TEMPO.CO, Jakarta - Pendakwah, Yusuf Mansur mengenang sahabatnya, Direktur Utama PT Veritra Sentosa Internasional atau Paytren, Hari Prabowo yang meninggal akibat Covid-19 dan penyakit pengerasan hati pada Sabtu, 26 Desember 2020. Yusuf Mansur mengunggah fotonya bersama Hari saat berada di dalam pesawat.
"Kenangan ke Paris. Bersama Pak Hari. Membawa nama Indonesia di International Konferensi soal Teknologi Digital saat itu. Plus gantian visit perusahaan besar dunia yang bermarkas di Prancis," tulis Yusuf Mansur di Instagram pribadinya pada Senin, 11 Januari 2021.
Belum genap satu bulan, Yusuf Mansur mengaku sangat kangen dengan sosok Hari. "Masih teramat kangen dengan Pak Hari. Met al Mulk, biar husnul khatimah juga kayak Pak Hari, insyaaAllah," tulisnya.
Yusuf Mansur mengungkapkan beberapa tahun belakangan sebelum meninggal, Hari sangat menjaga imannya. Bahkan sebelum mengembuskan nafas terakhir, Hari telah selesai mengucapkan syahadat dan dalam keadaan bersih. Yusuf Mansur meminta doa dari para pengikutnya untuk Hari.
Minggu lalu ustad Yusuf Mansur yang baru sembuh Covid-19 setelah mendapatkan perawatan di RSPAD. Ustad Yusuf Mansur kerap mengingatkan masyarakat agar tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Instagram/@yusufmansur
"3 tahun terakhir jaga wudu 24 jam. Batal, wudhu lagi, batal wudu lagi. Embusan napas terakhir, syahadat, dan kalimat tauhid, tanpa perlu dibimbing dan diminta-minta. Persis ujung syahadat, persis embusan napas trakhir. Dalam keadaan ke jaga wudu salat dhuha dan udah awas soal datangnya salat zuhur bentar lagi. Pak Hari wafat beberapa menit sebelum azan zuhur. Doain beneran husnul khatimah," tulisnya.
Yusuf Mansur pertama kali menyampaikan kabar duka melalui akun Instagramnya pada Sabtu siang, 26 Desember 2020. Yusuf Mansur mengatakan selama hidupnya pria kelahiran Cimahi, 53 tahun silam itu adalah orang yang sangar berdedikasi untuk Paytren.
Sebelumnya, Yusuf Mansur mengumumkan jika dia positif Covid-19 pada 10 Desember 2020. Ia sempat melakukan isolasi mandiri di lantai dua rumahnya bersama Fadhil, asistennya yang juga positif terinfeksi Corona. Baru dua hari melakukan isolasi mandiri, Yusuf dilarikan ke rumah sakit terdekat pada 12 Desember 2020 sore hari. Kondisinya memburuk hingga terpaksa dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Pada 23 Desember lalu, dokter memperbolehkannya pulang ke rumah. Yusuf Mansur langsung sujud syukur setelah mendapat kabar dari dokter yang merawatnya.
MARVELA