Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter
Aktor dan produser Johnny Depp hadir dalam sesi pemotretan untuk mempromosikan film dokumenter "Crock Of Gold: A few rounds with Shane Macgowan", di Festival Film San Sebastian, di San Sebastian, Spanyol, 20 September 2020. REUTERS/Vincent West
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Johnny Depp dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap Lola Glaudini, lawan mainnya di film Blow (2001). Aktor 60 tahun itu akhirnya memberikan tanggapan atas cerita Lola Glaudini yang mengaku mendapat perlakuan agresif dari Johnny Depp saat di lokasi syuting.

“Johnny selalu mengutamakan hubungan kerja yang baik dengan para pemain dan kru dan penghitungan ulang ini sangat berbeda dengan ingatan anggota lain di lokasi syuting pada saat itu,” kata perwakilan Johnny Depp dalam pernyataannya kepada Deadline.

Tuduhan Pelecehan Verbal yang Dilakukan Johnny Depp 

Pada 30 Januari 2024, Lola Glaudini berbicara di siniar Powerful Truth Angels dan menceritakan pelecehan verbal yang diduga dilakukan Johnny Depp di lokasi syuting film Blow. Aktris tersebut mengatakan bahwa saat syuting adegan untuk film Blow 23 tahun yang lalu, sutradara Ted Demme menyuruh Lola Glaudini untuk tertawa terbahak-bahak, sementara Johnny Depp menyampaikan monolog sebagai George Jung.

Menurut Lola Glaudini, setelah pengambilan adegan itu, Johnny Depp langsung menghampirinya dan mengutarakan kata-kata mengintimidasi. Dari cerita aktris tersebut, Johnny Depp sepertinya tidak suka ketika Lola Glaudini terawa terbahak-bahak saat dia sedang mengucapkan dialog.

Lola Glaudini mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari pertamanya di lokasi syuting dan belum pernah bertemu Johnny Depp sebelumnya. "Ini adalah film studio pertama saya, saya baru membuat film indie sampai saat itu. Dan saya memiliki bintang yang saya idolakan, yang membuat saya sangat bersemangat untuk bekerja sama, yang membuat saya marah. Satu-satunya hal yang terlintas di kepala saya adalah, 'Jangan menangis, jangan menangis, jangan menangis,'” kata Lola Glaudini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktris itu ingat bahwa Johnny Depp kemudian mendekatinya dan memberinya “permintaan maaf tanpa permintaan maaf." Lola Glaudini juga mengungkapkan bahwa sutradara Ted Demme, yang meninggal pada 2002, tidak meminta maaf kepadanya setelah kejadian tersebut dengan mengatakan “dia tidak datang dan mengatakan apa pun,” membuatnya merasa “benar-benar terpojokkan."

DEADLINE | THE INDEPENDENT

Pilihan Editor: Johnny Depp Memenangi Pertarungan Melawan Mantan Istri, Amber Heard

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

38 hari lalu

Dan Schneider, mantan produser Nickelodeon. Foto: YouTube DanWarp
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.


Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

39 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.


Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

41 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, Sekjen KPK, Cahya Hardianto Harefa, Direktur Penindakan Asep Guntur Rahayu (kiri) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan), menghadirkan 15 orang petugas Rutan KPK resmi memakai rompi tahanan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.


Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

52 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno didampingi kuasa hukumnya usai menjalani pemeriksaan dugaan kasus pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Dalam keteranganya, tudingan adanya pelecehan seksual tersebut hanya asumsi karna tidak ada bukti yang sah, ia juga mengaku kasus ini bagian dari politisasi menjelang pemilihan rektor. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan


Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

57 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan


Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

58 hari lalu

Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno alias ETH, 72 tahun, saat tiba di Polda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual


Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

58 hari lalu

Demonstran membakar kayu dan kardus di depan Gedung Rektor Universitas Pancasila, saat demonstrasi menolak rektor yang diduga mmelakukan pelecehan di Lenteng Agung, Jakarta, 27 Februari 2024. TEMPO/Jati Mahatmaji
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.


Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

59 hari lalu

Sekretaris YPPUP Yoga Satrio didampingi Plt Rektor Universitas Pancasila Sri Widyastuti (tengah) dan Warek IV Diennaryati Tjokrosuprihatono saat jumpa pers di lantai 2 Gedung Rektorat Universitas Pancasila, Kampus Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual


Pengacara Sebut Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Alami Intimidasi

26 Februari 2024

Universitas Pancasila. univpancasila.ac.id
Pengacara Sebut Korban Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila Alami Intimidasi

Pengacara korban dugaan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila ETH, Amanda Manthovani, mengatakan kliennya mendapat intimidasi