Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekelumit Sejarah Musik Jazz

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sebuah trompet milik Louis Armstrong yaitu seorang penyanyi dan pemain trompet jazz yang dipamerkan di Rumah Museum Louis Armstrong di Queens, New York, (14/10). Trompet ini adalah hadiah dari Raja George V pada tahun 1933. (AP Photo/Frank Franklin II)
Sebuah trompet milik Louis Armstrong yaitu seorang penyanyi dan pemain trompet jazz yang dipamerkan di Rumah Museum Louis Armstrong di Queens, New York, (14/10). Trompet ini adalah hadiah dari Raja George V pada tahun 1933. (AP Photo/Frank Franklin II)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Demam musik jazz pekan ini terasa di Tanah Air. Begitulah, gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 kembali meramaikan JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 2 hingga 4 Juni 2023. Festival jazz terbesar di Indonesia ini akan menampilkan 140 musisi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Titi DJ tampil anggun dengan gaun panjang hitam penuh gemerlap dengan rambut kuncir kuda di Panggung Java Jazz Festival 2023/Foto: Instagram/Java Jazz Festival

Tak tanggung-tanggung, ada 12 panggung yang disiapkan untuk menghibur penonton BNI Java Jazz Festival 2023. Berkaitan dengan gelaran BNI Java Jazz Festival 2023, sudah tahukah Anda sejarah di balik musik jazz?

Sejarah Musik Jazz

Merujuk laman American History, disebutkan bahwa jazz merupakan jenis musik yang mengutamakan improvisasi ketika memainkannya. Musik ini termasuk musik yang mampu mengekspresikan berbagai perasaan dan emosi yang berbeda.

Musik jazz termasuk salah satu jenis musik khas dari Amerika Serikat. Melansir laman University of Mississippi, disebutkan bahwa musik ini muncul pertama kali pada akhir abad 18 dan mulai berkembang pesat pada awal abad  20. Kemunculan musik jazz tidak dapat dipisahkan dari tradisi musik rakyat Afro-Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, jazz adalah sebuah perpaduan dari berbagai jenis musik, seperti ragtime, marches, dan blues. Pada awal kemunculannya, jazz hanya digunakan sebagai musik pengiring dalam tarian. Namun, lama-kelamaan, banyak orang yang senang mendengarkan dan menikmati jazz dengan duduk sambil bersantai.

Dalam sejarah perkembangannya, rekaman jazz pertama kali dilakukan pada 1917. Setelah melakukan rekamannya yang pertama, musik ini kemudian menyebar luas dan mulai berkembang dengan pesat. Beberapa musisi yang menjadi tokoh sentral dalam perkembangan musik jazz, antara lain Louis Armstrong, Duke Ellington, Charlie Parker serta Miles Davis. 

AMERICAN HISTORY | UNIVERSITY OF MISSISSIPPI

Pilihan editor : Mengenal 4 Aliran Musik Jazz

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik
https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

1 hari lalu

Prosesi pemotongan rambut anak gimbal di Dieng Culture Festival 2018 yang bertempat di pelataram kompleks Candi Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 5 Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

18 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

20 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

21 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

35 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

36 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

36 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


A Very Laufey Hoilday Drink Campuran Rasa Asam Manis Menyegarkan

23 Desember 2023

Laufey x Suasanakopi menghadirkan A Very Laufey Holiday Drink. (dok. Secret Signals)
A Very Laufey Hoilday Drink Campuran Rasa Asam Manis Menyegarkan

A Very Laufey Holiday Drink kolaborasi Luafey dan Suasanakopi, yang tersedia mulai 21 Desember 2023


Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey. (Foto: Gemma Warren)
Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.