Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal 4 Aliran Musik Jazz

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Tujuh penyanyi (ki-ka) Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Ita Pumamasari, Memes, Trie Utami, dan Yuni Shara bernyanyi di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. Para penyanyi yang tergabung dalam grup musik kolaborasi 7 Bintang menyanyikan sejumlah lagu sebagai pemanasan jelang diselenggarakannya Java Jazz Festival 2020. TEMPO/Nurdiansah
Tujuh penyanyi (ki-ka) Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Ita Pumamasari, Memes, Trie Utami, dan Yuni Shara bernyanyi di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. Para penyanyi yang tergabung dalam grup musik kolaborasi 7 Bintang menyanyikan sejumlah lagu sebagai pemanasan jelang diselenggarakannya Java Jazz Festival 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Musik jazz merupakan salah satu aliran musik yang menjadi ciri khas Amerika. Dilansir melalui lib.ui.ac.id, musik jazz memiliki hubungan yang sangat erat dengan waktu/birama, sering disebut swing. Yang menekankan pada unsur spontanitas dalam menciptakannya, improvisasi menjadi unsur yang penting dalam musik ini.

Elemen percakapan yang identik dengan interaksi antar musisi yang membuat improvisasi ini menjadi sangat penting. Selain itu, setiap hal yang dimainkan oleh musisinya mencerminkan attitude dari musisi tersebut. Musik ini juga memiliki beberapa aliran, yakni: 

1.    Ragtime

Menjadi titik awal perkembangan musik jazz, tokoh yang mempopuleri aliran ini adalah Scott Joplin. Jazz pada zaman ini dikaitkan erat dengan permainan tangan kiri piano atau bass dengan tempo dan not yang sama.

Kemudian tangan kanan memainkan akord yang mengutamakan sinkopasi.teknik permainan ragtime ini pula yang menjadi yang menjadi patokan bagi para pianis jazz. Ragtime berkembang dengan nama swing yang hanya dimiliki oleh Afro-Amerika saat itu. Aliran swing merupakan kolaborasi antar dua dan tiga ketuk komposisi lagu yang menjadi aliran baru.

2.    Swing

Ini berawal dari diaspora di New Orleans. Ini menyebabkan kepadatan penduduk di New Orleans, Perpindahan penduduk Afro-Amerika ke New Orleans ini diikuti oleh perpindahan musisi kulit putih pula. Ini dikarenakan mereka ingin mencari kehidupan ekonomi yang lebih baik. Kemudian perpindahan ini mengawali masa keemasan big band jazz dan menjadi segmen utama radio.

Jon Bon Jovi tampil pada 2009 New Orleans Jazz dan Heritage Festival di New Orleans Minggu (3/5). AP Photo/Judi Bottoni

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Big band ini juga menjadi penanda munculnya swing, salah satu pioneer nya adalah Louis Armstrong seorang pemain trompet. Kemudian ada kemunculan Jelly Roll Morton setelah Louis. Musik swing ini awalnya adalah musik dance, yang kemudian mempunyai bagian solo masing-masing instrumen. Memainkan bagian solo ini juga berarti memainkan improvisasi solo. 

3.    Dixieland Revival

Aliran ini merupakan aliran yang muncul kembali pada 1930-an akhir setelah naiknya swing. Dominasi aliran swing ini yang membuat kembali dimainkannya musik jazz yang mengakarinya, yaitu Dixie. 

4.    Fenomena Bebop

Gaya musik jazz Bebop ini mencerminkan suatu bunyi dari interval musik Flatted Fifth. Bebop merupakan ekspresi jazz yang dimainkan secara spontan yang para musisinya memainkan loncatan melodi. Memainkan tempo yang sangat cepat yang membutuhkan ketelitian serta konsentrasi kuat dari musisinya.

