Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Barong

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, : Datanglah ke Pura Kahyangan Jagat Luhur Natar Sari, Apuan, Baturiti, Tabanan, saat digelar upacara Ngebek Kapertama Majaba-Jero. Pada upacara tahunan untuk meminta kesejahteraan alam semesta itu, puluhan barong yang disucikan dari seluruh Bali dihadirkan. Simbol para Dewata itu dihadirkan dalam upacara dengan berbagai ritual. Tak pelak, selain merupakan peristiwa ritual, acara tersebut menjadi festival budaya yang luar biasa.Dalam suasana itulah pelukis I Ketut Mastrum, 40 tahun, dibesarkan. Pergaulannya makin intens setelah dia diangkat menjadi pemangku (pengurus) di pura tersebut pada 2002. Itu berarti dia harus terlibat langsung dalam upacara, baik secara fisik maupun spiritual. "Di situ saya merasa barong merasuki saya," ujar alumnus Jurusan Seni Rupa Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar pada 1997 ini. Karya-karya mutakhir Mastrum kini dipajang di Art Veranda Gallery, Denpasar, hingga 16 Mei nanti. Pada pameran bertajuk "Butterfly Barong", ia menampilkan pendekatan lain dalam melihat barong. Sementara sebelumnya ia dikenal sebagai pelukis dekoratif dengan detail dan paduan warna gelap, kini Mastrum memilih warna-warna ringan dengan sapuan ekspresif. Teknik itu memberi kesan barong sebagai figur yang hidup dan bisa bergerak lincah di bidang kanvas, layaknya barong yang sedang menari. Kematangan Mastrum tampak dari kegigihannya mempertahankan detail yang rumit. Pada karakter wajah barong dengan ciri khas taring dan lidah panjang dengan mata yang mendelik, ia membalutnya dengan kekayaan tatahan simbol. Dia juga menggunakan teknik arsir garis untuk memperkuat kedalaman batin obyek itu. Di sisi lain, ia menambahkan elemen yang dinamis melalui permainan warna serta torehan garis dan cat yang mengesankan kelincahan, ketangkasan, dan kegembiraan layaknya seekor kupu-kupu. Perubahan gaya itu, menurut dia, membuat tema barong tak pernah habis dieksplorasi. "Semakin dalam makin banyak yang bisa digali," ujarnya.Dia beruntung karena wujud barong memiliki banyak variasi. Di pura yang dikelolanya, terdapat sembilan barong kedingkling, yakni jenis barong yang memakai figur dan topeng wayang, seperti Rahwana, sejumlah kera, dan dua punakawannya--Sangut dan Delem. Variasi itu makin beragam saat kedatangan barong dari pura lain yang selalu menampilkan ciri khas tertentu sesuai dengan kreativitas warga yang menjadi pemujanya. Belum lagi barong yang ada dalam kehidupan sehari-hari sebagai perangkat pertunjukan drama tari. Penampilan barong ini akan selalu berbeda karena tergantung jenis tarian serta kemahiran penarinya. Pengamat seni dari Institut Seni Indonesia Denpasar, Nyoman Catara M.A., menyebut, bersama ikon budaya Bali lainnya, barong telah menjadi mata air inspirasi bagi kalangan perupa. Mereka menggalinya dengan berbagai teknik, mulai gaya lukisan tradisional di Ubud dan Batuan, gaya lukisan prakolonial ala kelompok Young Artist, hingga gaya pelukis akademis masa kini, yang Mastrum termasuk di dalamnya.Bagi masyarakat Bali, ujar Catara, barong adalah wujud yang mengesankan. Itu simbol kemenangan kebenaran atas kejahatan dan dihadapkan dengan Rangda sebagai wujud kejahatan. Sebagian besar drama tari di Bali terinspirasi oleh kisah ini. "Sejak kanak-kanak kita dibesarkan dengan cerita tentang barong," tuturnya saat membuka pameran pada Jumat pekan lalu. Bagi Mastrum, barong menempati posisi tertinggi karena merupakan perwujudan para dewata yang disakralkan. Hubungan batinnya dengan benda itu dipastikan jauh lebih dalam. Karena itu, lukisan yang dibuatnya bisa dilihat pula sebagai sebuah penghormatan dengan cara yang berbeda. l ROFIQI HASAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

53 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.