TEMPO.CO, Jakarta - Musisi, Jesenn kembali dengan merilis album debut yang berjudul Jilid 1. Proses pembuatan album ini membutuhkan waktu yang sedikit panjang karena pandemi Covid-19 dan Jesenn yang sedang menyelesaikan pendidikannya untuk meraih gelar sarjana yang kini telah dia raih.
Jilid 1 berisi 10 track yang terdiri dari delapan lagu dan dua track spesial yaitu sebuah monolog berjudul Pendahuluan yang akan menceritakan sedikit proses hidup dan pembuatan album ini. Kemudian track berikutnya berisi sebuah pembuka dan rangkuman instrumental dari lagu-lagu yang ada di dalam album Jilid 1 ini.
“Proses pembuatan lagu ini cukup seru karena aku dan band Jtroops berusaha untuk menemukan aransemen bersama-sama. Masing-masing anggota punya selera masing-masing dan membuat kita akhirnya berusaha mencari apa yang cocok hingga referensi musik yang punya tipe sama dengan album ini,” kata Jesenn dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 1 Maret 2022.
Selain band Jesenn, Jtroops, ada beberapa pihak lainnya yang juga ikut membantu dalam proses pembuatan Jilid 1 ini. Arka Production yang dipegang oleh Aryo Pradana, Joel Christian menggarap nuansa R&B untuk track Seratus Alasan, dan Ananta Vinnie yang menggarap proses mixing untuk satu track terakhir di album ini.
“Apapun yang terjadi, cinta bisa merubah segala sesuatu jadi lebih mudah dan bahagia, Love is always win!” kata musisi yang mengidolakan Glenn Fredly dan Justin Bieber ini saat ditanya pesan yang sebenarnya ingin dia sampaikan lewat album ini.
Jesenn juga pernah ada di fase yang sulit di mana sang ayah harus berperang melawan penyakit yang dideritanya. Momen ini dituangkan Jesenn dalam track berjudul Salah Pijak yang juga ada di album ini. “Di lagu itu, aku menceritakan bahwa tiap manusia pasti berbuat salah, jatuh bahkan sakit. Tapi yang harus diingat adalah kita tidak pernah sendirian, masih banyak orang yang cinta dan peduli pada kita. Kita boleh sedikit bersedih, tapi kita harus sadar bahwa pasti ada pelangi sehabis hujan,” katanya.
Besar harapan Jesenn agar album ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh penikmat musik di Indonesia. Selain itu, dia juga berharap, lagu-lagu di album ini bisa menjadi obat sekaligus mampu menyampaikan perasaan yang sebenarnya sulit untuk dikatakan pada orang-orang yang disayangi.
Baca juga: Ruth Garcia Rilis Lagu More Than Just a Friend, Terinspirasi dari Kisah Cintanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.