Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Babe Cabita Dipolisikan karena Dianggap Hina Risma, Pelapor: Tidak Ada Lucunya

Reporter

image-gnews
Dodit Mulyanto, Babe Cabita, dan Arie Kriting beserta sepeda motor kembar mereka. Foto: Instagram Dodit.
Dodit Mulyanto, Babe Cabita, dan Arie Kriting beserta sepeda motor kembar mereka. Foto: Instagram Dodit.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor Priya Prayogha Pratama Tanjung alias Babe Cabita, Muhammad Sholeh, menilai konten yang diunggah komedian itu ke media sosial bukan kategori parodi, melainkan penghinaan terhadap Menteri Sosial Tri Rismaharini. Sebab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata dia, parodi ialah menirukan gaya seseorang untuk membuat efek jenaka.

“Kalau di dalamnya menyisipkan potongan video asli Bu Risma yang sedang marah-marah, artinya konten yang dibuat Babe Cabita itu bukan parodi dong,” kata Sholeh yang juga berprofesi sebagai pengacara saat dihubungi, Rabu, 28 Juli 2021.

Sholeh menganggap Babe Cabita sengaja membuat framing Risma pemarah. Sebab di akhir tayangan, Risma seolah-olah melompat dari podium dan memukuli empat orang pemuda yang sedang tertawa-tawa. Ketika memukuli para pemuda itu, “Risma” digambarkan mengenakan celana pendek.  Sebelum menghajar mereka, dalam potongan video aslinya, Risma membentak, “Jangan tertawa!”

Menurut Sholeh, video Risma yang sedang murka itu terjadi tiga tahun lalu saat yang bersangkutan masih menjabat Wali Kota Surabaya. Ketika sedang berpidato di Taman Surya, Risma melihat ada dua ASN perempuan tidak menyimak, namun malah bergurau. Soktak amarah Risma meledak. Ia bergegas menghampiri pegawai Pemkot Surabaya itu dan membawanya ke depan.

Potongan video Risma sedang murka itulah yang diambil Babe Cabita untuk mendukung konten yang ia buat. Sholeh menilai konten Babe Cabita bisa dikategorikan penghinaan terhadap seseorang. “Tidak ada lucunya menurut saya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sholeh sempat melaporkan masalah itu ke Polda Jawa Timur di Surabaya pada Senin lalu, 26 Juli 2021. Ia mengatasnamakan warga Surabaya. Namun laporan itu ditolak. Polisi meminta Risma sendiri yang melapor bila merasa terhina.  “Saya kecewa. Harusnya siapa pun yang mengetahui ada tindak pidana boleh melaporkan. Soal korban (Risma) setelah dipanggil tidak merasa dirugikan, itu soal lain,” kata dia.

Melalui akun media sosialnya, Babe Cabita, yang mengakui sebagai pembuat tayangan tersebut bersama tim Budak Konten, menglarifkasi tujuan pembuatan video itu. Menurut dia tidak ada niatan untuk menghina atau menjatuhkan karakter seseorang. “Tujuan kami ingin membuat  konten parodi yang menghibur,” katanya.

Babe Cabita  menyadari bahwa pada akhirnya konten yang ia buat menuai protes dan amarah sejumlah warga net. “Saya bersama tim Budak Konten menyadari video parodi itu sangat bisa membuat orang marah, tersinggung atau tersakiti,” katanya.

Baca Juga: Babe Cabita Kebingungan Mudik Bareng Anak Istri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

4 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.


Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?


Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

2 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.