Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jane Shalimar Meninggal, Sahabat: Orang Baik yang Selalu Senyum jika Berjumpa

Reporter

image-gnews
Jane Shalimar berfoto dengan baju kader Partai Demokrat. Ia meninggalkan putra semata wayang bernama Muhammad Zarno. Instagram
Jane Shalimar berfoto dengan baju kader Partai Demokrat. Ia meninggalkan putra semata wayang bernama Muhammad Zarno. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -

Jane Shalimar tak sakit lagi. Setelah berjuang berhari-hari kritis melawan Covid-19 yang diperparah penyakit asmanya, ibu satu anak ini berpulang pada Ahad, 4 Juli 2021 pukul 4.20 dalam usia 41 tahun di RS JMC Mampang, Jakarta Selatan. 

Sahabatnya di Partai Demokrat, Elisya Olive yang pertama mengabarkan berita duka itu. ""Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Ahad, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB," tulisnya. 

Kabar serupa disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon di akun Twitternya. "Pagi ini, 4 Juli 2021, Pukul 4.20 sahabat kami Jane Shalimar telah dipanggil Tuhan. Orang baik kamu Jane, selalu senyum kalau jumpa kami semua. Semoga jalanmu dilapangkan Jane," cuitnya.

Unggahan terakhir Jane pada 10 Juni lalu dihujani ungkapan duka cita dari para sahabat. Saat itu, Jane mengunggah kue ulang tahun bertuliskan, "Happy birthday Sayang." Di keterangannya, Jane menuliskan kalimat menggoda."Tag orangnya nggak nih. Canda tag." 

Kabar Jane meninggal diungkapkan oleh Elisya Olive, sahabat dan rekannya di Partai Demokrat. Elisya merupakan salah satu tokoh yang aktif memberi kabar dan mencari bantuan saat kondisi Jane Shalimar kritis. Instagram

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sahabatnya yang lain, Reza Pramadia, pengacara dan keturunan Sultan Cirebon, Reza Pramadia memberikan kesaksian bagaimana Jane pada kolom komentar unggahan terakhir itu. "Saya bersaksi beliau orang baik, selamat jalan sahabatku. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Husnul khatimah. Aamin," tulisnya. 

Tak cukup menuliskan di kolom komentar, Reza juga membuat unggahan khusus di halaman Instagramnya. Ia mengunggah video saat Jane Shalimar turut mempromosikan pencalonannya sebagai orang nomor satu di Kota Cirebon. 

"Hai assalamu'alaikum, saya Jane Shalimar jangan lupa memberikan dukungan kepada Kang Reza sebagai wali kota tahun 2018. Harus harus harus. Pilih Kang Reza, ganteng pula, lho," ujarnya dengan tertawa renyah. 

Selama berhari-hari, Jane Shalimar berjuang melawan penyakitnya ini. Ia sempat tidak mendapatkan rumah sakit karena penuh. Saat kritis, dokter memutuskan melakukan sedasi, sengaja dibuat tidak sadarkan diri untuk membantunya mendapatkan obat. Ia meninggal tepat sehari setelah mantan ibu mertuanya, Rachmawati Soekarnoputri berpulang. Jane diketahui pernah menikah secara siri dengan Didi Mahardika, putri Rachmawati. 

Baca juga: Jane Shalimar Meninggal, Sahabatnya di Partai Demokrat: Kakak Tak Sakit Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

6 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

7 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

10 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

10 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

11 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

12 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

16 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

17 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

17 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

WHO menyatakan cacar monyet bukan lah COVID baru meskipun menyebutnya sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional


WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

Belum ada bukti kalau cacar monyet bisa menular dengan sangat mudah lewat udara seperti Covid-19