Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentang Nyoman Nuarta, Sang Ksatria Seni

Reporter

image-gnews
I Nyoman Nuarta. Instagram/@nyoman_nuarta
I Nyoman Nuarta. Instagram/@nyoman_nuarta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRabu, 3 November 2021, seniman patung asal Indonesia, Nyoman Nuarta, mendapat penghargaan Chevalier dans l’Ordre des Arts et Lettres. Penghargaan ini didapatkan dari Pemerintah Perancis.

Duta Besar Prancis, Olivier Chambard mengatakan gelar kehormatan Kesatria Seni dan Sastra diberikan kepada para penggelut dunia artistik yang telah menunjukkan dedikasi. “Serta peran yang besar dalam pengembangan seni dan sastra, terutama dalam hubungannya dengan negara Prancis,” kata dia melalui keterangan tertulis, Rabu 3 November 2021.

Penghargaan itu bukan basa-basi. Lelaki kelahiran Tabanan hampir 70 tahun itu telah membuat banyak mahakarya. Di antaranya patung Fatmawati Soekarno di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu; patung Garuda Wisnu Kencana di Jalan Uluwatu, Ubud; Monumen Jalesveva Jayamahe di Tanjung Perak, Surabaya; serta Monumen Proklamasi Indonesia di Jakarta. 

Disebutkan dalam situs proflnya, di nuarta.com ia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan seni patung. Meski pada awalnya Nuarta memilih jurusan seni lukis, setelah dua tahun dia berpindah ke jurusan seni patung. Awal dari ketenaran Nuarta adalah kemenangannya dalam Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia. 

Dedikasi Nuarta dalam bidang seni sudah tercermin sejak lama. Pada 1977, ia bersama seniman lain yang juga rekannya seperti pelukis Hardi, Dede Eri Supria, Harsono, dan kritikus seni Jim Supangkat, bergabung dalam Gerakan Seni Rupa Baru di Indonesia.

Tak hanya membuat patung untuk keperluan umum dan komersial, Nuarta juga memiliki taman patung yang diberi nama NuArt Sculpture Park. Taman ini memiliki patung dengan beragam bentuk dan ukuran dalam area seluas tiga hektare di Kelurahan Sarijadi, Bandung. Selain terdapat patung juga terdapat gedung empat lantai untuk pameran dan pertemuan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Olivier mengaitkan NuArt Sculpture Park yang dibangun Nuarta sebagai wadah ekspresi kebebasan dalam sebuah masyarakat terbuka yang selaras dengan alam dan lingkungannya. Ruang itu menurut Olivier, membela kebebasan berekspresi dan melawan segala bentuk diskriminasi, dengan menerima perbedaan berbagai sudut pandang, tanpa membeda-bedakan ras, jenis kelamin, kelas sosial, maupun kepercayaan.

Selain memiliki taman patung, Nuarta juga memiliki Studio Nyoman Nuarta, Pendiri Yayasan Mandala Garuda Wisnu Kencana, komisaris PT Garuda Adhimatra, Pengembang Proyek Mandala Garuda Wisnu Kencana di Bali, Komisaris PT Nyoman Nuarta Enterprise,

Selama berkarir dalam dunia seni patung, Nuarta telah mendapat banyak penghargaan sebelum penghargaan Ksatria Seni dari Ordre des Arts et Lettres. Nyoman Nuarta tidak hanya berkiprah di dalam negeri, ia juga bergabung dengan organisasi internasional seperti International Sculpture Center Washington (Washington, Amerika Serikat), Royal British Sculpture Society (London, Inggris), dan Steering Committee for Bali Recovery Program.

Baca:  Pematung Nyoman Nuarta Dapat Gelar Kesatria Seni dari Prancis

TATA FERLIANA | ANWAR SISWADI | EK 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

1 hari lalu

Lukisan akrilik karya Ni Ketut Ayu Sri Wardani berjudul Holong ni Dainang. (Dok.Galeri Soemardja).
Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

3 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

3 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

8 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

12 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.