TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah program musik bernama Pop Party akan menampilkan musisi-musisi Indonesia lengkap dengan acara bincang-bincang. SRN Entertainment, pencetus kegiatan itu memastikan program ini akan berbeda dari program lainnya yang sudah ada.
Wahyu NS, konseptor SRN Entertainment menyebut program ini akan bisa dinikmati oleh penggemar musik pop. Nantinya program Pop Party ini bisa dinikmati di layanan Vidio. “Ada bincang-bincangnya yang memberikan inspirasi, sharing perjalanan, pencapaian sampai sejauh ini,” ujar Wahyu dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa, 24 November 2021.
Acara bincang-bincang ini, menurut Wahyu tidak akan mengulik masalah pribadi para penampil. Kalaupun ada rasa haru, kata Wahyu, itu karena cerita perjalanan karir mereka. “Kita tidak ingin menormalkan rating, kita hanya ingin sama-sama party di sini,” ujar Wahyu lagi.
Sementara Sonya Laoh Mendes, CEO SRN Entertainment mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan sekitar 24 – 30 episode sampai dengan Juli 2022. Pihak SRN, menurut Sonya, ingin menciptakan ekosistem yang sehat di dunia musik. “Kami sudah melalui berbagai macam lika liku pengurusan lagu, mendatangi penciptanya langsung, ditemuin untuk bisa digunakan lagunya. Mengapresiasi karya mereka,” kata Sonya.
Andmesh dalam konferensi pers acara proyeknya. Foto: TEMPO| Dewi Retno.
Program Pop Party ini dibuat setelah melihat kesuksesan progam musik Ini Dangdut yang dibuat SRN. Program Ini Dangdut sendiri sudah lama selesai dan rencananya SRN akan membangkitkan kembali. “Musik tidak kita petak-petakkan untuk pop saja, karena kemarin juga best expreiencenya dari dangut, justru kita startingnya dari dangut,” tutur Sonya.
Episode pertama Pop Party sendiri telah tayang 20 November 2021. Untuk episode perdana ini, SRN menggandeng Cakra Khan dan Rizky Febian. Program ini dipandu oleh Marcell Siahaan dan Kalista Iskandar.
Dalam kesempatan itu juga hadir penyanyi Andmesh dan Monita Tahalea. Hadir juga grup A2L yang berasal dari Dili, Timor Timur. “Program ini seperti memberikan musisi-musisi wadah yang layak,” ujar Andmesh mengomentari program Pop Party.
Monita sendiri melihat program Pop Party ini diurus dengan baik dan benar. Ia juga melihat betapa karya-karya musisi sangat dihargai melalui program ini. “Konsep acaranya, ada sesi talk show bisa mendengar story siapa yang terlibat. Bisa memajukan industri musik, karena ini untuk semua,” ujar jebolan Indonesia Idol ini.
Sementara bagi A2L, Pop Party bisa menjadi tempat untuk mereka mulai berkarya. Datang dari Dili, grup yang terdiri dari tiga orang ini seperti mendapatkan anugerah saat diajak oleh SRN Entertainment. “Ke depannya musik yang kami buat bisa diterima,” ujar salah satu anggota A2L.
DEWI RETNO
Baca juga: Konser 25 Tahun Jamrud Tayang di Vidio