TEMPO.CO, Jakarta - Film Balada Si Roy akhirnya mengumumkan siap syuting bulan depan, Januari 2021. Film produksi perdana IDN Pictures ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya penulis Gol A Gong.
"Meski telah dirilis lebih dari 30 tahun lalu, kami merasa novel Balada Si Roy sangat relevan dengan generasi Millennial dan Z. Perjalanan Roy sebagai seorang remaja yang dipenuhi lika-liku kehidupan juga mewakili kisah remaja masa kini. Kejujuran dan integritas sosok Roy, serta alur cerita yang sarat akan pesan moral diharapkan dapat menjadi pesan positif dan inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya generasi Millennial dan Z di Indonesia," kata Winston Utomo, CEO IDN Media dalam siaran pers yang diterima pada Rabu, 16 Desember 2020.
Penulisan skenarionya dikerjakan oleh Salman Aristo dan sudah dimulai sejak tahun 2018. Bagi Fajar Nugros, Head of IDN Pictures dan sutradara film Balada Si Roy, proyek film ini sudah lama ia impikan karena ceritanya sangat personal untuknya. "Saya membacanya saat masih SMA. Saya juga ngefans dengan Gola Gong sejak dulu. Yang menarik adalah kisah ini anak muda banget. Kisah ini juga mewakili anak muda kebanyakan, yang kalah dari remaja-remaja berada semasa sekolah,” kata Fajar.
Poster film Balada Si Roy yang diperankan oleh Abidzar Al-Ghifari
Novel Balada Si Roy awalnya diterbitkan secara bersambung di majalah Hai lebih dari tiga dekade lalu, sebelum akhirnya dibukukan. Novel yang bercerita tentang perjalanan Roy Boy Harris mencari jati diri berhasil meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca setianya, terutama mereka yang besar di era akhir tahun 80-an hingga awal 90-an. Dengan kehadiran film Balada Si Roy, Gol A Gong mengaku sangat senang karena impiannya selama ini tercapai.
"Sudah lama saya dan pembaca memimpikan wujud Roy di layar lebar. Sekarang semua menunggu dengan bersemangat. Kami berharap Roy yang identik dengan laki-laki menjadi figur atau contoh lelaki zaman sekarang,” kata Gol A Gong.
Film Balada Si Roy juga bertabur bintang muda berbakat. Mereka adalah Abidzar Al-Ghifari dan Febby Ranstanty akan memerankan tokoh Roy dan Ani. Bio One akan berperan sebagai Dulah, Zulfa Maharani sebagai Wiwik, Sitha Marino sebagai Dewi, Omara Esteghlal sebagai Toni, Yusuf Mahardika sebagai Edi, Jourdy Pranata sebagai Andi, Fachri Muhammad sebagai Sodik, dan Dea Aditya sebagai Iwan. Selain mereka, turut bermain pula dua aktor senior, yaitu Maudy Koesnaedi sebagai Ibu Roy dan Kiki Narendra sebagai Bapak Ani.
Sesuai dengan novelnya, film Balada Si Roy akan tetap berlatar era tahun 80-an yang terkenal dengan musiknya yang dinamis dan progresif. Adib Hidayat, jurnalis dan pengamat musik, dipilih untuk mengurasi musik-musik yang akan mengisi film ini. Susanti Dewi selaku Head of IDN Pictures sekaligus produser film Balada Si Roy punya harapan besar akan film ini.
“Harapannya film ini dapat diterima dengan baik oleh penonton film Indonesia. Menjadi panduan bagi anak remaja zaman sekarang seperti dulu saat novel ini dirilis, menjadi tuntunan bagi para pembacanya di era 80-90-an. Bagaimana anak muda harus bekerja keras, punya cita-cita dan tak mudah menyerah. Begitu banyak hal menarik yang kami rasakan saat membaca novel ini, sehingga memfilmkannya setelah 30 tahun novel ini dirilis, penting untuk kami lakukan," kata Santi.
Film Balada Si Roy rencananya akan dirilis pada pertengahan pada 2021.
MARVELA