Laman Sotheby's menyebutkan bahwa sketsa wajah yang lembut itu telah disimpan oleh sang pelukis secara pribadi hingga dia meninggal. Sketsa yang terbuat dari goresan arang itu diperkirakan dibuat pada tahun 1930-an, menggarisbawahi hubungan cinta terlarang antara Picasso dengan Walter yang yang dirahasiakan.
- The Weeping Woman (1937)
The Weeping Woman adalah serangkaian lukisan minyak di atas kanvas karya Pablo Picasso, yang terakhir dibuat pada akhir 1937. Lukisan-lukisan itu menggambarkan Dora Maar, nyonya dan inspirasi Picasso.
- "The Picasso" (1967)
Patung tanpa judul, yang dikenal sebagai "The Picasso" menjadi karya monumental Picasso selanjutnya. Karya ini terletak di Chicago, sebuah kota yang tidak pernah dikunjungi Picasso.
Berdiri setinggi 50 kaki dan berat lebih dari 160 ton, Chicago Picasso di Daley Plaza lebih dari sekadar karya seni bagi warga Chicago. Patung tanpa judul yang awalnya memicu kontroversi di kota itu kini telah menjadi salah satu patung paling terkenal di Chicago dan ikon yang dicintai.
- War and Peace
Ini adalah salah satu karya keramik Picasso. Dua panel yang dimulai pada tahun 1952 untuk menghiasi Kuil Perdamaian yang melekat pada sebuah kapel tua di Vallauris, mencerminkan optimisme pribadi Picasso pada tahun-tahun itu.
- “Woman’s Head”
Tidak sedikit lukisan Picasso yang kerap menjadi target kejahatan, salah satunya yang berjudul “Woman’s Head”. Lukisan Picasso itu, disedekahkan ke Galeri Nasional Yunani pada 1949.
Lukisan Pablo Picasso berjudul Femme au beret et a la robe quadrillee, di rumah lelang Sotheby, London, 22 Februari 2018. Karya ini akan dilelang pada acara Impressionist and Modern Art Evening Sale. REUTERS
Beruntungnya, pada Senin, 28 Juni 2021 Kepolisian Yunani menemukan lukisan karya Picasso itu. Bersamaan dengan lukisan lainnya buatan seniman asal Belanda Piet Mondrian, yang hilang dari Galeri Nasional, Yunani, pada 2012 silam.
- "Nature Morte" (Still Life)
Lukisan minyak 1921 yang dikenal sebagai telah berada di koleksi pribadi di Prancis sebelum dimenangkan dalam undian oleh seorang perempuan Italia. Lukisan yang ditandatangani oleh Picasso di sudut kiri atas itu dibanderol seharga 1 juta euro atau setara Rp 16 miliar.
- Massacre in Korea
Beberapa karya Picasso juga ditengarai memiliki unsur erotis di dalamnya, contohnya adalah lukisan berjudul “Massacre in Korea” ini.
Karya Picasso pada 1951 ini menunjukkan kengerian perang Korea yang terjadi pada tahun tersebut. Lukisan itu ditampilkan pada hari terakhir pameran galeri "Abad Picasso" di Australia.
DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Eks Bankir Spanyol Divonis Bersalah Soal Lukisan Picasso
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.