TEMPO.CO, Jakarta - Podcast Deddy Corbuzier dengan bintang tamu Mongol Stres menuai protes dari seorang psikiater. Dokter spesialis kejiwaan, Vivi Syarif melalui video TikTok meluruskan kekeliruan pemahaman mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa atau biasa disebut ODGJ.
"Saya tahu ada jokes tentang orang gila yang tidak terkena Covid-19. Takutnya stigma lho," kata Vivi pada video yang diunggah di akun TikToknya pada Sabtu, 26 Juni 2021. Ia merasa perlu berbicara untuk menjelaskan kekeliruan itu lantaran berisiko menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Kesalahan pertama, kata Vivi, kita sekarang tidak menggunakan orang gila tapi ODGJ, orang dengan gangguan jiwa. "Yang kedua, siapa bilang tidak ada klaster rumah sakit jiwa? Bang Mongol ngomongnya kurang jauh nih. Penelitian menunjukkan ODGJ rentan mengalami infeksi Covid," ujarnya menambahkan. Bahkan saat ini, sudah ada klaster-klaster RSJ di Indonesia dan di luar negeri.
Vivi menuturkan, ODGJ seperti orang lain pada umumnya, yang bisa terkena sakit fisik apa saja. ODGJ, kata dia, bisa terkena stroke, hipertensi, diabetes, patah tulang, hingga Covid.
"Mudah-mudahan kita bisa stay smart dan no stigma. Peace," katanya menyelesaikan videonya.
Komika, Mongol Stres. Foto: Instagram Mongol Stres.
Di video itu, Vivi tak sekadar menjelaskan. Ia juga menunjukkan potongan berita di dalam dan luar negeri yang memperlihatkan panti sosial dan rumah sakit jiwa kini menjadi klaster baru Covid-19. Pada salah satu potongan berita yang diunggah, tertulis sebanyak 68 pasien disabilitas mental di RSKD Dadi Makassar terpapar virus corona.
Vivi pun mengutip pernyataan yang dikutip dari akun @pdskji_indonesia milik organisasi Persatuan Dokter Spesialis Kejiwaan Indonesia yang menyatakan ODGJ berisiko 7 kali lipat terpapar Covid-19 dan kemudian menularkannya. Tertulis di situ, beberapa rumah sakit jiwa di Indonesia menyiapkan bangsal untuk merawat ODGJ yang terinfeksi Covid-19.
Dalam podcast Close the Door yang ditayangkan di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 24 Juni 2021, Mongol mengatakan dia belum pernah mendengar ada klaster RSJ di seluruh dunia. “Belum ada satupun yang terkena covid-19, padahal ODGJ enggak pake masker,” ujar pria asal Manado ini.
Alasannya, menurut Mongol Stres, karena ODGJ selalu menjaga jarak. Belum pernah seumur hidupnya ia melihat ODGJ bersalaman jika bertemu temannya di jalan. Dan meski dalam satu ruangan, ODGJ ini selalu menjaga jarak. “Itulah salah satu obat enggak terpapar Covid, jaga jarak,” ujarnya.
#jagajarak #pakaimasker #cucitangan
Baca juga: Saat Terpapar Covid-19 Komedian Mongol Stres Rasanya Ingin Mati