Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentas Suamiku Oto dan Bel Pintu, Maudy Koesnaedi: Monolog yang Sangat Menantang

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media
Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serial monolog Di Tepi Sejarah musim ketiga yang dilaksanakan di Teater Salihara dimulai dengan pementasan bertajuk Suamiku Oto dan Bel Pintu, mengangkat kisah sejarah dari perspektif istri Oto Iskandar Dinata, RA. Soekirah. Pertunjukan ini digelar oleh Titimangsa dan KawanKawan Media bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Tantangan Maudy Koesnaedi Tampil di Suamiku Oto dan Bel Pintu

Aktris Maudy Koesnaedi mengisi peran RA. Soekirah. “Ini adalah pertunjukan monolog yang sangat menantang karena disutradarai langsung oleh cicit dari tokohnya, yang sudah mengenal betul kehidupan sang tokoh," katanya.

“Saya berusaha menyampaikan seorisinal mungkin. Pertunjukan ini merupakan pertunjukan monolog kesekian yang saya lakoni, tapi kali ini terasa berbeda, karena konsepnya yang terasa baru bagi saya, setiap segmen yang berubah dalam menghadirkan suasana perjalanan RA. Soekirah dalam mendampingi Oto Iskandar Dinata,” kata Maudy.

Tantangan lain yang dihadapinya adalah keragaman penggunaan bahasa Jawa dan Sunda, disertai dialek sehingga dibutuhkan konsentrasi agar perpindahan pelafalan bisa tetap mengalir.

Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media

Pemilihan Maudy Koesnaedi sebagai RA. Soekirah, Istri Oto Iskandar Dinata

Diskusi Happy Salma, produser pentas dan Ahda Imran, penulis skenario, sepakat mengambil sudut pandang RA. Soekirah yang dimainkan Maudy Koesnaedi. Karakter perempuan seperti beliau mengalami ketidakpastian ketika orang tercintanya menghilang, sekaligus menjadi sumber kekuatan istri-istri untuk menjalani hidup yang berarti.

Nia Dinata, sutradara dan penulis naskah pertunjukan, menyatakan, “Menghadirkan kisah Oto Iskandar Dinata melalui sudut pandang istrinya, RA. Soekirah, relevan karena sosok yang saya kenal sejak kecil adalah beliau yang kerap bercerita tentang suaminya, Oto."

Nia sudah mengenali sosok Ibu Soekirah secara personal. Baginya, Ibu Soekirah adalah sosok yang tegar, disiplin, dan berwibawa. Ekspresi dan mentalnya tidak menunjukan bahwa ia sebetulnya mungkin saja sedang mengalami trauma kehilangan sebagai seorang istri yang hidup dalam ketidak pastian bersama 11 anaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maudy Koesnaedi saat mementaskan serial monolog Di Tepi Sejarah berjudul Suamiku Oto dan Bel Pintu di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Dok. Titimangsa/KawanKawan Media

“Sulit memotret orang yang tidak pernah emosional, dan ini berkait dengan konsep penyutradaraan, tapi saya mengaitkan ke pengalaman pribadi saya, yang juga seorang Ibu dan Istri, sehingga rasanya tetap perlu menghadirkan emosi-emosi itu, karena saya meyakini, dalam kesendirian Ibu Soekirah, ia pasti punya amarah, rasa sedih, kecewa, walaupun dia memilih untuk tidak menampilkannya di hadapan orang lain.” ujar Nia Dinata.

Sumber Informasi untuk Naskah Suamiku Oto dan Bel Pintu

Sebagai penulis naskah, Ahda Imran memaparkan, “Penulisan naskah monolog ini mendasar pada pembacaan sejumlah referensi ihwal Oto Iskandar Dinata, terutama buku Nina Lubis Si Jalak Harupat atau Iip D. Yahya “Oto Iskandar Dinata The Untold Story”. 

Sebagai cicit Oto Iskandar Dinata, sutradara Nia Dinata leluasa mendapatkan banyak informasi dari sejumlah anggota keluarga besar Oto Iskandar Dinata. Dari Nia Dinata banyak diperoleh informasi penting utamanya ihwal RA. Soekirah dan berbagai peristiwa yang dilaluinya.

Suamiku Oto dan Bel Pintu merupakan produksi Titimangsa ke-69 yang sukses digelar dengan penonton umum di Teater Salihara Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023 pukul 20.00 WIB.

GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO

Pilihan Editor: Seri Monolog Di Tepi Sejarah Suguhkan Cerita Lima Pahlawan Akan Tayang Virtual Mulai Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

17 Februari 2024

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Artis-artis Ini Tak Merapat ke Prabowo-Gibran Setelah Kalah, Pilih Teruskan Perjuangan

Meski paslon yang didukung kalah, jajaran artis ini memilih tidak merapat ke paslon 02, Prabowo-Gibran.


Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

16 Februari 2024

Feni Rose/Foto: Instagram/Feni Rose
Artis Tanggapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Arie Kriting hingga Happy Salma

Begini selebritas menerima hasil hitung cepat (quick count) yang dimenangi Prabowo-Gibran.


Komentar Para Pemeran usai Pentas Ketoprak Retno Dumilah

28 Agustus 2023

Artis Maudy Koesnaedi (kiri) berperan sebagai Nyi Roro Kidul saat mementaskan ketoprak tari dengan lakon Retno Dumilah di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Ahad, 27 Agustus 2023. Pementasan yang diprakarsai Sanggar Gending Enem dan dimeriahkan dengan penampilan artis Maudy Koesnaedi, Ira Wibowo, dan Dewi Gita itu mengisahkan tentang tokoh perempuan asal Madiun, Retno Dumilah dalam memperjuangkan kedaulatan wilaya
Komentar Para Pemeran usai Pentas Ketoprak Retno Dumilah

Pentas ketoprak Retno Dumilah di TIM mendapat sambutan hangat penonton. Para pemeran pun mengaku bahagia dan bangga.


Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

16 Agustus 2023

Poster film Primbon. Foto: IMdB.
Sinopsis Primbon, Film Horor yang Angkat Cerita Tentang Budaya Jawa

Sinopsis film Primbon yang mengambil latar belakang kebudayaan Jawa dengan cerita berpusat pada sebuah keluarga keturunan kerajaan.


Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

14 Juli 2023

Chelsea Islan, Mikha Tambayong, dan Ririn Ekawati sebagai pemain Ariyah dari Jembatan Ancol saat menghadiri konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Tantangan Chelsea Islan dan Mikha Tambayong Main Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Chelsea Islan dan Mikha Tambayong memiliki tantangan berbeda ketika bermain sebagai karakter utama di pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol.


Maudy Koesnaedi, Rano Karno, Andika Perkasa dan Najwa Shihab Satu Sekolah, Selebritas Alumnus SMAN 6 Jakarta

14 Juli 2023

Adegan di film Pelangi Tanpa Warna. Foto: Falcon Pictures.
Maudy Koesnaedi, Rano Karno, Andika Perkasa dan Najwa Shihab Satu Sekolah, Selebritas Alumnus SMAN 6 Jakarta

SMAN 6 Jakarta pada era 1960-1980-an disebut sekolah artis, karena banyak selebritas. Siapa saja alumnusnya selain Rano Karno dan Andika Perkasa?


Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

14 Juli 2023

Konferensi pers film Guna-guna Istri Muda di Kantor Falcon Pictures, Jakarta. Foto: Falcon Pictures.
Guna-guna Istri Muda Dibuat Versi Kekinian, Falcon Pictures Yakin Jadi Film Horor Luar Biasa

Robby berjanji akan membawa film Guna-guna Istri Muda ini naik kelas yang mengangkat masalah istri muda secara elegan dan tidak lebay.


Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

13 Juli 2023

Happy Salma dalam konferensi pers Ariyah dari Jembatan Ancol pada Kamis, 13 Juli 2023 di kawasan Jakarta Pusat. TEMPO/Gabriella Amanda
Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol

Happy Salma menyebut Ariyah dari Jembatan Ancol adalah pertunjukan yang berani dan kritis, serta akan merekonstruksi hantu perempuan Indonesia.


Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

24 Juni 2023

Pertunjukan seni Sudamala: Dari Epilog Calonarang dipentaskan di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jumat malam, 23 Juni 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sudamala: Dari Epilog Calonarang, Sebuah Pesan Agar Manusia Selalu Jaga Kesucian Jiwa dan Raga

Sudamala: Dari Epilog Calonarang melibatkan 90 orang seniman dan maestro dari Bali berkolaborasi dengan seniman seni pertunjukan dari kota lain.


Nicholas Saputra dan Happy Salma Gelar Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo: Tiket Ludes dalam 2 Jam

22 Juni 2023

Nicholas Saputra (dua dari kiri) dan Happy Salma hadir dalam konferensi pers perhelatan acara Satu dalam Cita di Pura Mangkunegara Solo, Kamis, 22 Juni 2023. Dalam rangkaian acara itu akan dipentaskan pertunjukan seni Sudamala: Dari Epilog Calonarang yang diproduseri kedua aktor dan aktris itu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Nicholas Saputra dan Happy Salma Gelar Sudamala: Dari Epilog Calonarang di Solo: Tiket Ludes dalam 2 Jam

Tiket Pertunjukan Sudamala: Dari Epilog Calonarang Sudah Habis baru dibuka pemesanannya di website beberapa jam sudah habis terjual.