Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Seni Budaya Bisa Jadi Pusat Berekspresi Masyarakat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Andien dan Endah Laras tampil dalam peluncuran Radjawali SCC di Semarang, pada 15 Mei 2023/Nutrifood.
Andien dan Endah Laras tampil dalam peluncuran Radjawali SCC di Semarang, pada 15 Mei 2023/Nutrifood.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Sulistyo berharap pusat seni budaya bisa menjadi tempat masyarakat untuk mengekspresikan diri. "Pusat seni budaya bisa menjadi sarana berkreasi dan berekspresi masyarakat," katanya pada peresmian Radjawali SCC di Kota Semarang, Senin 15 Mei 2023. 

Sulistyo mengatakan selama ini Semarang sering dilewatkan oleh para pekerja seni yang ingin membuat konser pertunjukan. Mereka, kata Sulistyo, lebih memilih untuk tampil di Solo atau di Yogyakarta. "Salah satu alasannya belum banyak tempat berkesenian dan tempat berkumpul para seniman di Semarang," katanya. 

Padahal di Semarang ada banyak kelompok dan komunitas seni. Salah satunya adalah Komite Seni Budaya Nusantara. Sayang para seniman ini belum memiliki banyak pilihan untuk menampilkan talenta mereka. 

Sebelumnya, Sulistyo mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan pusat seni budaya dengan performance hall pertama di Semarang, Radjawali SCC (Semarang Cultural Center). Peresmian ini diadakan bersamaan di bulan ulang tahun kota Semarang ke-476.

Dalam sambutan tertulisnya, Ganjar Pranowo berharap Radjawali SCC tidak hanya menampilkan karya pekerja seni lokal, tetapi juga dapat mendatangkan pertunjukan berkualitas baik tingkat nasional maupun dunia agar dapat membuka wawasan pekerja seni kita tanpa perlu jauh-jauh ke luar negeri. Semoga kiprah Radjawali SCC bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain baik di Jawa Tengah dan wilayah lain di Indonesia dalam menumbuhkan antusiasme dan kreativitas seni anak bangsa.

General Manager Radjawali Semarang Cultural Center, Handrijana Hardha mengatakan, seluruh desain ruangan di Radjawali SCC merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern. Desain yang digunakan terinspirasi dari 3 unsur yaitu hutan, laut dan batik sehingga memberikan suasana yang unik dan menonjolkan keberagaman seni budaya Indonesia. "Walaupun dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar Internasional,” kata Hadrijana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Radjawali SCC memiliki berbagai fasilitas seperti Performance Hall yang memiliki panggung ukuran 16 x 7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12 x 6 meter dengan kapasitas kursi untuk 286 penonton, akustik, ruang FOH serta sound engineering, color changing lighting, dan operator multimedia. Ruangan performance hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni seperti konser musik, pagelaran teater, tari, fashion show, pemutaran film, seminar/workshop, konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga gathering perusahaan. 

Sulistyo bercerita selama ini masyarakat Semarang bisa menonton wayang orang dan beragam pertunjukkan Taman Raden Saleh. Sayang, pusat kesenian Taman Raden Saleh ini memiliki teknologi yang terbatas. Ia berharap dengan dibangunnya Radjawali SCC ini bisa membangkitkan dunia seni Jawa Tengah, khususnya Semarang. "Kita tahu saat pandemi, sektor seni dan pariwisata memiliki kemunduran karena berbagai batasan, termasuk membatasi waktu kumpul, dilakukan. Harapannya pariwisata dan seni budaya, serta ekonomi di masyarakat bisa semakin meningkat. 

Pilihan Editor: Lebih dari 100 Agenda Budaya Bakal Digelar di Yogyakarta Selama 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

46 hari lalu

Dana Indonesiana Bantu Seniman Mendapatkan Akses Pendanaan

Dana Indonesiana yang dikucurkan dari Dana Abadi Kebudayaan, mendorong seniman khususnya pelaku kesenian pertunjukan untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah.


Pekerja Seni dan Budaya Forum Parung Bingung Mengajak Publik Berpikir Kritis, Singgung Pula Dirty Vote

13 Februari 2024

Forum Komunitas Seniman dan Budayawan Parung Bingung, 13 Februari 2024. Foto: Istimewa
Pekerja Seni dan Budaya Forum Parung Bingung Mengajak Publik Berpikir Kritis, Singgung Pula Dirty Vote

Komunitas Pekerja Seni dan Budaya Forum Parung Bingung mengajak publik berpikir kritis terhadap permasalah etika, demokrasi, HAM, hingga lingkungan.


The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

14 Januari 2024

The Gum Wall, di Pike Place Market, Seattle, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jason Hart
The Gum Wall, Dinding Permen Karet yang Menjadi Atraksi Seni di Seattle

The Gum Wall tak hanya sekedar kumpulan permen karet. Tapi menjadi atraksi seni yang menarik


Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

16 November 2023

Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi

Terima Pengurus Bamus Betawi, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Penguatan Pelestarian Seni dan Budaya Betawi


Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

28 Oktober 2023

Country Director Indonesia dan Director South East Asia British Council, Summer Xia (mengenakan batik), dalam peluncuran Altermatter di Jakarta, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO- British Council Indonesia.
Altermatter British Council, Wujud Kolaborasi Artistik Berkelanjutan Inggris Raya dengan Indonesia

Peluncuran Altermatter ini sebagai momen perayaan hari jadi British Council yang telah memasuki usia ke-75.


The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

1 Oktober 2023

Salah satu rangkaian pameran 'Indonesia: The Land of Art Volume II' di The Apurva Kempinski Bali
The Apurva Kempinski Bali Resmi Membuka 'Indonesia: The Land of Art' Volume II

Indonesia: The Land of Art Volume II ini terbuka untuk umum di bulan September - October 2023, bertempat di Pendopo Lobby, The Apurva Kempinski Bali.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 Oktober 2023

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

27 September 2023

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Aturan yang Harus Dipatuhi saat Berkunjung ke Museum

Aturan ini tidak hanya akan menjaga keamanan koleksi berharga museum, tetapi juga memastikan pengunjung dapat menikmati museum.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

29 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Komunitas Lima Gunung Setiap Tahun Selenggarakan Festival Tradisi dan Seni, Ini Profilnya

Komunitas Lima Gunung berhasil mengadakan Festival Lima Gunung 2023. Siapakah mereka? Dan apa saja karyanya?