Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Perseteruan Axl Rose dan Slash, Penyebab Guns N Roses Sempat Bubar?

image-gnews
Penampilan Axl Rose (vokal) dan Slash (gitar) dalam konser Guns N Roses bertajuk Not In This Lifetime Tour di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 8 November 2018. TEMPO/Nurdiansah
Penampilan Axl Rose (vokal) dan Slash (gitar) dalam konser Guns N Roses bertajuk Not In This Lifetime Tour di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 8 November 2018. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terhitung sudah banyak band legendaris bubar di tengah popularitasnya karena masalah pertikaian antar band. Begitu pula dengan band legendaris Guns N Roses yang sempat bubar karena hal tersebut, sehingga band ini kehilangan satu per satu personil bandnya.

Diketahui sang gitaris utama Slash memutuskan untuk meninggalkan band pada tahun 1996. Lalu satu tahun kemudian, Matt Sorum dipecat dari keanggotaan band oleh Rose. Sementara bassisnya Duff Mckagan berhenti di akhir tahun 1997.

Serangkaian peristiwa itu tidak terjadi tanpa adanya penyebab. Bahkan beberapa di antaranya sudah terjadi begitu awal sebelum puncak ketegangan itu tadi. Berikut adalah beberapa alasan yang membuat grup band Guns N Roses sempat bubar secara tidak resmi akibat pertikaian tersebut.  

Ada Kaitannya Dengan Michael Jackson

Baca : Michael Jackson : Paling Top, Paling Kontroversial

Dikutip dari Consequence, mantan manajer Guns N Roses Doug Goldstein kepada Rolling Stones mengatakan bahwa Rose sangat tersinggung ketika Slash memainkan konser penghormatan dengan Michael Jackson.

Pasalnya saat itu Micahel Jackson terkena tuduhan melecehakan anak laki-laki di bawah umur. Hampir semua semua orang menganggap Jackson bersalah, terutama ketika dia keluar dari penjara.

"Saya mengatakan kepadanya untuk tidak melakukannya karena Axl dilecehkan oleh ayahnya ketika dia berusia dua tahun dan dia percaya tuduhan terhadap Michael Jackson," kata Goldstein.

Mendengar keputusan Slash, sang vokalis Rose sangat terpukul. Dari sudut pandang Rose, itu adalah satu-satunya masalah. Ia mampu untuk mengabaikan obat-obatan dan alkohol, namun tidak setuju dengan menganiaya anak.

Perseturan Ide dan Ego

Baca : Kisah Menarik Dibalik Axl Guns N' Roses Membuat Lagu November Rain

Keputusan Slash meninggalkan Guns N Roses mulai terlihat setelah band ini mengeluarkan cover album The Spaghetti Incindent pada tahun 1993. Dikutip dari NME, desas-desusnya yang terjadi saat itu adalah bentrokan antara Rose dan Slash mengenai pengangkatan ide artistik di album tersebut.

Lalu soal musik, mereka juga pernah berseteru untuk memilih genre yang pas bagi Guns N Roses. Seperti dikutip dari whatculture.com, Rose condong ke arah music bernuansa balada dan rock elektronik. Rose memang dikenal terpengaruh oleh band-band seperti Nine Inch Nails, sedangkan Slash menginginkan album rock yang lurus.

Perebutan Kontrol Perusahaan

Baca : Axl Guns N Roses Sejak Remaja Sudah Nakal

Bubarnya Guns N Roses bukan hanya tentang kontrol musik, tetapi juga kontrol seluruh perusahaan. Pada satu momen, dilaporkan bahwa Rose menuntut kepemilikan tunggal atas nama band tersebut. Bahkan Axl Rose sempat menolak untuk naik panggung sampai Slash dan Duff menandatangani hak atas nama band, yang mereka lakukan.

Lalu pada buku otobiografi di tahun 2007, Slash menyebutkan bahwa Axl Rose adalah seorang diktator yang selalu mengontrolnya. Setelah kepergian Izzy Stradlin dan Steven Adler, Rose bersikeras untuk setiap anggota Guns N Roses menandatangani kontrak. Menurut Slash, hal ini membuat dirinya semakin terlihat seperti pekerja sewaan.

FATHUR RACHMAN

Baca : Guns N Roses Bakal Kembali ke Indonesia November Mendatang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

4 hari lalu

Band Misery Index. Wikipedia
Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 hari lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

10 hari lalu

Band Metal : Suicide Silence. YouTube Music
Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.


Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

15 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Incubus Tutup Konser dengan Lagu Wish You Were Here, Punya Makna Tersendiri?

Tahun ini menjadi konser Incubus keempat di Indonesia. Mereka membawakan lagu "Wish You Were Here" sebagai penutupnya.


Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

15 hari lalu

Vokalis grup musik Incubus Brandon Boyd saat konser bertajuk Asia Tour 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 April 2024. Incubus membuka aksi panggungnya dengan membawakan lagu the beatles yang berjudul Come Together, lalu dilanjutkan dengan Quicksand hingga Nice to Know You. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Konser Incubus di Jakarta Dibuka dengan Lagu Quicksand dan Nice to Know You

Penampilan spektakuler Incubus disambut tepuk tangan meriah oleh para penggemar yang memenuhi Tennis Indoor Senayan.


Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

51 hari lalu

Incubus Asia Tour 2024
Platinum Selling Rock Band Incubus Bersiap Tampil Di Jakarta April 2024

Jadikan tanggal 23 April 2024 sebagai momen spesial untuk menyaksikan kembali penampilan luar biasa dari Incubus di Jakarta.


Incubus Kembali ke Jakarta

8 Maret 2024

Incubus Asia Tour 2024
Incubus Kembali ke Jakarta

Incubus, band rock legendaris asal California, akan kembali ke Jakarta untuk merayakan Asia Tour 2024.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

7 Maret 2024

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Film Biopik Michael Jackson, Siapa Saja Pemerannya?

3 Maret 2024

King of Pop, Michael Jackson, tewas karena keracunan obat propofol sebelum sempat menggelar konser This is It. Ia telah melakukan persiapan untuk konsernya tersebut. Instagram/@Michaeljackson
Film Biopik Michael Jackson, Siapa Saja Pemerannya?

Perusahaan hiburan Lionsgate mengumumkan nama-nama pemain film biopik Michael Jackson


Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

29 Februari 2024

Rolling Stones tampil dalam konser
Perjalanan Panjang The Rolling Stones Bersama Mick Jagger

The Rolling Stones, yang dipimpin oleh Mick Jagger, adalah legenda grup rock and roll dengan komitmen bermusik selama 60 tahun lebih.