Pilihan editor : Inilah 7 Festival Jazz akbar di Indonesia: Tak Hanya Java Jazz
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Karier Musik Laufey, yang akan Jadi Tamu Spesial di Java Jazz 2024

27 hari lalu

Laufey. Secret Signals/Foto: Gemma Warren
Perjalanan Karier Musik Laufey, yang akan Jadi Tamu Spesial di Java Jazz 2024

Laufey akan tampil di BNI Java Jazz Festival untuk kedua kalinya, setelah sukses menghibur para penggemarnya pada konser tahun lalu.


Masih Sakit, Nicki Minaj Batalkan Konser Beberapa Jam Sebelum Dimulai

31 hari lalu

Nicki Minaj. Foto: Instagram.com/@nickiminaj
Masih Sakit, Nicki Minaj Batalkan Konser Beberapa Jam Sebelum Dimulai

Nicki Minaj membatalkan konsernya di New Orleans hanya beberapa jam sebelum pertunjukan dimulai karena sakit.


Pendaftaran Dibuka: TPJC 2024 Mengundang Musisi Jazz Internasional Berkompetisi

37 hari lalu

The Papandayan International Online Jazz Competition 2024
Pendaftaran Dibuka: TPJC 2024 Mengundang Musisi Jazz Internasional Berkompetisi

Proses seleksi peserta akan melibatkan musisi jazz kelas dunia yang identitasnya masih menjadi kejutan.


Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

16 November 2023

Perhelatan Ngayogjazz 2022 di Sleman Sabtu, 19 November 2022. Dok. Istimewa
Ngayogjazz 2023 Digelar di Godean Sleman Akhir Pekan Ini, Napak Tilas Lokasi Loyalis Sultan HB I

Ngayogjazz juga membuka potensi seni budaya yang ada di kawasan wilayah tempat acara itu digelar.


Jazz Aula Barat Gelar Konser Tribute to Arifin Panigoro karena Selalu Dukung Musik Jazz

11 November 2023

Penampilan kelompok ITBJazz di acara konser musik Jazz Aula Barat ITB, Jumat 10 November 2023. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Jazz Aula Barat Gelar Konser Tribute to Arifin Panigoro karena Selalu Dukung Musik Jazz

Jazz Aula Barat memberikan penghargaan kepada orang seperti mendiang Arifin Panigoro yang mendukung musik jazz di Indonesia dengan berbagai cara.


Mengenal Laufey, Penyanyi Islandia yang Merilis Cover Lagu Christmas Dreaming

5 November 2023

Laufey. (Foto: Gemma Warren)
Mengenal Laufey, Penyanyi Islandia yang Merilis Cover Lagu Christmas Dreaming

Laufey merilis lagu untuk menyambut Natal


Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

25 Oktober 2023

Pertunjukkan jazz Caravan Quintet di Yogyakarta. (Dok. istimewa)
Libur Akhir Pekan di Yogyakarta, Ada Jazz Rasa Wayang Orang di Konser More Than Jazz Art

Ada kolaborasi antara musik jazz dan seni peran wayang orang yang bakal digelar dalam perhelatan konser More Than Jazz Art Yogyakarta akhir pekan ini.


Musikus NTB Padukan Musik Tradisional Sasak dengan Jazz di IMEX 2023 Bali

30 September 2023

Musikus NTB tampil di IMAX (Dok. BPPD NTB)
Musikus NTB Padukan Musik Tradisional Sasak dengan Jazz di IMEX 2023 Bali

Musikus kontemporer asal NTB menampilkan Sesengguk Sasak yang dipadukan dengan jazz.


Laufey Raih Rekor Debut Album Jazz Terbesar di Spotify

16 September 2023

Laufey. (Secret Signals/Gemma Warren)
Laufey Raih Rekor Debut Album Jazz Terbesar di Spotify

Album baru Laufey berhasil mendapatkan lebih dari 5,7 juta stream di Spotify


Laufey Gaet Philamornia Orchestra dalam Single California and Me

31 Agustus 2023

Laufey. (Secret Signals/Gemma Warren)
Laufey Gaet Philamornia Orchestra dalam Single California and Me

California and Me single terakhir yang dirilis Laufey menuju perilisan album Bewitched