TEMPO.CO, Jakarta - Tiara Andini, merasa berutang budi kepada Didi Kempot. Berkat lagu Didi Kempot yang berjudul Pamer Bojo Cendol Dawet, Tiara menjadi amat dikenal sebagai kontestan Indonesian Idol yang layak diperhitungkan hingga maju ke grand final.
"Innalillahiwainnailaihirojiun. Pakdhe.. Gak ada bosannya saya berterimakasih ke Pakdhe karena karya Pakdhe, saya bisa dikenal lebih banyak orang. Sangking dikenalnya dari lagu Pakdhe sampe dipanggil Tiara Cendol," tulis perempuan 18 tahun yang bernama panjang Tiara Anugrah Eka Setyo Andini itu di akun Instagramnya pada Selasa, 5 Mei 2020.
Menurut juara dua Indonesian Idol 2020 ini, ia merasa bangga bisa membawakan lagu itu dengan sangat baik. Respons positif saya ia tampil dengan goyangannya, 'tak gitak gitak gitak,' itu membuat ia terus didaulat untuk membawakan lagu itu. Ia pun terharu lantaran, "dapat respon positif dari masyarakat Indonesia khususnya sobat ambyar," ia menambahkan.
Tiara yang baru saja mendapatkan lagu baru Dul Jaelani itu, berjanji akan meneruskan karya Didi Kempot. "Nggak cuma Tiara, temen temen lainnya Keisya, Ziva, Novia, Lyodra, Mahalini, Ka Ainun, Ka Della, Ka Abe, Ka Age, Ka Oliv, Esther, Mbak Safira, Sam, Ka Ola, Nuca, Ka Richard, Ka Daniel, Ka Sonny, Dian, Bang Derry, Ka Zwingly, dan semua kaum milenial yang akan meneruskan karya para legend yang sekarang satu persatu mulai gugur," ujarnya berjanji.
Unggahan Tiara Andini ini langsung mendapat respons dari teman-temannya finalis Indonesian Idol. Ziva Magnolya pun memberikan emotikon menangis dan hormat untuk The Godfather of Broken Heart itu. "Langsung sedih pake banget," timpal Agseisa.
Didi Kempot meninggal pada Selasa, 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu pada pukul 7.47 karena kelelahan. Ia meninggal di usia 53 tahun. Meninggalnya Didi Kempot menjadi kehilangan besar Indonesia, terutama Sobat Ambyar.
Sejumlah penggemar bergoyang menikmati aksi panggung penyanyi campursari Didi Kempot saat konser di Tigaraksa, Tangerang, Banten, 26 Desember 2019. Viralnya penyanyi campur sari kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 ini tidak terlepas dari peran fans yang mendaulat Didi Kempot sebagai "The Godfather of Broken Heart. ANTARA/Rivan Awal Lingga
