TEMPO.CO, Jakarta - Episode pertama Swipe Night telah tayang perdana di aplikasi Tinder secara eksklusif pada Sabtu, 12 September lalu. Serial petualangan interaktif ini tayang dalam 3 episode pendek berdurasi 7 menit hingga Ahad, 27 September 2020 mendatang.
Sejak episode pertama Swipe Night dirilis, video interaktif pertama yang ada di aplikasi Tinder ini menerima respon positif termasuk dari sineas ternama di Indonesia, seperti Nia Dinata dan Derby Romero. Keduanya merasa petualangan interaktif ini memang sangat cocok diciptakan Tinder khusus untuk Gen Z. Terutama dari suasana dan alur cerita yang sangat sesuai dengan selera Gen Z.
“Swipe Night sangatlah modern dan membawa aku ke dunia anak-anak muda. Yang paling harus dibiasakan adalah menonton dengan format vertikal, dan mungkin anak-anak Gen Z sudah terbiasa. Pertanyaan pertanyaan akan pilihan yang harus diambil oleh karakter juga sangat menarik,” kata Nia Dinata dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 22 September 2020.
Ditulis oleh Nicole Delaney yang merupakan penulis dari serial TV Netflix, Big Mouth, serial Swipe Night memiliki alur cerita dan sinopsis yang menarik. Setiap pengguna Tinder akan memiliki alur cerita yang berbeda-beda tergantung dari pilihan yang mereka buat. Hal ini juga yang membuat Derby Romero menilai serial Swipe Night sangatlah menarik karena digarap layaknya film pada umumnya.
“Gue suka banget dengan ide cerita dan sudut pandang Swipe Night yang diambil dari sudut pandang orang pertama. Selain itu, pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam cerita juga sesuai dengan anak-anak muda jaman sekarang. Dan tipe konten seperti ini cocok banget untuk dipasang di aplikasi," kata Derby.
Fitur Smart Photos Tinder. Venturebeat.com
Derby mengatakan bahwa video interaktif ini sangat cocok untuk anak-anak muda yang sedang PDKT karena banyak anak muda tentunya melakukan PDKT dengan nonton film. Swipe Night dapat menjadi alternatif bagi anak-anak muda ini selama pandemi.
Hal ini sejalan dengan tujuan Tinder untuk mempertemukan pengguna dengan orang baru, karena setiap pilihan di dalam Swipe Night dapat menentukan dengan siapa dia akan merasa cocok. Setiap pilihan pengguna akan ditambahkan ke dalam profil Tinder mereka sehingga akan ada banyak materi untuk mengobrol dan membangun chemistry dengan kenalan baru.
Swipe Night disutradarai oleh Karena Evans, 24 tahun, yang pernah menyutradarai video musik Drake. Sehingga kualitas sinematografi dari Swipe Night tidak perlu diragukan lagi. "Secara teknis, sinematografi ditampilkan dengan baik dan sangat menyatu dengan set, situasi house party mereka dan juga dinamika party-nya,” kata Nia.
Menurut mereka, video konten interaktif seperti ini tentunya bisa menjadi masa depan industri film dan TV. "Sangat memungkinkan karena saya sudah pernah melihat konten lainnya sebelum Swipe Night. Seperti serial Kim Edi yang membuat edisi spesial interaktif walaupun formatnya horizontal. Dengan banyak waktu di rumah, saya kebetulan menyempatkan diri menonton konten-konten terbaru,” kata Nia.
Sedangkan Derby Romero mengungkapkan, “Video konten interaktif seperti ini sangatlah menarik dan cocok untuk aplikasi-aplikasi serupa di masa depan.”
Episode terakhir Swipe Night di aplikasi Tinder akan disiarkan mulai hari Sabtu, 26 September mulai pukul 10 hingga Ahad, 27 September pukul 23:59.
MARVELA
