TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Iis Dahlia marah karena fotonya dipasang oleh sebuah media online sebagai tersangka pelaku pidana. Padahal, tersangka pelaku pidana yang dimaksud oleh berita tersebut hanya kebetulan bernama sama dengan Iis Dahlia.
“Kenapa juga tiba-tiba ada nama gue plus foto. OK mungkin kalau namanya sama tapi foto?!” tulis Iis di halaman Instagramnya, Rabu, 28 Juli 2021.
Iis mengunggah tangkapan layar dari sebuah media online. Dalam berita dituliskan Iis Dahlia Ditangkap Usai Jual Surat SWAB Antigen serta PCR Palsu, Terancam 6 Tahun Penjara. Media online tersebut memasang foto Iis untuk mendampingi beritanya.
Penyanyi dangdut senior ini juga mengetag akun PWI Pusat di unggahannya. Menurutnya, wartawan yang suka memfitnah harusnya diberi sanksi. “Orang lagi pada susah nih, ayolah bikin tulisan dan berita yang bener,” tulisnya lagi.
Iis Dahlia, Satrio Dewandono, Salshadilla Juwita, dan Devano Danendra. Foto: IG Iis Dahlia.
Ia bertambah kesal karena merasa nama baik orang dicemarkan atas pemberitaan salah semacam itu. “Emosi ujug-ujug ada berita begini. Coba kasih penjelasan ke saya nih,” tulis ibu dua anak ini.
Di unggahan lain, Iis menampilkan tangkapan layar dari surat keberatannya kepada media online tersebut. Dalam surat itu, ia merasa keberatan lantaran media itu telah memasang foto Iis dan dikaitkan dengan berita kriminal. “Ditunggu klarifikasinya nih, ibu dan mertua telepon dengan suara bergetar. Dipikirnya anak menantunya beneran ada masalah,” tulis Iis.
Rekan-rekan selebritas Iis Dahlia memberikan dukungannya melalui kolom komentar. “Pinter ya fams baca berita. Sabar ya mama iyang @isdadahlia zamannya zaman eddan,” tulis Rizki DA. “@pwipusat harap ditindaklanjuti. Banyak muncul wartawan yang bukan jurnalis, pikirnya semua orang bisa menulis berita di media online,” tulis Meidiana Hutomo. “Astagfirulllaaaaaahhhhh, Ampun deeh fitnah begini siih,” tulis Nola Be3.
DEWI RETNO
Baca juga: Devano Danendra Larang Iis Dahlia Jadi Host dan Juri karena Sering Diolok-olok