TEMPO.CO, Jakarta - Mark Lanegan, vokalis band rock 90-an Screaming Trees, meninggal dunia pada usia 57 tahun. Ikon grunge, yang juga anggota Queens of the Stone Age, meninggal di rumahnya di Killarney, Irlandia pada Selasa pagi, 22 Februari 2022 waktu setempat, menurut sebuah unggahan di akun resmi Twitternya.
"Teman tercinta kami Mark Lanegan meninggal pagi ini," cuitan di akun Twitter Lanegan. “Seorang penyanyi, penulis lagu, penulis dan musisi tercinta, dia berusia 57 tahun dan meninggalkan istrinya, Shelley. Tidak ada informasi lain yang tersedia saat ini. Kami meminta tolong hormati privasi keluarga.”
Kematian yang mengejutkan ini terjadi hanya beberapa bulan setelah dia berbicara blak-blakan mengenai perjuangannya selama berbulan-bulan menderita Long Covid. Ia terpapar Covid-19 hingga membuat penglihatan mengalami halusinasi dan koma.
Dalam memoarnya, Devil In A Coma yang diterbitkan tahun lalu, Lanegan mengenang pertempuran mengerikan pada Maret 2021 melawan virus corona. Ia menulis, "Setiap upaya napas adalah pertempuran, tidak peduli seberapa keras saya mencoba mengambil napas secara alami. Meskipun saya menolak untuk pergi ke rumah sakit, istri saya akhirnya memanggil ambulans dan saya didorong keluar dari halaman dengan brankar.”
Mark Lanegan. rollingstones.com
Pada akhirnya, Lanegan harus dirawat secara intensif. Ia didiagnosis dengan beberapa jenis virus corona baru yang eksotis dan susah dicari obatnya. "Saya mengalami koma yang diinduksi secara medis, tidak ada yang saya ingat," tulisnya.
Dalam perjuangan melawan Covid itu, Lanegan mengaku cukup menderita. Ia menuturkan mengalami mimpi dan penglihatan yang aneh, kegelapan samar, ingatan yang tidak dapat dipercaya, dan halusinasi berulang. Semua ciri itu membuatnya merasa dekat dengan kematian.
Lanegan, bersama dengan teman dekatnya Kurt Cobain, dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dari genre musik grunge, yang berasal dari Seattle pada akhir 1980-an. Penyanyi rock ini lahir di luar Seattle pada 1964. Dia membentuk Screaming Trees saat remaja bersama gitaris Gary Lee Conner, bassis Van Conner dan drummer Mark Pickerel.
Lanegan terkenal di era akhir 80-an dan awa 90an sebagai pentolan grup Screaming Tress. Suaranya yang dalam dan dramatis memberi bobot pada komposisi gitaris-penulis lagu Gary Lee Conner di hari-hari awal band itu berdiri.
Grup ini mencetak Top 10 hits di tangga lagu Modern Rock Billboard dengan single Nearly Lost You and All I Know. Selama di Trees, Lanegan juga membuat karier solonya. Ia memulainya dengan album The Winding Sheet pada 1990, yang menampilkan penampilan tamu Kurt Cobain dan Krist Novoselic dari Nirvana.
Begitu Screaming Trees dibubarkan pada 2000, Mark Lanegan melanjutkan karier solonya dengan kerap tampil sebagai bintang tamu dengan Queens of the Stone Age dan bekerja sama dengan mantan penyanyi Belle dan Sebastian Isobel Campbell, Duke Garwood, dan Greg Dulli dari Whig Afghanistan. Duo yang terakhir menyebut diri mereka sebagai Si Kembar Talang.
NEWS AU | ROLLING STONE
Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Kisah Gambar Donald Duck dan Makhluk dari Black Lagoon
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.