TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, grup K-Pop Fifty Fifty sedang menjalani hiatus, karena salah satu anggotanya baru saja menjalani operasi, dikutip dari Korea Times. Pemulihan anggota membutuhkan waktu dua bulan. ATTRAKT sebagai agensi grup itu tidak mengungkap siapa anggota yang baru saja menjalani operasi.
Pada masa hiatus Fifty Fifty, Warner Music Korea sebagai label yang menaungi grup tersebut mendapat tudingan dari agensi. ATTRAKT menuding Warner Music Korea telah menggunakan kekuatannya untuk menghasut anggota Fifty Fifty melakukan pelanggaran terhadap agensi. Padahal, masa kontrak grup tersebut dengan agensi belum selesai.
Mengutip Soompi, Warner Music juga dituding berbicara dengan pihak luar untuk membeli grup Fifty Fifty tanpa sepengetahuan ATTRAKT. Warner Music langsung menanggapi tudingan agensi Fifty Fifty itu tidak berdasar dan bersifat spekulatif.
Profil Warner Music
Warner Music perusahaan industri hiburan atau label rekaman Amerika Serikat. Warner Music pertama kali berdiri pada 1958. Waktu itu namanya Warner Bros Records. Pada 1971 beralih nama menjadi Warner Bros.-Elektra-Atlantic (WEA). Sampai akhirnya pada 2003, menetapkan nama label rekaman menjadi Warner Music Group.
Tokoh penting dalam perjalanan Warner Music, yaitu Stephen Cooper, Lyor Cohen, dan Michael Fleisher. Sebagai The Big Four Label, Warner Music memiliki banyak penyanyi top antara lain Ed Sheeran, Bruno Mars, Linkin Park, Christina Perri.
Warner Music salah satu label rekaman terbesar bersama Universal, Sony, EMI, dan BMG. Label rekaman ini dianggap sebagai The Big Four Label. Label rekaman ini memiliki perusahaan pusat di New York, Amerika dan telah memiliki banyak anak perusahaan di berbagai negara, termasuk Korea Selatan.
Kesuksesan Warner Music memiliki satu anak perusahaan di Korea Selatan dengan nama yang sama pada 1989. Mengutip Fandom, Warner Music Korea berfungsi sebagai label rekaman dan distribusi musik yang menaungi para penyanyi Korea Selatan. Penyanyi Korea Selatan yang dinaungi label ini, yaitu GOT7, BB GADIS, dan AB6IX.
Pilihan Editor: Konflik Agensi Fifty Fifty dengan Warner Music Korea yang Dituduh Ingin Rebut Anggotanya