TEMPO.CO, Yogyakarta - Spanduk ucapan selamat kepada penyanyi disabilitas netra, Putri Ariani karena meraih Golden Buzzer ajang America’s Got Talent membentang di fasad gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ahad, 11 Juni 2023.
Patung biola khas sekolah itu berdiri di dekat spanduk, menghadap ke langit. Sekolah yang berdiri sejak 71 tahun lalu itu dikenal sebagai Sekolah Menengah Musik Yogyakarta. Sekolah ini menampung sejumlah siswa disabilitas dan mendukung mereka dalam proses pembelajaran.
Kepala SMKN 2 Kasihan, Agus Suranto menjelaskan selain Putri, di sekolah itu guru juga mengajari seorang siswa netra dan dua siswi autis. Salah satu siswa autis kini kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta.
Keterbatasan Fisik Tak Jadi Penghalang di Sekolah Musik Putri Ariani
Menurut Agus, difabel bagi sekolah itu hanya status hitam di atas putih atau di atas kertas. Sekolah itu lebih melihat karakter, ketimbang keterbatasan fisik siswa. “Kami punya 450 siswa dengan berbagai varian karakter dan guru harus menguasai karakter tiap siswa,” kata dia.
Suranto membagikan tips cara mengajar siswa disabilitas untuk menyokong perkembangan kemampuan bermusik mereka. Untuk siswa disabilitas netra misalnya, guru bertugas memindahkan materi pembelaaran berupa gambar menjadi suara dengan bantuan komputer. Putri tidak bisa menangkap obyek visual. Dia mengandalkan indera pendengaran dan penciuman.
Kemampuan Indera Pendengaran Putri Ariani di Atas Rata-rata
Guru mata pelajaran Seni Budaya Jurusan Seni Musik Klasik SMKN 2 Kasihan, Bidara Silsi Anjani merupakan salah satu guru yang mengajari dan memantau perkembangan Putri selama di kelas X atau setahun. Menurut dia, Putri memiliki indera pendengaran yang kuat. “Kemampuannya jauh di atas rata-rata dalam membaca notasi balok lewat telinganya,” kata dia.
Nilai Putri tergolong bagus di tengah jadwal dia yang padat tampil di banyak tempat. Sejak awal masuk sekolah itu, Putri secara khusus mendalami instrumen seruling. Remaja 17 tahun itu bahkan tak membutuhkan pendamping untuk menjalankan aktivitas di sekolah dan dibantu guru.
SHINTA MAHARANI
Pilihan Editor: Putri Ariani, Impian Diva, dan Julliard School
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.