Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Tahun Berkiprah, Koreografer Lena Guslina Gelar Pameran Tunggal Lukisan

image-gnews
Koreografer Lena Guslina, 44 tahun, berkiprah di dunia tari sejak 2000. Dok.Pribadi
Koreografer Lena Guslina, 44 tahun, berkiprah di dunia tari sejak 2000. Dok.Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koreografer Lena Guslina menandai kiprahnya selama 22 tahun dengan cara unik dan mengejutkan. Penari berusia 44 tahun itu menghelat pameran tunggal lukisan berjudul Kumau Diriku: Gerak Garis Lena Guslina, di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung. Proses penciptaan karyanya berlangsung privat.

Pameran lukisannya berlangsung singkat, sejak 20-23 Maret 2022, karena jadwal pemakaian tempatnya cukup padat. Lena membuka pameran karya lukisannya dengan sebuah performance art berupa tarian. Karya lukisannya sendiri mayoritas bercorak abstrak yang dibuatnya tanpa kuas, melainkan dengan jemari tangannya langsung.

Mengaku tidak punya dasar seni rupa, Lena membebaskan dirinya ketika melukis. “Saya ingin tahu, berdialog dengan diri dan jiwa lalu mencurahkan semuanya lewat kanvas,” katanya saat perbincangan setelah pembukaan acara, 20 Maret 2022. Sambil melukis itu jiwanya ikut menari.   

Karya dalam pameran tunggal lukisan berjudul Kumau Diriku: Gerak Garis Lena Guslina. PRIMA MULIA

Dalam proses melukisnya, Lena memakai ruang khusus agar bisa berdialog dengan diri sendiri. Dia pun membutuhkan musik sebagai pengiring dan perekat pikiran serta perasaannya. Selama 22 tahun menjadi koreografer dan penari, dia terbiasa berkomunikasi langsung dengan penonton. “Tapi pada titik ini ingin lebih tahu diri saya yang sebenarnya,” ujar Lena.

Penari dan penulis, FX. Widaryanto mengaku terkejut saat tahu Lena Guslina melukis. Namun dia ingat penari lain seperti Sardono Waluyo Kusumo juga sama. “Dalam kondisi emosional tertentu, tubuh tak mampu berbicara,” kata dia. Kanal barunya lewat bidang gambar sebagai perwujudan dari imajinasi dan intuisi seniman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai lukisan karya Lena sangat kompleks dan luar biasa rumit hingga menjadi sesuatu yang tidak berbentuk. Sementara menurut kurator pameran Isa Perkasa yang juga seorang pelukis, Lena pada pameran lukisannya kali ini  seperti sedang menari di atas kanvas. “Karena dia mengungkapkan persoalan subyektif dalam dirinya sehingga menjadi karya abstrak ekspresionis,” ujarnya. Hadirnya pameran lukisan Lena Guslina menurutnya menjadi kejutan bagi banyak orang.

Lukisan karya koreagrafer Lena Guslina. (PRIMA MULIA)

ANWAR SISWADI

Baca juga: Galeri Orbital Dago Bandung Helat Pameran Tunggal Lutfi Yanuar Bertema Simbol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

2 hari lalu

King of Pop, Michael Jackson, tewas karena keracunan obat propofol sebelum sempat menggelar konser This is It. Ia telah melakukan persiapan untuk konsernya tersebut. Instagram/@Michaeljackson
Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

Sebanyak 78 lukisan karya bintang pop Michael Jackson akan dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2024


Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

6 hari lalu

Pameran tunggal lukisan dan instalasi karya Herry Dim berjudul Pilgrim di Galeri Orbital Dago, Bandung, mulai 18 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Pameran Tunggal di Orbital Bandung, Herry Dim Pindahkan Wayang Motekar ke Kanvas Lukisan

Pameran tunggal Herry Dim mengisahkan tentang pandemi Covid-19 yang mengurung dan batasi aktivitas warga.


Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

18 hari lalu

Pameran seni instalasi berjudul Tubuh Antroposen karya Asmudjo Jono Irianto di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, 5 Juli-18 Agustus 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Tubuh Antroposen dan Alam Rusak di Pameran Tunggal Seni Instalasi Asmudjo Jono Irianto

Pameran tunggal karya Asmudjo Jono Irianto ini menggambarkan patung-patung sebagai kesatuan yang mengusung tema antroposen.


Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

28 hari lalu

Toilet yang diubah jadi tempat pameran Ladies Lounge di Museum of Old and New Art's Australia. Pameran ini menyertakan lukisan Picasso. (Instagram/@kirshakaechele)
Museum Australia Pamerkan Lukisan Picasso di Toilet Wanita, Kenapa?

Sebagai pernyataan tegas untuk melawan diskriminasi gender, tiga karya seni Picasso kini tersedia untuk dilihat di toilet wanita.


ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

28 hari lalu

Seniman cilik yang karyanya terpilih pada ArtJog 2024 Louis Gilbert Yulianto asal Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
ArtJog 2024 Dimulai, Seniman Cilik Yogya Louis Gilbert Yulianto Usung Figur Robot Bercerita

Salah satu yang menarik dalam gelaran ArtJog tahun ini adalah adanya program ArtJog Kids yang menjaring talenta kalangan seniman anak-anak.


Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

29 hari lalu

Art performance Lena Guslina saat membuka pameran tunggalnya dengan tema Titian Tubir di Orbital Bandung, Jawa Barat, 26 Juni 2024. Penari kontemporer Lena Guslina bereksperimen dengan karya lukis diatas jalinan benang nilon berpola. TEMPO/Prima mulia
Penari Lena Guslina Pamerkan Karya Lukisan Unik di Galeri Orbital Dago, Bandung

Pameran yang dibuka oleh perupa Sunaryo itu juga diwarnai seni performance tarian oleh Lena Guslina.


Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

41 hari lalu

Pameran seni rupa berjudul Horns and Cannons di Galeri Hybridium, Lawangwangi Creative Space, Bandung. Foto: Dok.Galeri.
Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal di Bandung, Campurkan Seni Lukis Tradisi dengan Grafis

Pameran tunggal karya seniman Bali, I Kadek Septa Adi memamerkan perpaduan seni lukis Bali dengan seni grafis.


Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

49 hari lalu

Bagian bawah laut di ruang bawah tanah Grey Art Gallery Bandung dalam pameran The Redmiller Blood berjudul The Great Ocean Stories. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kembali Dipamerkan, Redmiller Blood Berkisah Soal Laut dan Manusia

Seniman, Peter Rhian Gunawan memamerkan lagi pameran dengan tokoh Redmiller yang mengisahkan tentang laut dan manusia


Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

52 hari lalu

Ahmad Fauzy, 29 tahun, pelukis yang juga tukang cukur menggelar pameran tunggal di Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Ahmad Fauzy, tukang cukur, belajar melukis secara serius lewat Youtube hingga berani menggelar pameran tunggal lukisannya di Galeri Pusat Kebudayaan.


Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

55 hari lalu

Lukisan Nandanggawe berjudul Seteru Organisma Sebelum Sekehyang. Foto: Dok.Orbital.
Galeri Orbital Gelar Pameran Tunggal Nandanggawe, Karyanya Terinspirasi dari Masa Pandemi

Pameran tunggal karya gambar Nandanggawe ini cenderung mengarah kepada hubungan manusia dengan alam sekitar yang semakin memburuk dan tidak seimbang.