Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi menuturkan, sebelum memulai membesut film ini, ia terlebih dulu mendalami karakter Buya Hamka, melalui buku-buku. "Saya meriset, buku apa-apa saja yang dipelajari Buya Hamka semasa hidupnya, dan biografi beliau." kata dia.
Fajar berpendapat, pembuat film biopik atau biografi tokoh, sutradara harus mempelajari cara berpikir tokoh tersebut. Sutradara harus masuk ke dalam pola pikir tokoh yang hendak difilmkan agar memiliki kedekatan.
Vino Bastian mengaku sangat berhati-hati memerankan tokoh Buya Hamka. "Jangan sampai terjebak mendramatisasi tapi lupa dengan faktanya," katanya. Ia tak hanya sekadar memerankan tokoh karena berprofesi sebagai pemain film tapi juga sebagai manusia. "Saya tidak boleh mengeluarkan improvisasi suatu dialog atau apa pun yang pernah diucapkan oleh seorang Buya. Ketika di film ini kita buat yang dialami Buya, tanpa mengurangi atau melebihkan” ujar Vino.
Kesulitan juga dialami oleh aktris Laudya Chintya Bella, yang memerankan tokoh Siti Raham, istri Buya Hamka. "Kalau bahasa dihapal mudah ya. Tapi ini bahasa buat dialog, sulit ya. Untuk bahasa jadi rasa ke hati itu butuh waktu yang panjang. Sementara aku reading hanya sekitar 20 hari dan menurut aku kalau bisa milih pilih ‘please, satu bulan lagi readingnya," ucapnya. Untuk memperdalam karakter Siti Raham, Bella memperbanyak literasi dan riset tentang Buya Hamka dan hubungannya dengan Siti Raham.
Selain Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella, film ini juga diperankan sederet aktor dan aktris terkenal. Mereka adalah Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.
Pilihan Editor: Sutradara, Fajar Bustomi Berharap Novel dan Film Buya Hamka Saling Melengkap
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.