Setahun kemudian album Kaya membawa Is This Love dan Sun Is Shining. Dan Uprising pada 1980 dengan Could You Be Loved serta Redemption Song.
Di saat nama Bob Marley tengah mencapai popularitasnya, pria berambut gimbal ini ternyata terjangkit kanker. Ini telah diketahui sejak tahun 1977. Ia menolak saran dokter untuk mengamputasi ibu jari kakinya. Dikhawatirkannya, akan menggangu karir juga berlawanan dengan kepercayaan Rastafari yang dianut Bob Marley.
Pada 19-20 September 1980 Bob Marley menggelar sebuah konser besar di Madison Square Garden. Dia jatuh saat sedang olahraga di Central Park, New York. Hingga saat itu kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan.
Presiden Barack Obama saat berkunjung ke Museum Bob Marley pada 8 April 2015. Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Hingga pada 11 Mei 1981 Bob Marley menutup usia karena kanker yang telah menjalar ke otak, hati, dan paru-parunya. Walau sempat mendapat perawatan selama delapan bulan di Jerman oleh dokter ahli kanker, Dr Jossef Issels.
Pada masa perawatan ini, karena tak menunjukkan perkembangan baik, Bob Marley minta dipulangkan ke Jamaika. Penerbangan harus mendarat di Miami karena kondisinya yang memburuk. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cedars of Lebanon.
Bob Marley dimakamkan di Jamaika dengan upacara kenegaraan resmi pada 21 Mei 1981.
Di sebuah kapel dekat tempat dimana musisi reggae ini dilahirkan, bersama gitar Gibson Les Paul merah miliknya. Saat itu, Bob Marley tutup usia di umurnya yang ke 36 tahun.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Film dari Lagu-lagu Bob Marley akan Dibuat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.