Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Terciptanya Aus Italien, Pergolakan Strauss akan Musik Klasik

image-gnews
Richard Strauss. Schootmusic.com/Joseph Gaylord Gessford
Richard Strauss. Schootmusic.com/Joseph Gaylord Gessford
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hari ini, 8 September di 1949–Komponis musik klasik Richard Strauss meninggal. Dia salah satu komponis kenamaan asal Jerman.

Bibit maha karya Strauss telah muncul sejak dia menempuh pendidikan konvensional. Lebih lagi, memang ia mencurahkan sebagian waktu dan energinya untuk musik.

Laman ensiklopedia Britannica mencatat, di 1882, saat Strauss meninggalkan sekolah, di telah menciptakan lebih dari 140 karya. Ini termasuk 59 leider, chamber, dan orchestra.

Karya-karya Strauss tak terlepas dari pengaruh ayahnya, Franz yang juga seorang pemusik. Adalah pemain trumpet utama di Munich Court Orchestra. Tak sekadar itu, ayahnya juga diakui sebagai virtuoso instrument terkemuka di Jerman.

Richard Goerg Strauss lahir dari keluarga ibunya yang merupakan pembuat bir terkemuka, Pschorr. Di Munich, 11 Juni 1864 seorang Richard Georg Strauss lahir. Ia tumbuh dengan mencerminkan pendidikan musik dari sang ayah, menghormati klasik. Dan membenci Richard Wagner.

Maha karya Strauss seperti puisi-puisi simfonik di 1890-an dan opera-operanya pada dekade berikutnya jadi fitur yang tak terpisahkan dari repertoar standar.

Saat ia meninggalkan sekolah, Strauss bertemu musisi terkemuka saat itu, termasuk konduktor Hans von Bulow dari koneksi sang ayah.

Dari sini Hans von Bulow, menugaskan Strauss Suite for 13 Winds untuk Meiningen Orchestra, dan mengundang Strauss untuk memimpin pertunjukan pertama karya tersebut di Munich, November 1884. Karirnya pun meningkat usai debutnya sebagai konduktor itu sukses.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulow menawarkannya jabatan sebagai asisten konduktor di Meiningen. Tercatat, sejak saat itu pula, keunggulan Strauss sebagai konduktor semakin sejajar dengan kebangkitannya sebagai composer.

Masa-masa ini, Strauss setidaknya memegang lima jabatan sebagai konduktor. Konduktor ketiga di Munich Opera (1886-1889), direktur Weimar Court Orchestra (1889-1894), konduktor kedua dan naik konduktor kepala di Munich (1894-1898), konduktor dan kemudian direktur Royal Court Opera di Berlin (1898-1919), terakhir co director musik dari Opera Negara Wina (1919-1924).

Strauss melahirkan Aus Italien yang merupakan “symphonic fantasy” dari kesan-kesan selama kunjungan pertamanya ke Italia. Dibalik cerita itu, ada composer Alexander Ritter. Dari pertemuan mereka, timbul kekaguman Strauss pada musik Wagner, yang selama ini disembunyikan nya semi menghormati sang ayah.

Ritter mendesaknya. Strauss diminta untuk tinggalkan bentuk-bentuk klasik dan mengapresiasi ide-ide musiknya ke dalam medium simfoni, atau nada puisi. Seperti yang dilakukan Franz Liszt.

Strauss terus menghasilkan komposisi yang menjadi mahakarya musik klasik. Ia berpulang saat berusia 77 tahun di vilanya di Garmisch-Partenkirchen, Bavaria. Hari ini di tahun 1949 dengan keluarga di samping tempat tidurnya.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : Selain Musik Klasik, Ternyata Musik Tradisional Baik untuk Perkembangan Bayi?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

9 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

9 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.


Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

10 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menangis saat memeluk Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. Luhut yang baru saja pulih hadir menyaksikan sang menantu, Maruli Simanjuntak dilantik menjadi KSAD. TEMPO/Subekti.
Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?