TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai seharusnya seorang pejabat pemerintah harus mengusahakan persatuan di atas perbedaan. "Pikiran boleh beda-beda tapi persatuan diusahakan," ujarnya saat menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier di channelnya yang tayang pada Sabtu, 16 November 2019.
Deddy menanyakan perihal wacara larangan bercadar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Kan barusan ngomongin tentang kebersamaan dan persatuan, sekarang lagi heboh di media sosial soal PNS tidak boleh bercadar dan tentang salam, ente gimana?" tanya Deddy membuat pancingan.
Saat ditanya seperti itu, Anies tidak langsung menjawabnya. Dia merasa heran mengapa orang mengangkat isu yang menimbulkan perbedaan pandangan. Seharusnya pilih isu yang bisa memancing persamaan pandangan.
"Kita ini cari tema bukan untuk memancing kesamaan pandangan, tapi justru membuat kita harus berbeda-beda pandangan," kata Anies.
Anies juga menjelaskan alasan dirinya selalu memilih isu-isu yang dibahas untuk tujuan mempersatukan dari berbagai perbedaan yang ada. "Kenapa kok tema yang macem-macem. Dirinya menegaskan bahwa tujuannya saat ini adalah mempersatukan warga Jakarta.
"Saya ini lagi ngurusin satu kota yang saya ingin orangnya makin hari makin bersatu, dari mulai urusan transportasi sampai urusan jalan kaki saya pikirin soal bagaimana mempersatukan," kata Anies. Ia mengaku tak tertarik membahas soal wacana larangan bercadar bagi ASN. .
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan bahwa isu tersebut tidak penting untuk dibahas. Sebab saat ini semua pihak sedang dalam proses membangun. "Ini memang menarik tapi dua minggu lagi orang lupa, tapi lecetnya diinget terus bertahun-tahun," kata Anies.
Pria 50 tahun ini berpesan supaya masyarakat bisa lebih selektif lagi dalam memilih isu-isu yang bisa mempersatukan bangsa ini. "Pilih tema yang mempersatukan, pilih gagasan yang mempersatukan, ada hal yang diperdebatkan biar aja pelajar-pelajar yang berdebat soal itu," kata Anies di akhir video.
MARVELA