar-benar mau membantu, bisa memetakan kapasitasnya sampai mana bisa membantu atau tidak,” kata dia.

People pleaser dipahami pula sebagai istilah yang menggambarkan seseorang yang cenderung sulit menolak permintaan orang lain dan lebih fokus pada kepuasan orang lain daripada kebutuhan pribadi. Inara Rusli menjadi contoh perpaduan antara dua sifat ini, dengan menghadirkan kompleksitas yang menarik dalam dirinya.

Kisah Inara Rusli ini mencerminkan perjalanan seorang influencer yang harus menghadapi tekanan publik dan harapan yang tinggi, serta berusaha menjaga citra diri dan keselarasan antara kebutuhan pribadi dan permintaan pengikutnya.

RECHA TIARA DERMAWAN  I  SDA

Pilihan Editor: Viral Jeje Slebew Marah-marah, Warganet: Gejala Star Syndrome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

11 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

14 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.


Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

17 hari lalu

Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengikuti wisuda setelah lulus program magister administrasi bisnis atau MBA dari ITB. (Dok. Humas ITB).
Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

18 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

19 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

26 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

28 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

31 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

32 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

40 hari lalu

Una Dembler
Serobot Antrean dan Meludah Saat Nonton Konser Bruno Mars, Una Dembler Minta Jangan Dicontoh

Meski mengakui telah meludah penonton lain dan membuat keributan, Una Dembler membantah bahwa ia telah menyerobot antrean.