Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadar Punya Banyak Luka di Masa Kecil, Marshanda Berjuang Sembuh Demi Anak

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Marshanda. Instagram/@marshanda99.
Marshanda. Instagram/@marshanda99.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMarshanda menyadari bahwa memiliki banyak luka di masa kecilnya. Aktris yang didiagnosis mengidap bipolar ini berusaha untuk memulihkan luka-luka tersebut demi anak dan generasi penerusnya.

"Pokoknya suatu ketika dalam hidup gue, di mana gue sadar gue punya banyak luka di masa kecil. Wah itu gue tahu kalau gue enggak sembuhin, gue akan nurunin itu ke anak gue," kata Marshanda dalam video yang diunggah di Instagram pada Kamis, 28 April 2022.

Marshanda mengibaratkan jika ia tidak menyembuhkan luka-luka masa kecilnya maka itu akan menjadi lingkaran setan. Sementara, ibu satu anak ini merasa harus untuk memutus lingkaran tersebut. "Kalau gue enggak putus di sini anak gue akan gitu ke anaknya, anak dia akan gitu ke anaknya dan seterusnya," kata Marshanda.

Selama ini, Marshanda sudah menjalani berbagai proses penyembuhan. Ia mengaku rela melakukan apapun agar setidaknya dapat mengurangi luka dalam batinnya. "Gue akan melakukan segalanya yang ada di luar sana mulai dari konseling, hipnoterapi, breathwork, meditasi, latihan tulis tangan journaling, pokoknya semua cara-cara healing, terapi ini itu gue lakuin untuk menyembuhkan sebanyak mungkin luka yang gue punya," katanya.

Kesadaran memiliki banyak luka di masa kecil ini sudah disadari oleh Marshanda sebelum memiliki anak. Menurutnya, proses penyembuhan akan terus berlangsung selama masih diberi kehidupan. "Sampai bahkan Siena udah lahir pun masih ada aja latihan yang gue lakuin kaena kan kita tumbuh, kita ada lagi masalah baru," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, Marshanda memang lebih aktif di media sosial untuk membicarakan tentang berbagai hal inspiratif termasuk membagikan cerita soal gangguan kesehatan mental yang dialami. Menurutnya, menginspirasi hidup orang lain lebih penting daripada sibuk tampil di televisi. "Gue bisa merubah banyak hidup orang karena mereka jadi punya harapan, bisa survive, dan tetap maju seperti gue, itu lebih penting dari 'laku' di dunia entertainment buat gue," katanya dalam video yang diunggah di Instagram pada Minggu, 27 Maret 2022.

Baca juga: Marshanda Cari Pendamping Hidup yang Mau Berusaha dan Belajar Bersama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

1 hari lalu

Ilustrasi pencegahan bunuh diri. Shutterstock
Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

Pencegahan bunuh diri di kelompok usia produktif perlu pendekatan holistik dan terintegrasi, terutama pendidikan, kampanye kesadaran, serta kebijakan.


Marshanda dan Giorgino Abraham Main Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh

1 hari lalu

Pemain serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh, (kiri-kanan) Dosma Hazenbosch, Marshanda, Giorgino Abraham, dan Steven William menghadiri acara konferensi pers di  Jakarta Pusat, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Marvela
Marshanda dan Giorgino Abraham Main Serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh

Marshanda akan dipasangkan dengan Giorgino Abraham dalam serial Jangan Salahkan Aku Selingkuh karya sutradara Rudi Soedjarwo.


Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. Pexels/Mikhail Nilov
Saran Psikiater bagi Orang Tua dalam Menghadapi Anak Korban Kekerasan

Orang tua diminta tak meremehkan atau mengabaikan dan membiarkan anak yang mengalami kekerasan karena berdampak pada kesehatan mental.


6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

3 hari lalu

Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
6 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan Bagi Lansia, Apa Lagi Selain untuk Kesehatan Mental?

Salah satu manfaat dari memiliki hewan peliharaan adalah baik untuk kesehatan mental. Selain itu, ternyata memelihara anjing atau kucing dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Berikut selengkapnya.


Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes tahap pertama kepada seorang bayi di Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa 23 Juli 2024. Pemprov Sulawesi Barat menggelar pelaksanaan vaksin polio tahap pertama dan kedua secara serentak di sejumlah kabupaten dengan target 227.691 anak yang berlangsung selama 12 hari. ANTARA FOTO/Akbar Tado
Hari Anak Nasional, Ini Pesan Praktisi Kesehatan buat Orang Tua

Praktisi kesehatan Hari Anak Nasional menjadi pengingat bagi orang tua untuk menghindarkan anak dari penyakit menular.


4 Website Gratis untuk Cek Usia Mental, Ini Link dan Cara Mainnya

5 hari lalu

Ada beberapa website gratis untuk cek usia mental Anda. Foto: Canva
4 Website Gratis untuk Cek Usia Mental, Ini Link dan Cara Mainnya

Ada beberapa website gratis untuk cek usia mental Anda. Tes ini digunakan untuk mengukur tingkat kematangan emosional. Berikut caranya.


Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara di acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Yves Herman
Joe Biden Disebut Alami Penurunan Kognitif, Begini Cara Mencegahnya saat Menua

Di usia 81 tahun, Presiden AS Joe Biden diduga telah mengalami penurunan kognitif. Cegah masalah kognisi saat menua dengan cara berikut.


PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

5 hari lalu

Zamri Mamat, Deputi Chief Marketing Officer Plaza Indonesia (tengah) bersama praktisi wellness dan partner PIWF 2024, saat jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis 18 Juli 2024. TEMPO/Yunia Pratiwi
PIWF 2024 Sediakan 60 Kelas untuk Seimbangkan Tubuh, Pikiran dan Jiwa

PIWF atau Plaza Indonesia Wellness Festival 2024 menghadirkan 60 kelas untuk memberikan pengalaman dan skills baru tentang kesehatan mental dan fisik


Induk Gajah Season 2 Tayang 1 Agustus, Nantikan Kisah Ira dan Marsel Usai Menikah

8 hari lalu

Induk Gajah Season 2. dok. Prime Video
Induk Gajah Season 2 Tayang 1 Agustus, Nantikan Kisah Ira dan Marsel Usai Menikah

Induk Gajah Season 2 menceritakan bagaiman kehidupan Ira dan Marsel saat menikah


Anak Terlibat Judi Online, Penanganan Diminta Utamakan Sisi Psikologis

11 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto juga mengatakan bahwa satgas judi online telah mengantongi data ratusan jurnalis yang bermain judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anak Terlibat Judi Online, Penanganan Diminta Utamakan Sisi Psikologis

Penanganan anak yang terlibat judi online diminta mengutamakan sisi psikologis, ini alasannya.