TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Hotman Paris Hutapea ikut bersuara atas perselisihan yang terjadi antara Nikita Mirzani dan Elza Syarief. Ia mengatakan terjadi kekeliruan secara hukum yang dimaknai pengacara Sajad Ukra, mantan suami Nikita dalam kasus perebutan hak asuh anak.
"Halo Elza Syarief dan tv-tv infotainment yang sekarang ikut-ikutan menjadi kompor. Coba perhatikan rekaman Nikita dan Elza Syarief. Ada gak kata-kata yang menghina atau mengancam atau memukul di rekaman tersebut. Yang ada hanya emosi tinggi dan suara yang keras," kata dia yang diunggah di akun Instagramnya pada Selasa, 3 September 2019.
Ia mempertanyakan, adakah dalam KUHP yang menyatakan barang siapa yang berdebat dengan emosi tinggi bisa dipenjara? "Gak ada kan. Makanya aku heran kok bisa dibilang pidana. Perhatikan transkrip dari rekaman itu, tidak ada satu katapun yang menghina dan mengancam," ujarnya.
Hotman menjelaskan, perdebatan yang muncul adalah apakah mantan suami bisa melihat anaknya dan soal tunjangan anak Rp 6 juta.
Perseteruan ini, berawal dari masalah perebutan hak asuh anak kedua Nikita Mirzani. Ia tak bisa membendung emosinya saat dipertemukan dengan Elza Syarief, pengacara Sajad Ukra, mantan suaminya. Ia tambah kesal lantaran Elza melaporkan dirinya dan membuatnya menjadi tersangka untuk kasus diskriminasi dan penelantaran anak.
Dalam unggahan di akun Instagramnya pada Jumat, 30 Agustus 2019, Nikita menunjukkan pasal 77 UU Perlindungan Anak yang dijadikan dasar Sajad dan Elza melaporkan dirinya dalam kasus penelantaran anak. "Ibu bilang melaporkan saya dalam kasus diskriminasi anak. Ini penjelasannya. Apakah ada ciri-ciri Azka mengalami gangguan yang ada di Pasal 77 itu," katanya.
Permasalahan ini akhirnya juga menyeret nama Poppy Kelly, anak Elza Syarif. Tidak terima ibunya dicaci oleh Nikita Mirzani, Poppy angkat bicara dengan kata-kata kasar yang akhirnya menjadi viral. Nikita yang tak terima, melaporkan Poppy di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Hari ini, Selasa, 3 September 2019, Elza Syarief mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Nikita dan Hotman untuk tuduhan telah menghinanya. Sebelumnya, pada Minggu, 1 September 2019, Farhat Abbas yang mendatangi rumah Elza mengatakan kondisi kesehatan pengacara yang pernah berseteru dengannya ini menurun setelah diamuk Nikita.
"Kondisi Bu Elza masih syok akibat pertemuan itu. Bertemu orang yang tidak sopan," tutur Farhat Abbas yang tengah berkonflik dengan Hotman Paris.