TEMPO.CO, Jakarta - Amber Heard menceritakan bagaimana ia mendapatkan pukulan pertama yang dilakukan oleh mantan suaminya, Johnny Depp. Cerita tersebut diungkapkannya saat bersaksi dalam persidangan kasus pencemaran nama baik pada Rabu, 4 Mei 2022 di pengadilan tingkat tinggi di Fairfax County, Virginia, Amerika Serikat. "Saya tidak akan pernah melupakannya. Itu mengubah hidup saya,” katanya.
Di hari berikutnya, Amber Heard kembali bersaksi. Setelah menceritakan pertunangan bahagianya dengan aktor tersebut, dia menjelaskan pola dugaan perilaku yang tidak stabil dan kekerasan yang kerap terjadi dalam hubungan mereka. Setelah pertunangan mereka, Amber Heard bersaksi bahwa ketika dia meminta untuk menandatangani perjanjian pranikah dengan bintang tersebut, Johnny Depp diduga mengatakan, "satu-satunya jalan keluar dari ini adalah kematian," kepadanya.
Amber Heard kemudian menyebut Johnny Depp pernah meninjunya dan diduga mematahkan hidungnya setelah Met Gala 2014. "Di Met Gala, dia menuduh saya menggoda seorang wanita. Kami kembali ke kamar hotel, dia mendorong saya dan meraih tulang selangka saya," kata Amber Heard. "Saya ingat dia melemparkan botol ke arah saya, memukul lampu gantung,"
Johnny Depp lalu diduga meninju Amber Heard hingga mematahkan hidungnya. Amber Heard berusaha untuk menghindarinya. "Dia lebih besar dari saya. Dia memukul saya, saya ingat hidung saya bengkak, merah," katanya.
Aktor Johnny Depp berdiri di ruang sidang saat reses di tengah persidangan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya Amber Heard, di Gedung Pengadilan Sirkuit Fairfax County di Fairfax, Virginia, AS, 27 April 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Amber Heard juga bersaksi bahwa kariernya terganggu karena Johnny Depp akan membaca naskahnya dan marah jika melakukan adegan seks. Saat Amber Heard sedang syuting The Adderall Diaries dengan James Franco, Johnny Depp memanggilnya dengan sebutan yang tidak pantas karena melakukan adegan seks di film tersebut. Perkelahian mereka kemudian meningkat, Johnny Depp diduga menampar dan menendang punggungnya dalam penerbangan lintas negara karena adegannya dengan Franco.
Amber Heard mengatakan bahwa hubungannya dengan Johnny Depp tumbuh lebih kasar antara 2014 dan 2016. "Saya menikahi cinta dalam hidup saya," kata Amber Heard. “Itu rumit, tapi saya pikir dia adalah cinta dalam hidup saya.” Bintang film Aquaman tersebut akhirnya mengajukan gugatan cerai pada 2016.
Awal pekan ini, psikolog forensik Dawn Hughes bersaksi bahwa Amber Heard menderita gangguan stres pasca-trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD) akibat hubungannya dengan Johnny Depp. Kesaksian itu secara langsung bertentangan dengan temuan Dokter Shannon Curry, psikolog forensik yang disewa oleh tim Johnny Depp, yang bersaksi bahwa Amber Heard tidak menunjukkan tanda-tanda PTSD.
Amber Heard akan terus bersaksi hari ini dalam gugatan pencemaran nama baik yang sedang berlangsung yang diajukan terhadapnya oleh Johnny Depp pada Maret 2019. Kuasa hukum Johnny Depp mengklaim bahwa aktor Pirates of the Caribbean itu difitnah oleh opini Amber Heard yang diterbitkan di Washington Post pada 2018, di mana dia mengaku sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga. Johnny mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai 50 juta dolar terhadap Amber Heard dengan mengklaim bahwa opini tersebut merusak kariernya.
TIME | NEW YORK POST
Baca juga: Amber Heard Melawan Johnny Depp, Bersaksi dari Awal Kenal hingga Alami Kekerasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.