Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerome Polin Geram Buku Hasil Karyanya Disebarkan Secara Ilegal

Reporter

image-gnews
Jerome Polin, mahasiswa Indonesia di Jepang yg sukses jadi youtuber. Instagram
Jerome Polin, mahasiswa Indonesia di Jepang yg sukses jadi youtuber. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber Jerome Polin mengecam orang yang menyebarluaskan secara ilegal buku hasil karyanya berjudul Mantappu Jiwa dalam format PDF. Dengan kejadian tersebut mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Jepang ini merasa sangat tidak dihargai sebagai penulis buku.

"Aku dengar-dengar pdf buku Mantappu Jiwa banyak yang nyebarin secara gratis. Hey, kalian sama sekali gak menghargai penulis dan gak menghargai orang-orang yang beli buku pake duit sendiri. Itu namanya pembajakan buku, sama sekali gak menghargai," tulis Jerome di Twitternya pada Selasa, 31 Maret 2020.

Jerome menjelaskan bahwa seorang penulis bukan semata-mata hanya untuk menuangkan apa yang ada di pikirannya namun penulis merupakan suatu pekerjaan. Ia berhak atas pundi-pundi uang yang didapatkannya dari hasil kerja kerasnya setiap kali buku tersebut terjual.

"Dari setiap buku yang kalian beli, penulis mendapatkan komisi. Dari situ lah penulis bisa hidup. Kalau kalian nyebarin pdf secara liar dan ilegal, itu sama saja kalian 'membunuh' penulis. Orang-orang jadi baca pdf tanpa beli bukunya = penulis gak dapet pemasukan," tulis Jerome.

Jerome Polin, mahasiswa Indonesia di Jepang yg sukses jadi youtuber. Instagram

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pria berusia 21 tahun itu berpendapat bahwa menabung untuk membeli sebuah buku dengan cara legal atau meminjam dari teman lebih baik daripada harus menghilangkan rezeki orang lain. "Kalau mau baca tapi belom bisa beli, bisa nabung/pinjem temen. Kalo kalian ikut nyebarin pdf buku, itu sama aja kalian telah menghilangkan rejeki dan kerja keras orang lain. Tolong banget, hargai penulis. Dengan kalian tidak menyebarkan pdf, itu sudah sangat membantu," tulis Jerome.

Dia resah jika kejadian ini membuat para penulis berhenti unutk menulis dengan adanya pembajakan buku yang semakin merajalela. "Jangan sampai para penulis jadi tidak mau menulis lagi hanya karena tau bahwa ujung-ujungnya bukunya akan dibajak dan dia tidak bisa hidup lagi dari hasil karyanya. Sekali lagi, tolong. Kalau kalian lihat ada yang ngeshare, tolong kalian ingetin/ screenshot twit ini. Terima kasih banyak," tulis Jerome.

Sekali lagi dia mengingatkan untuk kepada para pengikutnya supaya membaca buku-buku yang asli dan legal. Karena dengan begitu penulis akan merasa sangat dihargai atas karyanya. "Aku juga pernah liat ada banyak orang yang jual buku hasil fotokopi di online store. Please, belilah yang original. Buku apapun itu, buku siapapun itu. Intinya, dengan kalian membeli buku original, kalian telah mendukung sang penulis. Thank you," tulis Jerome.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

21 jam lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.


Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

5 hari lalu

Jerome Polin. Foto: Instagram.
Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.


Disalahkan Netizen karena Dinilai Penyebab Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Minta Maaf

7 hari lalu

Jerome Polin mengunggah video permintaan maaf menjawab tuntutan netizen. Foto: Instagram.
Disalahkan Netizen karena Dinilai Penyebab Timnas U-23 Kalah, Jerome Polin Minta Maaf

Nama Jerome Polin turut menjadi trending di Twitter atau X usai Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan karena dinilai pembawa nasib sial.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

8 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

9 hari lalu

Muhammad Fahrizal CEO International Global Network dalam konferensi pers di The Westin Jakarta, 28 April 2024.
Menyelami Peluang dan Pengalaman Baru Melalui Konferensi International Model United Nations 2024

Model United Nations IGN tidak hanya berfokus pada debat semata, tetapi juga menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.


Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

9 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

14 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

15 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

16 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

17 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.