TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan musisi lawas, Imaniar mengatakan dialah yang mengusulkan kepada Badan Narkotika Nasional atau BNN untuk membuat lagu War on Drugs. Lagu yang dirilis Kepala BNN Petrus Golose pada 24 Maret 2021 dan ditayangkan di kanal Youtube Humas News BNN pada 23 April 2021 itu menjadi bulan-bulanan netizen.
"Terima kasih kepada @bnn.jakartaselatan yang telah mempercayai Imaniar Production untuk menjalankan program War on Drugs lewat seni musik dan film, didukung penuh leh @relasindobhakti. Bismillah, let'sdo it!," tulisnya saat mengunggah foto pertemuan dengan pejabat BNN di akun Instagramnya, 15 Februari 2021. Di foto itu, ia memperlihatkan sertifikat atau kontrak yang diterimanya dari BNN untuk mengerjakan proyek itu.
Saat peluncuran War on Drugs pada 24 Maret 2021 yang diunggah di akun resmi BNN, @infobnn_ri, Imaniar menceritakan awal mula keterlibatannya dalam pembuatan lagu tersebut. Saat bertemu dengan Kepala BNN Jakarta Selatan, Dik Dik Kusnadi, Imaniarlah yang menawarkan agar pencegahan narkoba dilakukan melalui musik.
"Bagaimana kalau kita sampaikan lewat musik, karena musik universal, semua kalangan bisa masuk lewat musik. Kalau cuma lewat pesan biasa mungkin enggak masuk, langsung disetujui," ujar Imaniar di podium seperti yang terlihat dalam video itu.
Kepala BNN Petrus Golose dan jajarannya dalam video klip War on Drugs. Foto: Youtube Humas News BNN.
Ia didukung adiknya, Iwang Noorsaid membuat lagu War on Drugs. Imaniar, yang dikenal pada 1985-an, jauh sebelum generasi Z lahir, kemudian mengajak grup rap Neo untuk menyanyikan lagu itu.
Setelah proses perekaman lagu itu selesai, Imaniar memikirkan tahap selanjutnya yakni membuat video musik. Untuk menghemat ongkos produksi, putranya menawarkan diri untuk mengerjakannya.
Imaniar merasa bersyukur dipercaya membuat lagu War on Drugs. "Kami sampaikan dengan potensi kami di bakat musik, mudah-mudahan bisa menyampaikan pemahaman bahaya narkoba memerangi bersama narkoba dan Indonesia bisa bersinar," katanya.
Sayangnya, lagu itu tidak diterima baik oleh netizen. Kualitas video dan lagu itu sendiri menjadi bulan-bulanan netizen. War on Drugs dianggap tak efektif untuk memerangi narkoba lantaran dari musik dan liriknya sederhana, tidak kekinian, berirama statis, dan terkesan kuno. Koreografi video yang diperankan oleh Kepala BNN Petrus Golose dan pejabat di lembaga itu amat membosankan dan tak menarik.
Alih-alih mendapat impresi yang mengesankan, netizen justru menertawakannya. Sejak ditayangkan, jumlah yang tidak suka atas video itu lebih banyak yang menyukainya. Jumlah yang tak suka mencapai 1.100 penonton Youtube dan disukai 944 orang.
Komentar netizen setelah menonton video Imaniar dan BNN itu lucu-lucu. "Setelah saya mendengarkan lagu ini, mending saya pake narkoba aja sih," tulis Zidan Ardyansyah. "Nah gini dong!! kalo jelek gausah nanggung, MAKSIMAL!" tulis D'dan Ramdhan. "Yang ketangkep suruh denger lagu ini seminggu nonstop pak," tulis Fritz Joee. "Bapak ibu yang terhormat, daripada shooting video klip tidak berguna ini, lebih baik nangkepin bandarnya," tulis Muhammad Fahri.
Baca juga: BNN Rilis Lagu War on Drugs, Netizen: Dengar Ini Mending Pakai Narkoba Aja